Dikarenakan tegangan tidak dapat dilihat, tidak mungkin untuk memeriksa berapa banyaknya tegangan yang mengalir dalam suatu rangkaian hanya dengan melihatnya. Oleh karena itu, kita membutuhkan alat ukur besaran listrik seperti multimeter yang dapat mengukur dengan cepat dan akurat. Cara mengukur tegangan dengan multimeter ini pun tidak bisa sembarangan, apalagi multimeter ini terbagi menjadi beberapa jenis.
Jenis multimeter sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Untuk lebih jelasnya mengenai cara mengukur tegangan dengan multimeter, mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Langkah-langkah Cara Mengukur Tegangan dengan Multimeter
Ketika melakukan pengukuran tegangan tentu saja ada langkah-langkah yang harus diperhatikan, supaya tidak terjadi kesalahan dan pengukuran dapat dikerjakan dengan baik dan benar. Berikut langkah dan cara mengukur tegangan:
Pilih Parameter Pengukuran
Apabila Anda menggunakan multimeter digital, maka perangkat ini memiliki beberapa parameter pengukuran seperti tegangan, arus, hambatan, dan masih banyak lagi.
Hal yang pertama dilakukan adalah mengatur sakelar putar ke tegangan. Kemudian untuk tegangan DC, satuan tegangan V, dan tanda DC ditampilkan. Untuk tegangan AC, atur ke parameter yang menunjukkan satuan V dan tanda yang menunjukkan AC.
Masukkan Kabel Uji
Langkah selanjutnya adalah memasukkan kabel uji hitam ke terminal COM multimeter digital. Kemudian juga masukkan kabel tes merah ke terminal berlabel V dan mV. Apabila ingin memastikan pengukuran yang akurat, maka penyetelan nol sangat direkomendasikan untuk dilakukan sebelum pengukuran.
Hubungkan ke Sirkuit dan Baca Nilainya
Anda dapat memilih rentang pengukuran untuk mengukur tegangan. Apabila tidak yakin seberapa besar voltase yang diukur, maka mulailah dengan rentang yang tertinggi dan secara bertahap beralih ke rentang yang lebih rendah seperlunya. Akan tetapi jika menggunakan multimeter digital, Anda dapat memilih rentang secara otomatis.
2 Jenis Multimeter untuk Mengukur Tegangan
Multimeter saat ini terdiri dari 2 jenis, yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Masing-masing multimeter memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut penjelasan mengenai multimeter analog dan digital:
Multimeter Analog
Multimeter analog memberikan penilaian hasil ukur dengan menunjukkan jarum pada skala bertingkat. Multimeter ini merupakan perangkat yang mudah untuk digunakan dan bekerja berdasarkan prinsip magnetoelektrik. Kelebihan multimeter analog memiliki keandalan dalam kondisi lingkungan yang keras dan tahan terhadap lonjakan tegangan. Penjelesan lebih detail bisa dibaca di cara mengukur tegangan dengan multimeter analog
Multimeter Digital
Multimeter digital dalam memberikan nilai hasil ukur ditampilkan dengan angka digital, sehingga pembacaannya menjadi lebih akurat. Multimeter digital ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, sehingga memiliki banyak peminat. Selain itu, perangkat ini dapa memilih rentang pengukuran secara otomatis, jadi tidak perlu memilihnya secara otomatis. Penjelesan lebih detail bisa dibaca di cara mengukur tegangan dengan multimeter digital
Cara Mengukur Beragam Jenis Tegangan dengan Multimeter
Multimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran listrik dan juga berbagai jenis tegangan. Untuk menggunakan multimeter ada cara-cara yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya:
Mengukur Tegangan AC dan DC
Tegangan listrik terbagi menjadi 2, yaitu tegangan listrik searah (DC) dan tegangan listrik bolak balik (AC). Apabila mengukur AC, maka untuk mengukur Tegangan arus bolak balik (ACV) posisi kabel probe boleh bolak balik, karena pada ACV setiap detik terjadi 50 x perubahan kutub positif menjadi kutub negatif dan sebaliknya.
Sedangkan untuk mengukur DC, maka posisi kabel probe warna merah (+/out) diletakkan pada titik positif (+) dari sumber tegangan yang akan diukur, lalu kabel probe warna hitam (-/common) diletakkan pada titik negatif (-). Penjelesan lebih detail bisa dibaca di cara mengukur tegangan ac dan dc menggunakan multimeter
Mengukur Tegangan 3 Fasa
Cara untuk mengukur tegangan 3 fasa adalah dengan mengarahkan selector multimeter ke posisi tegangan atau volt. Kemudian tempel kedua ujung kabel multimeter ke fasa yang akan diukur. Tegangan 3 fasa ini dapat dicek dari fasa R ke S, fasa S ke T, lalu kemudian fasa R ke T. Penjelesan lebih detail bisa dibaca di cara mengukur tegangan 3 fasa dengan multimeter
Kesimpulan
Dalam melakukan pengukuran tegangan, kita perlu memahami bagaimana langkah dan cara mengukur tegangan dengan multimeter sebelum memulai. Supaya dalam prosesnya tidak mengalami kesalahan. Dari artikel ini, Anda tidak perlu bingung untuk memulai pengukuran tegangan, karena semua cara mengukur tegangan dengan multimeter yang dibutuhkan telah dijelaskan secara lengkap.