Selain Mosfet sebagai penguat sinyal pada arus tegangan listrik, Transistor juga merupakan komponen yang amat penting bagi sebuah rangkaian listrik. Dengan sadar bahwa komponen ini bertindak sangatlah vital pada tegangan dan arus listrik yang dialirkan, tentunya cara mengukur transistor dengan multimeter digital perlu dikuasai untuk melakukan pengecekan. Hal ini harus dilakukan secara berkala guna menghindari hambatan listrik yang bisa saja terjadi.
Pengukuran dan pengujian pada transistor juga ternyata bisa dilakukan dengan cara yang mudah, menggunakan perangkat bantu uji pengukuran arus listrik multimeter digital.
Oleh karenanya, berikut dalam artikel ini dapat Anda ketahui dengan jelas mengenai cara mengukur transistor dengan multimeter digital baik pada tipe transistor NPN maupun Transistor PNP.
Daftar Isi
Cara Mengukur Transistor Dengan Multimeter Digital
Multimeter digital saat ini hadir dengan membawa kemudahan yang instan namun tetap memberikan tingkat akurasi tinggi dalam pengukuran, Apalagi dalam penerapannya pada cara mengukur transistor dengan multimeter digital, Tentu Anda harus memahami langkah-langkah yang dapat Anda gunakan sebagai cara mengukur transistor dengan multimeter digital yang sesuai agar mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Sementara untuk pengecekan mosfet sebagai salah satu transistor selain NPN dan PNP bisa dibaca di cek mosfet dengan multimeter digital
Cara Mengukur Transistor NPN
Transistor NPN (Negative-Positive-Negative) adalah jenis transistor yang bekerja ketika terdapat tegangan dari kaki Lb yang melebihi ambang Volt. Cara melakukan pengukuran pada Transistor tipe NPN adalah dengan menyiapkan alat ukur multimeter digital lalu memposisikan selector switch yang terdapat di multimeter pada posisi simbol dioda. Kemudian anda dapat melihat apakah ada perubahan angka pada layar multimeter.
Ciri Transistor NPN Rusak
Transistor NPN mengalami kerusakan dapat dilihat dari hasil sebelumnya. Jika probe multimeter berwarna hitam anda letakkan pada kaki basis transistor, sementara probe berwarna merah diletakkan di kaki kolektor secara bergantian menuju kaki emitor, dan papan informasi pada layar menunjukkan adanya perubahan angka. Maka Transistor NPN tersebut bisa diindikasikan mengalami kerusakan.
Cara Mengukur Transistor PNP
Sebaliknya dengan tipe NPN, transistor jenis PNP akan bekerja bukan ketika diberikan input tegangan seperti tipe NPN. Tetapi transistor PNP ini akan bekerja saat tegangan telah mengalir keluar dari kaki basis menuju ke ground. Sehingga mengaktifkan arus untuk mengalir ke kaki emitor pada transistor.
Cara mengukur transistor PNP menggunakan Multimeter digital juga sangatlah mudah untuk dilakukan. Siapkanlah multimeter digital Anda, lalu posisikan kabel probe berwarna hitam pada kaki basis transistor yang telah diketahui jenisnya. Jika Anda belum mengetahui kaki transistor, Anda perlu mengeceknya dengan multimeter seperti pada langkah-langkah artikel ini : Cara menentukan kaki transistor dengan multimeter digital.
Sementara probe berwarna merah dapat Ana kaitkan pada kaki kolektor serta emitor secara bergantian. Cobalah lihat apakah ada perubahan angka pada tampilan informasi layar multimeter digital Anda. Jika tidak ada perubahan, maka transistor PNP dalam keadaan yang bagus.
Ciri Transistor PNP Rusak
Cara menemukan ciri-ciri bahwa transistor PNP anda mengalami kerusakan adalah dengan menyiapkan alat ukur multimeter digital Anda dan memposisikan selector switch pada posisi simbol dioda. Pasangkanlah kabel probe berwarna hitam pada kaki basis transistor sementara probe berwarna merah pada kaki kolektor dan kaki emitor pada transistor secara bergantian. Jika layar pada multimeter tidak menunjukan perubahan angka. Maka transistor PNP diindikasikan mengalami kerusakan.
Baca Juga : Cara mengukur transistor horizontal dengan multimeter digital
Kesimpulan
Dari penjelasan cara mengukur transistor dengan multimeter digital di atas, dapat anda terapkan berbagai langkah yang tepat untuk mengetahui apakah Transistor baik jenis PNP dan NPN mengalami kerusakan ataupun tidak. Pengecekan yang dilakukan secara berkala ini, tentunya akan menghindarkan Anda dari masalah kerusakan arus listrik pada perangkat elektronik.