Kenali Fungsi Blood Gas Analyzer dan Faktor Yang Mempengaruhinya

fungsi blood gas analyzer

Blood Gas Analyzer merupakan perangkat pengukur gas pada darah yang sangat berguna bagi sektor kesehatan. Kemajuan dalam dunia kesehatan inilah yang membuat fungsi Blood Gas Analyzer menjadi lebih vital dan sering digunakan oleh tenaga medis untuk mendiagnosa dan menangani pasien lebih lanjut.

Namun tidak hanya mengetahuinya secara sekilas untuk Anda dapat ahli dalam menggunakan Blood Gas Analyzer dengan maksimal. Kenalilah fungsi Blood Gas Analyzeri dari dasarnya dan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perangkat Anda dalam artikel berikut.

Fungsi Blood Gas Analyzer

Blood Gas Analyzer merupakan alat pemeriksaan medis yang penting untuk penderita sakit kritis. Hal ini dilakukan karena perangkat tersebut memiliki fungsi-fungsi yang  bermanfaat dalam diagnosa dan penanganan kesehatan yang lebih baik. Salah satu fungsinya adalah untuk mengevaluasi pertukaran Oksigen (O2). karbondioksida dan status asam-basa dalam aliran arteri darah.

Fungsinya Blood Gas Analyzer sebagai pengukuran proporsi dan komposisi dari gabungan gas dalam darah ini juga yang menjadikan alasan para tenaga medis untuk mengetahui fungsi Blood Gas Analyzer untuk membantu pemeriksaan mendalam terhadap pasien.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Blood Gas Analyzer

Untuk dapat menggunakan Blood Gas Analyzer secara ahli. Anda juga harus memastikan beberapa faktor yang berpengaruh pada proses pengujian, berikut adalah faktor-faktor yang patut anda pelajari secara lebih seksama.

Gelembung Udara

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Blood Gas Analyzer sangatlah penting dipahami untuk memastikan hasil pengujian yang akurat dan relevan dalam praktik medis secara langsung. 

Salah satu faktor utama adalah adanya pengaruh gelembung udara dalam sampel darah. Gelembung udara ini dapat menyebabkan penurunan tekanan oksigen dalam sampel yang telah Anda ambil. Dengan begitu pengaruhnya akan nampak pada hasil yang tidak akurat. Oleh karena itu, penghindaran terhadap kontaminasi udara dalam sampel darah menjadi hal yang patut diperhatikan untuk memastikan hasil yang tepat.

Antikoagulan

Pengaruh obat Antikoagulan akan terlihat pada konsentrasi gas darah yang mengalami pengenceran (dilusi) di dalam tabung. Mak dari itu pemberian heparin yang berlebihan akan menurunkan tekanan oksigen. Penggunaan antikoagulan juga merupakan faktor yang signifikan dalam analisis gas darah. Antikoagulan seperti heparin dapat mempengaruhi konsentrasi gas darah dengan memperoleh efek pengenceran dalam tabung pengambilan sampel. Pemberian dosis yang tidak tepat dari antikoagulan dapat mengakibatkan penurunan tekanan oksigen dalam sampel, menyebabkan hasil yang tidak akurat.

Metabolisme

Selain itu, faktor metabolisme juga perlu dipertimbangkan dalam pengambilan dan pengujian sampel darah. Sampel darah yang diambil berasal dari jaringan hidup pasien dan terus mengalami metabolisme. Ini berarti bahwa sampel membutuhkan oksigen dan melepaskan karbondioksida selama proses pengujian.

Penting untuk memeriksa sampel dalam jangka waktu yang sesuai setelah pengambilan, umumnya dalam 20 menit, untuk memastikan bahwa metabolisme tetap berlangsung selama pengujian berlangsung. Dengan memastikan faktor-faktor ini diperhatikan, hasil pengujian Blood Gas Analyzer akan lebih akurat dan berguna dalam mendiagnosa dan menangani kondisi medis pasien.

Cara Kerja Blood Gas Analyzer

Dengan kemampuan dan manfaatnya, cara kerja Blood Gas Analyzer terbilang praktis. Yaitu gas sampel yang telah diambil melalui probe akan masuk ke setiap sampel sel secara bergiliran. Dengan bantuan fitur infrared, maka hasil uji yang menghasilkan perbedaan panjang gelombang akan dikonversi oleh receiver menjadi sinyal analog pada display. Mulailah memahami cara kerja blood gas analyzer ini untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang pengujian gas darah yang penting.Ketuk Cara Kerja Blood Gas Analyzer untuk mempelajari selengkapnya!

Kesimpulan

Fungsi Blood Gas Analyzer sangat penting dalam mendiagnosa dan menangani kondisi kesehatan. Salah satunya adalah evaluasi pertukaran oksigen, karbon dioksida, dan status asam-basa dalam darah arteri, yang menjadi dasar bagi para tenaga medis untuk memberikan perawatan yang tepat.

Cara kerja Blood Gas Analyzer yang juga terbilang praktis, membuatnya semakin populer digunakan pada sektor kesehatan modern. Maka dari itu pemahaman yang baik tentang fungsi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan cara kerjanya adalah langkah bagi Anda sebagai tenaga medis untuk dapat mengoptimalkan fungsi Blood Gas Analyzer dalam memberikan perawatan yang berkualitas bagi pasien.