Dalam mengkonsumsi suatu produk makanan, tentu saja kita akan memilih mana produk yang baik dan aman untuk tubuh dengan mempertimbangkan apa saja yang terkandung dalam produk makanan tersebut.
Maka dari itu, pengujian kandungan protein pada makanan penting dilakukan untuk mengetahui apa saja kandungan dalam sebuah makanan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai apa saja metode pengujian kandungan protein pada makanan, mari simak penjelasan berikut ini!
Daftar Isi
Mengapa Melakukan Pengujian Kandungan Protein pada Makanan?
Melakukan pengujian kandungan protein pada makanan akan sangat bermanfaat untuk konsumen untuk menjaga kesehatannya. Selain itu, pengujian kandungan protein pada makanan juga memiliki manfaat untuk mengetahui apakah produk makanan layak dikonsumsi dan terhindar dari bahan kimia tambahan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai apa saja manfaat dan mengapa melakukan pengujian kandungan protein pada makanan:
Kepatuhan Terhadap Regulasi
Dengan melakukan pengujian kandungan protein pada makanan, akan memastikan produk memenuhi standar nutrisi yang ditetapkan oleh badan pengawas. Hal ini karena pengujian kandungan protein pada produk makanan, melakukan proses penting untuk menentukan jumlah protein, dan memastikan kesesuaiannya dengan klaim label serta standar regulasi.
Menjaga Kesehatan Masyarakat
Pengujian kandungan protein pada makanan memiliki manfaat untuk memberikan informasi yang akurat tentang kandungan protein. Selain itu juga dapat membantu konsumen untuk memilih makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Sebagai Pengembangan Produk Makanan
Manfaat lainnya adalah dapat membantu produsen dalam formulasi dan pengembangan produk yang lebih baik dengan profil protein yang diinginkan. Sehingga memberikan kepercayaan pada konsumen dalam membeli produk yang dijualnya.
Metode Pengujian Kandungan Protein pada Makanan
Dalam proses pengujian kandungan protein pada makanan memiliki proses yang tidak sembarangan dan dilakukan dengan hati-hati menggunakan metode khusus. Berikut metode apa saja yang diterapkan dalam melakukan pengujian kandungan protein pada makanan:
Metode Kjeldahl
Metode kjeldahl merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kandungan nitrogen total dalam sampel, yang kemudian dikonversi menjadi kandungan protein. Metode kjeldahl telah banyak mengalami modifikasi dan cocok digunakan secara semimicro. Hal ini karena metode ini hanya membutuhkan jumlah sampel dan pereaksi yang sedikit serta waktu analisis yang tidak lama dan singkat.
Metode Dumas (Pembakaran Nitrogen)
Metode dumas (Pembakaran Nitrogen) merupakan metode yang berfungsi untuk mengukur kandungan nitrogen total dengan membakar sampel pada suhu yang tinggi dalam atmosfer oksigen dengan tahap akhir yang diubah menjadi gas N2 yang nantinya ditangkap oleh detektor menjadi % nitrogen atau protein.
Metode Bradford
Metode bradford merupakan metode yang mengukur kandungan protein menggunakan pewarnaan dengan pewarna Coomassie Brilliant Blue, yang berikatan dengan protein. Metode ini juga digunakan untuk menentukan konsentrasi protein dalam larutan menggunakan prosedur spektroskopi yang cepat dan juga akurat.
Metode Lowry
Metode lowry merupakan metode yang berfungsi untuk mengukur kandungan protein dengan berdasarkan pada reaksi protein dengan reagen Folin-Ciocalteu yang menghasilkan warna biru. Metode ini biasa digunakan untuk menguji kadar protein terlarut atau protein yang dapat diserap oleh tubuh.
Kesimpulan
Pengujian kandungan protein pada makanan penting dilakukan untuk mengetahui apa saja kandungan dalam sebuah makanan, untuk memastikan apakah produk makanan memiliki jumlah protein yang sesuai dan tidak mengandung bahan kimia tambahan. Tujuan dilakukannya pengujian kandungan protein ini adalah untuk menjaga kesehatan dan memastikan produk memenuhi standar nutrisi yang ditetapkan oleh badan pengawas.
Dalam proses pengujian kandungan protein pada makanan juga tidak dilakukan dengan sembarangan dan dilakukan dengan beberapa metode khusus. Setiap metode memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing seperti yang telah dijelaskan dalam artikel ini.