Prosedur Kalibrasi alat ukur pasti sudah tidak asing lain bagi para pemilik alat ukur. Utamanya para pemilik timbangan. Terlebih lagi Prosedur kalibrasi harus dilakukan secara berkala.
Seperti yang anda ketahui bahwa timbangan salah satu dari alat ukur massa yang menjadi salah satu alat penting yang harus ada di setiap laboratorium. Bagaimana kualitas timbangan sangat akan menentukan akurasi penghitungan dan pengujian yang dilakukan saat kalibrasi..
Namun perlu Anda ketahui bagaimana menentukan jadwal kalibrasi timbangan itu. Pastinya tidak sesederhana prosedur lain, melakukan kalibrasi pada alat ukur memerlukan perhatian atas faktor-faktor yang dimiliki timbangan.
Daftar Isi
Inilah Faktor Penentu Jadwal Kalibrasi Timbangan
Seberapa sering timbangan itu dikalibrasi tergantung pada faktor yang melatarbelakanginya. Untuk penjelasan lebih lanjut inilah cara menentukan jadwal kalibrasi timbangan yang mungkin bisa Anda terapkan di perusahaan. Salah satunya dengan melihat manual book alat tersebut. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini!
Jenis Timbangan
Sebagai alat ukur massa dalam tingkat yang presisi, setiap timbangan yang terdapat pada laboratorium memiliki macam dan jenisnya sendiri. Kualitas timbangan menentukan akurasi perhitungan dan pengujian yang dilakukan.
Macam-macam timbangan laboratorium tersebut juga memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda pula. Jenis timbangan mempengaruhi frekuensi (rentang waktu) kalibrasi timbangan. Hal ini karena beberapa jenis timbangan memiliki rentang seberapa sering alat tersebut digunakan
Umur Timbangan
Semakin tua umur timbangan yang digunakan, performa alat tersebut tidak akan sama seperti awal digunakan Keakuratan dan kualitas dari timbangan tersebut akan mengalami penurunan selama periode pemakaian.
Alat-alat dengan umur tua sebaiknya lebih sering dilakukan kalibrasi terutama pada timbangan yang sering digunakan dalam kegiatan industri. Timbangan yang baik akan menunjukkan keterukuran alat sesuai dengan standar.
Namun jika timbangan telah tua, tentunya sangat mudah mengalami perubahan pada spesifikasinya terlebih timbangan dipakai dengan waktu yang lama/.
Frekuensi Pemakaian Timbangan
Pada umumnya prosedur kalibrasi dilakukan dalam waktu satu tahun sekali secara berkala. Namun pada kasus lain prosedur kalibrasi timbangan dapat dinaikkan atau diturunkan frekuensinya.
Kalibrasi timbangan memerlukan lebih sering prosedur pengukuran ketika timbangan tersebut ditemukan diluar batas toleransi pengukuran selama kalibrasi rutin. Sehingga diperlukan kalibrasi yang lebih sering dari biasanya.
Kinerja Timbangan
Pemakain timbangan terutama dalam kegiatan industri dan laboratorium yang memiliki waktu kerja lebih lama dari pada timbangan ditempat lainnya tentu dapat menurunkan kinerja dari alat kesehatan tersebut.
Semakin sering digunakan kinerja timbangan tersebut sedikit demi sedikit akan kehilangan performa terbaiknya. Alat dengan jam kerja tinggi inilah harus diperhatikan jadwal kalibrasinya.
Rekomendasi dari Pabrik Timbangan
Pada umumnya ketika membeli alat ukur seperti timbnagan ini terdapat modul atau instruction book. Modul ini berisi spesifikasi fungsi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan alat ukur tersebut.
Alat ukur seperti timbangan ini setidaknya harus ada kejelasan bahwa alat tersebut membutuhkan kalibrasi. Rekomendasi waktu pengkalibrasian biasanya tercantum dalam modul atau instruction book tersebut.
Rekomendasi dari produsen timbangan tersebut sangat membantu karena bagaimanapun juga alat ukur tersebut diproduksi oleh pabrik yang bersangkutan. Sehingga sudah semestinya lebih mengetahui bagaimana produk diciptakan.
Menentukan Jadwal Kalibrasi Timbangan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya terdapat beberapa faktor Penentu Jadwal Kalibrasi Timbangan. Timbangan yang digunakan secara terus menerus dapat mengalami penurunan performa, fungsi dan kualitas sebuah produk. Oleh karena itu proses kalibrasi sangat disarankan dilakukan secara berkala.
Dalam menentukan waktu kalibrasi tidak bisa sembarangan dalam memberikan frekuensi atau waktu kalibrasi secara asal. Laboratorium tempat kalibrasi pun juga harus memeriksa terlebih dahulu kinerja timbangan, history timbangan, dan juga catatan teknis mengenai timbangan tersebut. Barulah laboratorium dapat memberikan frekuensi kalibrasi pada alat ukur Anda.
Untuk menentukan waktu kalibrasi sebenarnya dapat diperkirakan ketika sudah mencapai batas maksimal penggunaan. Misalkan timbangan yang harus dikalibrasi saat sudah mencapai 400 jam penggunaan atau minimal setahun sekali dari masa pemakaian.
Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut dapat kita ketahui bersama bahwa waktu kalibrasi tidak memiliki standar yang pasti setiap timbangan memiliki spesifikasinya sendiri serta seberapa sering atau seberapa jarang digunakan. oleh karenanya pemilik timbangan harus lebih peka terhadap instrumen alat yang dipakai dalam proses produksinya
Demikianlah penjelasan yang perlu Anda ketahui tentang kalibrasi timbangan, semoga dapat menambah wawasan dan informasi Anda seputar frekuensi kalibrasi alat ukur, sehingga hasil pengukuran timbangan dapat lebih akurat dan tepat lagi!