Penjelasan Multimeter Manual dan Jenis Pengukurannya

multimeter manual

Pernah dengar mengenai multimeter manual? Multimeter jenis ini identik sekali dengan namanya yaitu manual. Hal tersebut berarti untuk mengaktifkan fungsi, mengatur rentang, hingga pembacaan hasil dilakukan secara manual. Apakah terlintas pertanyaan apa keunggulan multimeter manual sehingga masih banyak dijual belikan?

Multimeter manual ini memiliki keunggulan beruba perangkatnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Fungsi pengukuran dapat disesuaikan dengan objek pengukurannya. Maka, penggunaannya lebih fleksibel. Mari simak lebih banyak seputar multimeter manual!

Apa Itu Multimeter Manual?

Ada beberapa jenis multimeter yang digunakan oleh teknisi listrik yaitu multimeter digital dan multimeter manual. Untuk multimeter manual, alat didesain secara mentah yang maksudnya memerlukan penyesuaiannya yang dilakukan pengguna. Fungsi dan skala pada multimeter manual tidak bisa aktif secara otomatis, melainkan harus diatur secara manual.

Beberapa teknisi sudah beralih ke alat yang otomatis, namun multimeter manual tetap diproduksi dan banyak pula yang menggunakannya. Salah satu alasan mengapa multimeter manual tetap digunakan yaitu fungsinya yang bisa diatur sedemikian untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan fungsi yang ideal dengan kebutuhannya.

Pengukuran Multimeter Manual

Multimeter manual adalah satu-satunya alat ukur listrik yang memungkinkan Anda mengatur segala fungsi pengukurannya. Anda dapat mengaturnya sesuai objek yang akan diukur dan menyetel rentang pengukuran serta aspek yang lain. Lantas, apa saja pengukuran multimeter manual yang ditawarkan dan bisa diatur komponennya yang terlibat? Cek daftarnya berikut ini.

Pengukuran AC Volt

Pengukuran yang tersedia di multimeter analog yaitu pengukuran AC volt yang memungkinkan Anda untuk mengaturnya. Beberapa hal yang bisa Anda atur pada pengukuran ini yaitu batas ukurnya. Batas ukur tegangan AC di multimeter analog bisa disesuaikan dengan besaran sirkuit. Sebagai contoh, Anda bisa mengaturnya pada 10, 50, 250, atau 1000 V. Semuanya tergantung pada kebutuhan.

Pengukuran DC Volt

Lalu, pengukuran yang dapat dilakukan dengan bantuan multimeter manual adalah tegangan DC. Mengukur tegangan DC atau DC volt dengan multimeter manual mempermudah Anda untuk mengatur aspek-aspek pengukuran lainnya. Anda pun bisa mengatur rentang pengukurannya sesuai yang ada pada multimeter manual. Umumnya rentang yang ditawarkan yaitu 10, 50, 250, dan 1000 V.

Pengukuran DC Ampere

Pengukuran DC ampere bisa disesuaikan dengan objek yang diukur bila Anda menggunakan multimeter manual. Penyesuaian ini secara umum dilakukan sesuai rentang yang tersedia di multimeter, seperti 50μA, 2.5mA, 25mA, 0.25A, dan 10A. Dari setting manual tersebut Anda akan diuntungkan karena hasil lebih presisi dan multimeter lebih awet.

Pengukuran Tahanan

Tahanan pada multimeter sama halnya dengan resistansi atau hambatan. Di multimeter manual, setting pengukurannya dapat Anda kontrol sepenuhnya. Dengan mengontrolnya, fungsi pengukuran bisa lebih ideal untuk kebutuhan Anda. Tersedia beberapa pilihan pengukuran tahanan yang bisa disetting sebagai berikut.

  • X1 – 0,2Ω up to 2kΩ midscale at 20Ω
  • X10 – 2Ω up to 20kΩ midscale at 200Ω
  • X100 – 20Ω up to 200kΩ 
  • X1kΩ – 200Ω up to 2MΩ
  • X 10kΩ – 2kΩ up to 20MΩ

Pengukuran Load Current

Sebagai tambahan, Anda bisa menikmati pengukuran load current di multimeter manual. Pada pengukuran ini pun sama dengan pengukuran-pengukuran sebelumnya yang memungkinkan Anda untuk mengatur secara terpisah sesuai objek. Pada pengukuran ini Anda dapat memilih salah satu opsi yang disediakan misalnya 50n/500n/5µ/50µ/100µF ± (5%+10) 0.01nF.

Kesimpulan

Penjelasan mengenai multimeter manual telah dipaparkan, yang mana bisa didefinisikan sebagai multimeter yang memungkinkan penggunanya untuk mengatur segala yang berkaitan dengan pengukuran. Multimeter manual memiliki sejumlah keuntungan antara lain memberikan pengguna akses lebih fleksibel untuk mendapatkan fungsi pengukuran yang lebih sesuai dan ideal. Pada multimeter digital pun pengguna dapat melakukan sejumlah pengukuran.