Mengapa dilakukan kalibrasi? pertanyaan ini mungkin sering dilontarkan oleh orang yang sering menggunakan alat ukur sebagai instrumen bekerja setiap harinya di sektor industri, pangan, hingga kesehatan.
Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengukuran terhadap setiap alat atau sistem ukur untuk menentukan ketidakpastian dan tingkat akurasinya. Tingkat akurasi alat ukur bisa ditentukan melewati perbandingan antara alat ukur yang sudah tersertifikasi standar internasional.
Daftar Isi
Menjaga Fungsi dari Alat Ukur
Alasan pertama mengapa dilakukan kalibrasi adalah untuk menjaga fungsi dari alat ukur masing-masing. Agar fungsi ini tetap dalam keadaan terbaik, maka dengan kalibrasi alat ukur Anda dapat mengetahui alat tersebut masih layak digunakan atau sudah mengalami penurunan fungsi sehingga perlu dilakukan kalibrasi ulang ataupun penggantian dengan alat yang baru. Selengkapnya mengenai menjaga fungsi alat ukur juga dibahas detail di fungsi kalibrasi.
Menjaga Akurasi Hasil Ukur
Alat-alat ukur atau sistem pengukuran memiliki fungsinya masing-masing. Sehingga kalibrasinya juga menggunakan prosedur yang paling penting untuk dilakukan untuk menghasilkan alat ukur yang tetap akurat dan tentu sesuai standar acuan yang telah terverifikasi.
Hasil pengukuran yang tidak akurat ini bisa merugikan banyak pihak baik dari sisi perusahaan ataupun konsumen. Sementara si konsumen hasil pengukuran yang tidak sah maka akan mempengaruhi reputasi perusahaannya.
Meminimalisir Risiko Kecelakaan Kerja
Selain menjadi prosedur yang penting kalibrasi ini juga menjadi prosedur untuk keselamatan kerja. Prosedur kalibrasi agar bisa menjaga agar alat dapat bekerja sesuai dengan spesifikasinya. Apabila terjadi gangguan atau masalah pada alat, maka kalibrasi juga bisa mengcakup prosedur dalam perbaikan alat ukur yang mengalami kerusakan.
Alat yang sudah tidak layak digunakan maka akan membahayakan nyawa para pekerja sehingga resiko seperti alat mengeluarkan panas, maka menyemburkan bahan kimia berbahaya. Sehingga resiko terjadinya kerusakan bisa dicegah dan diatasi secara lebih efisien. Hal yang menyangkut keamanan sangat penting sekali dalam lingkungan kerja, tak terkecuali dengan adanya kalibrasi alat. Untuk detailnya bisa dicek dalam pentingnya kalibrasi.
Mendeteksi Gangguan pada Peralatan
Proses kalibrasi alat ukur dilakukan peninjauan ulang apabila terjadi perbedaan nilai antara alat yang dikalibrasi dengan standar acuan yang sudah terverifikasi. Perbedaan ini harus dicari penyebabnya yang mana gangguan atau error ini terdapat pada alat laboratorium yang dapat dideteksi sebelum terjadi kerusakana yang lebih parah.
Menentukan Kelayakan Peralatan yang Digunakan
Dengan mengkalibrasi alat ukur di tempat yang terakreditasi maka hasil ukur yang diterima akan mengacu ke sumber yang sama dan sesuai dengan standar yang berlaku. Apabila alat ukur tidak pernah dikalibrasi atau masa kalibrasinya sudah lewat maka kemungkinan terjadinya penyimpangan sangatlah besar sehingga sudah tidak layak untuk digunakan.
Kelayakan alat ukur bisa ditentukan dari masa pakainya, hingga tingkat akurasinya yang mana memiliki standar yang sama sesuai dengan standar nasional maupun internasional yang berlaku.
Demikian pembahasan kita seputar tentang menentukan kelayakan alat ukur atau peralatan yang menjadi alasan mengapa kalibrasi ini perlu dilakukan agar menjamin kelayakan suatu alat ukur bisa tetap terjaga. Semoga artikel ini bisa membantu Anda menjadi penambahan wawasan yang baik untuk Anda.