Multimeter Tang Ampere : Penjelasan, Prinsip Kerja, dan Fungsi

multimeter tang ampere

Pengertian Tang Ampere ini secara sederhana adalah sebuah instrumen yang berbentuk jepitan yang dapat dijepitkan di sekitar wire hidup guna untuk mengukur arus yang dibawahnya. Alat ini tidak hanya dapat digunakan sebagai penjepit saja, namun juga bisa digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Pada umumnya, Tang Ampere memiliki fungsi yang sama dengan alat multimeter. Oleh sebab itu, Tang Ampere juga dapat disebut dengan Tang Ampere Multitester. Alat Multitester Tang Ampere atau Clamp Multi Meter ini memiliki dua probe yang dapat digunakan untuk mengukur resistansi, tegangan AC, dan tegangan DC. Oleh sebab itu, Multimeter Tang Ampere ini menjadi alat ukur yang wajib dimiliki oleh seorang mekanik atau teknisi kelistrikan. Nah, untuk bisa mendapatkan informasi lebih lengkap terkait Multimeter Tang Ampere, Anda bisa menyimak pembahasan artikel ini dengan baik!  

Multimeter Tang Ampere : Penjelasan, Prinsip Kerja dan Fungsi

Kemampuan Multimeter Tang Ampere ini menjadikan alat ini juga dapat disebut dengan Tang Ampere Multi Fungsi. Alat ini dapat digunakan untuk melakukan pengukuran arus listrik pada sebuah kabel konduktor yang dialiri arus listrik. Dimana dengan Multimeter Tang Ampere ini memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan pengukuran tanpa harus melakukan kontak langsung dengan terminal kelistrikannya. Dengan demian, pengukuran dengan Multi Clamp Meter tidak akan mengganggu rangkaian listrik yang akan diukur, hanya cukup dengan ditempatkan pada sekeliling kabel yang akan diukur. 

Bagaimana Prinsip Pengukuran Multimeter Tang Ampere?

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya, Multimeter Tang Ampere dapat melakukan pengukuran Ampere, Voltage, dan Ohm yang menjadikan alat ini menjadi AVO Clamp Meter. Untuk prinsip pengukuran Multimeter Tang Ampere ini dapat melakukan pengukuran dengan aman karena hanya dengan menjepitkan alat disekitar wire, memungkinkan pengguna untuk tidak perlu memotong wire terlebih dahulu. Prinsip pengukuran tersebut memungkinkan alat ini dapat mendeteksi magnetik field yang dihasilkan oleh arus yang mengalir pada wire yang diukur dan kemudian menggunakan magnetic field untuk mengukur arus. 

Arus yang mengalir dapat menghasilkan magnetik field berbentuk lingkungan konsentris. Kuat medan ini sebanding dengan besarnya arus dan untuk arah medan ini setara dengan arah putaran sekrup untuk mengencangkannya. Dengan perubahan magnetik field akan menimbulkan arus pada kumparan yang melewatinya. Besaran arus tersebut ditentukan dengan besarnya berusaha yang dihasilkan. Multimeter Tang Ampere ini dapat menentukan besarnya magnetik field dengan pengukuran arus yang mengalir dalam konduktor. 

Fungsi Multimeter Tang Ampere

Setelah Anda mengetahui prinsip dari Multimeter Tang Ampere ini, penting juga untuk Anda ketahui bahwa Multimeter Tang Ampere ini memiliki beberapa fungsi penting. Dimana setiap fungsi yang dimiliki oleh alat ini mampu memenuhi kebutuhan dengan optimal. Beberapa fungsi yang dimiliki oleh Multimeter Tang Ampere yaitu diantaranya: 

  • Pengukuran arus DC
  • Pengukuran arus AC
  • Pengukuran arus bocor
  • Mulai pengukuran saat ini
  • Pengukuran tegangan
  • Pemeriksaan kontinuitas, pengukuran resistansi, dan pengukuran dioda
  • Pengukuran kapasitansi, pengukuran suhu

Teknik Pengukuran Multimeter Tang Ampere

Adapun teknik pengukuran yang dimiliki oleh Multimeter Tang Ampere. Dimana teknik pengukuran ini penting diketahui untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pengukuran kelistrikan yang baik dan benar. Ada dua macam teknik pengukuran yang dapat dilakukan oleh Multimeter Tang Ampere, yang meliputi teknik pengukuran arus dan teknik pengukuran tegangan. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan penjabarannya:

Teknik Pengukuran Arus

Pada teknik pengukuran arus Multimeter Tang Ampere akan melibatkan beberapa langkah penting. Langkah penting tersebut yaitu pastikan bahwa Multimeter Tang Ampere dalam keadaan mati sebelum memulai pengukuran. Kemudian, pilih mode pengukuran arus AC atau DC sesuai dengan jenis arus yang akan diuji. Buka penjepit Multimeter Tang Ampere dan tempatkan di sekitar kabel konduktor yang diuji tanpa harus menyentuh kabel lainnya. Selanjutnya, hidupkan Multimeter Tang Ampere dan jika dirasa pengukuran arus yang dilakukan sudah selesai dilakukan, baca nilai yang ditampilkan pada layar. Dengan teknik pengukuran arus Multimeter Tang Ampere memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan pengukuran arus listrik dengan aman dan efisien. 

Teknik Pengukuran Tegangan

Kemudian untuk teknik pengukuran tegangan dengan Multimeter Tang Ampere akan mencakup beberapa tahapan. Tahapan pertama, pengguna harus memastikan bahwa alat dalam keadaan mati sebelum melalui pengukuran. Pilih mode pengukuran tegangan yang sesuai dengan kebutuhan, baik tegangan AC maupun DC. Selanjutnya, hubungkan probe Multimeter Tang Ampere ke terminal yang sesuai untuk mendapatkan pembacaan tegangan dengan handal. Kemudian hidupkan alat dan lakukan pengukuran tegangan dengan optimal. Apabila pengukuran tegangan sudah selesai dilakukan, maka hasil pengukuran akan muncul pada layar yang tersedia.

Kesimpulan

Setelah menyimak pembahasan artikel ini dengan seksama, kini sudah Anda ketahui bahwa Multimeter Tang Ampere memiliki prinsip pengukuran yang cukup kompleks. Dimana dengan kemampuan Multimeter Tang Ampere, dapat memungkinkan alat ini memiliki beberapa fungsi penting untuk menangani pengukuran, baik pengukuran arus, tegangan, resistansi, dioda, kapasitas, dan juga pengukuran suhu. Adapun teknik pengukuran dari Multimeter Tang Ampere yang melibatkan tahapan penting untuk membantu pengguna melakukan pengukuran tanpa harus melakukan kontak langsung dengan terminal kelistrikan.