Prosedur kalibrasi merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam melakukan pengujian. Seperti yang Anda tahu untuk menyelenggarakan prosedur kalibrasi setidaknya sebuah laboratorium kalibrasi telah mengantongi persyaratan standar SNI ISO/IEC 17025. Standar tersebut digunakan untuk mencapai konsistensi kompetensi laboratorium untuk menghasilkan data yang tepat dan teliti. Untuk melakukan prosedur kalibrasi ini juga tidak bisa sembarangan, harus memiliki personel dengan kualifikasi tenaga ahli kalibrasi sesuai standar SNI/ISO.
Untuk mencapai konsistensi standar tersebut tentunya sebuah laboratorium harus memiliki sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan kalibrasi atau yang dapat disebut sebagai tenaga ahli kalibrasi. Seorang tenaga ahli kalibrasi setidaknya telah memiliki sertifikasi pelaksana kalibrasi yang dikeluarkan setelah seseorang telah menyelesaikan pendidikan atau kursus di bidang kalibrasi.
Karena seperti yang Anda tahu bahwa prosedur kalibrasi telah diatur regulasinya oleh pemerintah, itulah mengapa dalam penyelenggaraan kalibrasi tidak dapat dilaksanakan oleh sembarang orang. Lalu apa saja kualifikasi tenaga ahli kalibrasi itu? lebih lengkapnya simak penjelasan berikut!
Daftar Isi
Kualifikasi Tenaga Ahli Kalibrasi Berdasar SNI/ISO
Tenaga Ahli kalibrasi dalam sebuah laboratorium pengujian kalibrasi menjadi salah satu kriteria paling menentukan apakah laboratorium tersebut berkompeten atau tidak. Seluruh tenaga ahli yang terlibat dalam laboratorium kalibrasi baik personel internal maupun eksternal yang mempengaruhi kinerja dalam penyelenggaraan kalibrasi harus mampu bekerja secara profesional, berkompeten di bidang kalibrasi dan mematuhi sistem manajemen laboratorium. Pemilihan personel dari laboratorium kalibrasi juga memerlukan kualifikasi tenaga ahli kalibrasi, supaya mereka bisa bekerja sesuai kompetensi dan standar yang berlaku. Selain itu untuk pekerjaan kalibrasi lainnya kalian bisa simak secara jelas di bawah ini.
Baca Juga : Apa Saja Pekerjaan Kalibrasi Alat Ukur? Simak Ulasannya
Oleh karenanya setiap tenaga ahli kalibrasi harus memenuhi persyaratan kompetensi pelaksana kalibrasi seperti pendidikan, kualifikasi, pelatihan, pengalaman teknis, keterampilan, dan pengalaman di bidang kalibrasi. Adapun kualifikasi tenaga ahli kalibrasi berdasarkan SNI/ISO antara lain :
- kemampuan dalam mengoperasikan alat/standar kalibrasi
- mengevaluasi data hasil kalibrasi
- melakukan verifikasi metode
- merencanakan, mengembangkan dan modifikasi metode serta validasinya
- menandatangani sertifikat kalibrasi
Prosedur yang Harus Dipatuhi Tenaga Ahli Kalibrasi
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan diatas, laboratorium perlu melakukan seleksi atas kompetensi yang sesuai dengan tugas tenaga ahli di lapangan. Hal ini untuk menghindari terjadinya pengunduran diri secara mendadak oleh tenaga ahli dari tugas yang diembannya, dan hal tersebut tentu akan mengganggu jalannya sistem manajemen di laboratorium kalibrasi.
Oleh karenanya dalam prosedur seleksi tersebut dibutuhkan rencana waktu yang tepat untuk memastikan peralihan tenaga ahli kalibrasi berjalan dengan semestinya. Seperti yang telah disinggung sebelumnya setiap laboratorium kalibrasi harus memiliki prosedur dalam seleksi tenaga ahli kalibrasi karena hal ini nantinya berguna untuk :
- Penentuan Persyaratan Kompetensi
- Pemilihan Personel
- Pelatihan Personel
- Penyeliaan Personel
- Otorisasi Personel
- Pemantauan Kompetensi Personel
Peningkatan Kompetensi Tenaga Ahli
Seperti yang Anda tahu bahwa dalam pelaksanaan kalibrasi dibutuhkan tenaga ahli yang berkompeten dalam pelaksana prosedur kalibrasi. Hal ini karena setiap proses kalibrasi dibutuhkan kecermatan agar hasil pengujian akurat dan terjamin kualitas atas laboratorium yang menaungi prosedur kalibrasi tersebut.
Oleh karenanya setiap laboratorium kalibrasi perlu melakukan evaluasi atau peningkatan kompetensi pada setiap personel yang terlibat dalam penyelenggaraan kalibrasi melalui pelatihan yang bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi tenaga ahli kalibrasi dan pengembangan laboratorium kalibrasi. Adapun pelatihan untuk peningkatan kompetensi personel kalibrasi dapat dilakukan melalui :
Internal Training
- On the Job Training
- In House Training
External Training
- Initial Training
Setelah training para tenaga ahli akan mendapatkan sertifikat sesuai dengan training kalibrasi yang dilakukan. Proses sertifikasi ini penting adanya untuk meningkatkan kualitas para tenaga ahli agar mereka bisa melakukan kalibrasi yang sesuai. Selengkapnya bisa kalian baca sertifikasi kalibrasi.
Dokumentasi Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Selain yang telah dijelaskan diatas, dalam penyelenggaraan kalibrasi, laboratorium harus menyelesaikan tugas,tanggung jawab, dan wewenang kepada setiap personel yang terlibat dalam laboratorium kalibrasi. Karena hal ini telah tertuang dalam persyaratan struktural kalibrasi yaitu SNI ISO/IEC 1702:2017 mengenai tugas, tanggung jawab dan wewenang personil kalibrasi yang diantaranya sebagai berikut :
- Pengembangan, modifikasi, verifikasi, validasi metode
- Analisis hasil termasuk persyaratan kesesuaian atau pendapat dan interpretasinya
- Pelaporan, pengkajian dan otorisasi hasil
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai kualifikasi tenaga ahli kalibrasi berdasarkan SNI/ISO, sekarang Anda telah memahami bagaimana ketatnya sistem yang dijalankan dalam mejalankan prosedur kalibrasi bukan? Sebuah laboratorium bukan hanya akan menjamin keakuratan pada alat ukur yang dikalibrasi melainkan laboratorium juga bertindak atas personel yang terlibat dalam prosedur kalibrasi. Untuk hal inilah diperlukan kualifikasi tenaga ahli kalibrasi agar proses yang dilakukan sesuai standar yang sudah ditentukan.
Bagaimana seorang tenaga ahli bekerja dan peningkatan atas cara kerja setiap personilnya harus dilakukan setiap laboratorium untuk menjamin proses kalibrasi berjalan sesuai standar dan mempertahankan kualitas laboratorium kalibrasi.