Kita semua tahu jika alat ukur yang dilakukan kalibrasi secara terus menerus akan membuat alat tersebut bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kesalahan dalam pengukurannya. Namun, kalibrasi yang dilakukan secara terus menerus itu sebenarnya tidak ada Batasan waktu yang pasti. Tergantung dari alat ukur seperti apa itu. Terkadang, ada alat ukur yang dilakukan kalibrasi setiap kali setelah digunakan, atau ada yang dilakukan setiap tahun.
Yang pasti, kalibrasi alat ukur harus dilakukan dengan jelas dan juga dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang terakreditasi akan menjamin jika alat ukur tersebut bisa memenuhi untuk manajemen mutu produk dan peralatan. Jadi kapan kalibrasi dilakukan? Begini penjelasannya.
Daftar Isi
Kapan Kalibrasi Dilakukan Saat ada Alat Ukur Baru
Jika Anda memiliki peralatan yang masih baru, bukan berarti alat ukur tersebut tidak harus dilakukan kalibrasi. Ada kalanya jika peralatan yang masih baru ini langsung dilakukan kalibrasi sebelum digunakan.
Tujuannya tentu saja sudah jelas, agar bisa memastikan apakah kondisinya masih bagus dan fungsinya masih berjalan sebagaimana mestinya.
Peralatan atau Alat Ukur Setelah Diinstal
Ada juga alat ukur yang setelah dilakukan pemasangan atau instalasi harus langsung dilakukan kalibrasi. Contohnya saja alat laboratorium kesehatan.
Kita tidak tahu pasti apakah peralatan atau alat ukur tersebut sudah terinstal dengan benar sehingga bisa menunjukkan penghitungan yang presisi.
Peralatan atau Alat Ukur Yang Sedang Digunakan
Alat ukur atau peralatan yang digunakan secara terus menerus akan mengakibatkan aus yang berakibat alat ukur tersebut mengalami penurunan performa dalam penghitungan sebuah barang atau objek.
Untuk kasus yang seperti ini, Waktu kalibrasi yang terencana bisa disesuaikan dengan masing-masing perusahaan. Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan untuk memastikan waktu kalibrasi yang ideal.
Peralatan Yang Baru Selesai Diperbaiki
Jika ada peralatan atau alat ukur yang rusak dan selesai diperbaiki, biasanya yang harus dilakukan adalah dengan mengkalibrasinya. Bukan berarti ini membuat Anda ragu akan perbaikan yang sudah Anda lakukan atau pihak ketiga lakukan. Tapi, kita pasti tahu jika alat ukur yang rusak dan selesai diperbaiki biasanya mengalami penghitungan yang kurang presisi.
Peralatan Yang Masa Kalibrasinya Sudah Habis
Jika Anda melakukan kalibrasi secara berkala, tentu saja yang harus Anda lakukan jika alat ukur atau peralatan tersebut sudah jatuh tempo harus dilakukan kalibrasi, Anda harus melakukannya lagi.
Perlu diingat, Anda harus bisa memastikan hasilnya presisi dan sesuai standar internasional yang berlaku.
Peralatan Yang Masa Kalibrasinya Belum Habis Tetapi Memiliki Kendala
Alat ukur yang sebenarnya sudah sangat jelas sekali terdapat penyimpangan dalam mengeluarkan hasil namun sebenarnya masa kalibrasinya belum jatuh tempo juga bisa dilakukan kembali. Bukan berarti harus mentaati waktu yang tepat, tapi dengan kondisi yang tertentu seperti adanya kendala ini juga harus segera dilakukan kalibrasi ulang.
Peralatan Yang Setelah Dikalibrasi Masih Dipertanyakan
Dan yang terakhir adalah peralatan yang setelah dikalibrasi masih dipertanyakan. Maksudnya apa? Jadi, walaupun alat tersebut tak mengalami kerusakan, masa kalibrasi juga masih ada melainkan hasil dari pengukurannya masih dipertanyakan oleh segala anggota tim, maka pengerjaan kalibrasi yang baru tetap wajib dijalankan.
Keraguan ini penting karena untuk bisa menjawab secara pasti apakah memang ada sebuah penyimpangan hasil atau tidak.
Jadi, kapan harus melakukan kalibrasi? Semua point di atas mungkin sudah bisa menjawab pertanyaan ini. Dan sekarang sudah saatnya Anda paham betul jika kalibrasi alat ukur ini berguna sekali demi keamanan, keselamatan, dan keuntungan dalam sebuah instansi atau perusahaan.