Cara Mengukur Arus DC dengan Multimeter dan Jenisnya

cara mengukur arus dc dengan multimeter

Sumber daya DC (arus searah) ditemukan di berbagai perangkat elektronik, kendaraan listrik, sistem otomatisasi, kontrol peralatan listrik, dan aplikasi lainnya. Perangkat kantor dan rumah tangga seperti televisi, sistem audio, amplifier, lampu kilat, komputer, tablet, ponsel, senter, dan kendaraan hibrida biasanya menggunakan daya DC untuk operasinya. Untuk mengukur arusnya, harus menggunakan alat yang bernama multimeter.

Untuk cara mengukur arus DC dengan multimeter, Anda harus memperhatikan bahwa ada dua jenis multimeter yaitu dengan jenis analog dan juga digital. Keduanya memiliki beberapa hal yang berbeda. Maka dari itu, Anda bisa membaca cek arus DC dengan multimeter yang penjelasannya ada di bawah ini!

Langkah-Langkah Cara Mengukur Arus DC dengan Multimeter

Sebelum Anda masuk ke cara mengukur ampere DC dengan multimeter, ada beberapa langkah yang harus Anda perhatikan, berikut adalah beberapa langkah-langkahnya:

Penyesuaian Nol Mekanis

Pastikan jarum pengukur multimeter berada pada posisi nol sebelum Anda mulai pengukuran. Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan penyesuaian nol mekanis yang biasanya tersedia pada multimeter. Ini memastikan bahwa hasil pengukuran yang Anda dapatkan akurat dan tidak terpengaruh oleh nol instrumen.

Pilih Rentang

Pilih rentang pengukuran yang sesuai dengan arus yang akan Anda ukur. Pastikan rentang yang Anda pilih cukup tinggi untuk menampung arus yang diperkirakan. Jika Anda tidak yakin dengan arus yang akan diukur, lebih baik memilih rentang yang lebih tinggi.

Metode Pengukuran

Hubungkan multimeter secara seri dalam rangkaian arus yang akan diukur. Ini berarti menghubungkan multimeter dalam aliran arus sehingga arus yang mengalir melalui rangkaian juga mengalir melalui multimeter. Pastikan probe hitam terhubung ke terminal negatif dan probe merah ke terminal positif dalam rangkaian.

Gunakan Timbangan dan Bacaan yang Benar

Amati jarum atau tampilan digital multimeter untuk membaca arus yang diukur. Pastikan untuk membaca dengan hati-hati dan akurat. Pastikan juga untuk memperhatikan satuan yang digunakan (biasanya dalam Ampere) dan memastikan bahwa hasilnya konsisten dengan ekspektasi Anda.

2 Cara Mengukur Arus DC Berdasarkan Jenis Multimeter

Jika Anda perhatikan langkah yang terakhir, multimeter memang bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu yang digital dan juga yang analog. Keduanya memiliki langkah mengukur arus DC dengan multimeter yang berbeda.

Jika Anda ingin lebih jelas, Anda bisa melihat beberapa cara mengukur arus DC dengan multimeter yang ada di bawah ini, entah itu jenis analog ataupun digital.

Cara Mengukur Arus DC dengan Multimeter Analog

Mengukur arus DC dengan menggunakan multimeter analog ini mungkin sudah banyak yang familiar karena multimeter analog sendiri adalah jenis yang pertama daripada digital. Namun, untuk Anda yang belum paham, berikut adalah cara mengukur arus DC menggunakan multimeter analog:

  • Putar knob ke mode pengukuran arus DC.
  • Hubungkan multimeter secara seri dalam sirkuit arus yang akan diukur.
  • Baca nilai arus yang ditunjukkan oleh jarum pada skala yang sesuai.
  • Cara Mengukur Arus DC dengan Multimeter Digital

Selengkapnya untuk pembahasan yang detail dan rinci bisa disimak di cara mengukur arus dc dengan multimeter analog

Bagaimana dengan cara mengukur arus DC dengan multimeter digital? Caranya sangat simpel, yaitu:

  • Pilih pengaturan arus DC pada multimeter.
  • Sambungkan multimeter secara seri dalam sirkuit arus yang akan diukur.
  • Baca nilai arus yang ditampilkan pada layar digital multimeter.

Selengkapnya untuk pembahasan yang detail dan rinci bisa disimak di cara mengukur arus dc dengan multimeter digital

Kesimpulan

Jika Anda mengikuti beberapa cara mengukur arus DC menggunakan multimeter yang ada di atas entah itu multimeter digital ataupun analog, Anda dapat mengukur arus DC dengan baik, entah itu menggunakan multimeter analog maupun multimeter digital.