Susu memang merupakan bahan makanan yang memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh manusia bila dikonsumsi dengan benar. Namun di sisi lain, kandungan yang terdapat pada susu ternyata sangat mudah terkontaminasi oleh berbagai bakteri hingga parasit yang menyebabkan infeksi.
Maka dari itu, sering para pelaku industri makanan dan minuman berbahan dasar susu melakukan pengujian mikrobiologi susu untuk memastikan kualitasnya terjaga dan aman sampai pada para konsumennya.
Proses pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah kandungan yang terdapat pada susu tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya. Seperti misalnya terkontaminasi oleh mikroorganisme bakteri patogen.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bahaya bakteri patogenik yang mencemari kandungan susu dan bagaimana cara melakukan pengujian mikrobiologi pada susu. Mari kita simak artikel ini dengan teliti.
Daftar Isi
Bakteri Patogenik Dalam Susu
Pertumbuhan bakteri patogen dalam susu dapat menjadi parasit berbahaya yang menimbulkan infeksi maupun keracunan. Beberapa jenis bakteri patogenik yang mencemari susu tersebut meliputi Staphylococcus Aureus, Salmonella sp., dan E. Coli,
Namun tahukah anda mengapa bakteri-bakteri ini dapat berkembang mencemari kandungan dan zat-zat dalam susu. Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan susu terkontaminasi bakteri patogen.
Para Pelaku Pencemaran Kualitas Susu
Beberapa hal dibawah ini adalah faktor yang menyebabkan pencemaran kualitas pada susu. Tentunya Anda harus memperhatikannya satu persatu agar terhindar dari penurunan kualitas susu karena sudah terkontaminasi oleh berbagai jenis bakteri patogenik.
- Kondisi kandang
- Kondisi Rumah Pemerahan
- Kualitas Pakan
- Kesehatan Hewan Ternak
- Kesehatan Pemerah atau Pekerja
- Kebersihan Alat Perah
- Kebersihan Wadah Penyimpanan
Syarat Kualitas Susu Sesuai SNI
Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah mengatur kualitas susu yang dikonsumsi oleh manusia dengan berbagai macam pertimbangan. Berikut adalah kualitas susu berstandar nasional yang menjadi patokan kualitas terbaik.
- Keadaan (warna, bau, rasa) normal
- Kadar protein seimbang dengan kaar lemak
- Padatan susu tanpa lemak
- Timbal maksimal 0,02 mg/kg
- Kadmium makimal 0,05 mg/kg
- Timah maksimal 40/2501 mg/kg
- Merkuri 0,02 mg/kg
- Arsen maksimal 0,10 mg/kg
- Cemaran mikroba
- Aflatoksin
Berbagai persyaratan yang menjadi standar susu terbaik untuk dikonsumsi tersebut tentunya bisa didapatkan dengan melakukan uji kualitas susu. Pada bagian di bawah ini Anda dapat mengetahui bagaimana cara menguji kualitas pada susu..
Cara Uji Kualitas Susu
Terdapat dua cara melakukan pengujian kualitas susu untuk mengidentifikasi kandungan dan zat-zat yang terkandung di dalamnya.. Berikut adalah dua prosedur yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kontaminasi mikroba.
Pengujian Secara Bakteriologik
Melakukan pengujian secara bakteriologik ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah bakteri dalam susu segar. Beberapa analisa yang bisa didapat dengan melakukan pengujian mikrobiologi susu secara bakteriologi meliputi analisis jumlah bakteri keseluruhan dan perhitungan bakteri hidup pada susu. Sehingga dengan melakukan pengujian secara bakteriologik Anda bisa mengetahui seberapa banyak bakteri yang terdapat pada kandungan susu.
Pengujian Secara Mikroskopik
Berbeda dari pengujian sebelumnya, pengujian mikrobiologi susu secara mikroskopik ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan bentuk-bentuk bakteri yang terdapat pada kandungan susu. Sehingga pengujian ini efektif untuk mengetahui jenis bakteri apa yang terdapat pada produk susu.
Dimana Bisa Menemukan Jasa Pengujian Mikrobiologi yang Profesional?
Kedua proses pengujian mikrobiologi susu baik dengan cara bakteriologik maupun mikroskopik tentunya harus dilakukan oleh para tenaga ahli profesional di laboratorium. Namun dimanakah kita bisa mendapatkan jasa pengujian mikrobiologi susu untuk memenuhi standar kualitasnya?
Saat ini Anda bisa melakukan pengujian mikrobiologi susu melalui bantuan langsung tangan ahli yang berkompeten di kalibrasi.com. Penyedia jasa uji terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) ini menyediakan jasa uji mikrobiologi susu dengan standar keamanan dan prosedur yang tepat secara profesional. Sehingga tidak hanya memberikan analisa bakteri pada produk susu secara lengkap, tetapi kalibrasi.com juga membantu menjaga produk-produk susu Anda memiliki kualitas tinggi.
Kesimpulan
Pengujian mikrobiologi susu dilakukan untuk menghindari bahaya bakteri yang mencemari produk-produk susu. Bahaya yang ditimbulkan oleh bakteri ini merupakan ancaman berbahaya bagi para konsumennya, oleh sebab itu bahaya ini menjadi perhatian bagi para produsen untuk melakukan pengujian mikrobiologi susu lebih lanjut dengan bantuan profesional di kalibrasi.com