Fungsi dan Cara Kerja Laser Distance Meter

cara kerja laser distance meter

Laser distance meter merupakan perangkat memiliki kemampuan untuk mengukur jarak dengan menggunakan teknologi laser. Namun sebelum menggunakannya, akan sangat penting untuk memahami bagaimana cara kerja laser distance meter yang baik dan benar. 

Untuk informasi mengenai bagaimana cara kerja laser distance meter serta apa saja fungsinya, mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

Fungsi Laser Distance Meter 

Dalam penggunaannya, laser distance meter memiliki beberapa fungsi yang menjadikannya sebagai perangkat yang sangat berguna untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Berikut ini apa saja fungsinya: 

  1. Dibekali dengan tilt sensor terintegrasi sehingga mampu untuk mengukur secara tidak langsung. Selain itu, perangkat ini  juga mampu untuk melakukan pengukuran dengan kemiringan hingga kurang lebih 45 derajat yang sangat membantu untuk memastikan kemiringan pada atap. 
  2. Dapat mengukur jarak horizontal, yaitu dengan menggunakan dinding maupun pagar yang berdiri di garis pandang. Sehingga menjadikannya sangat bermanfaat apabila objek tidak dapat ditargetkan dengan cara langsung. 
  3. Mempunyai fungsi sebagai stake out serta mengukur sudut. 
  4. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengukuran dengan jarak yang jauh, tempat yang sulit untuk dijangkau, hingga lokasi dan luas dengan waktu yang singkat. 

Cara Kerja Laser Distance Meter 

Cara kerja laser distance meter ini memiliki prinsip utama mengirimkan sinar laser ke target yang telah dipilih, dimana kemudian sistem optik-elektronik akan bertanggung jawab untuk mengirimkan pulsa laser (elektromagnetik). Apabila sudah diterima, kemudian akan dilakukan analisa. Jika sudah mencapai objek yang diukur, laser ini kemudian akan memantulkan permukaannya dan kembali. 

10 Tahap Cara Menggunakan Laser Distance Meter 

Sebagai pengguna, akan sangat penting apabila memahami bagaimana cara menggunakan laser distance meter dengan baik dan benar. Dimana hal ini akan membantu dalam penggunaan yang lebih efektif. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya: 

  1. Pertama, pastikan alat sudah terisi dengan baterai A2 serta daya yang akan digunakan mencukupi. Hal ini sangat penting karena daya baterai dapat mempengaruhi hasil dari pengukuran. 
  2. Pastikan perangkat telah dilakukan kalibrasi sebelumnya. 
  3. Nyalakan perangkat dengan menekan tombol on. 
  4. Pastikan bahwa laser telah menyala. 
  5. Atur titik 0 pada perangkat (dengan menggunakan titik bawah atau titik atas sebagai titik 0). 
  6. Lalu tempatkan perangkat pada bidang datar serta pastikan waterpass di titik tengah. 
  7. Mulai pengukuran dengan menekan tombol on. 
  8. Kemudian dalam beberapa detik akan muncul hasil pengukuran pada layar perangkat.
  9. Tekan tombol CLEAR untuk reset hasil pengukuran. 
  10. Lalu tekan tombol CLEAR lagi selama 2-3 detik untuk mematikan alat. 

Penjelasan cara menggunakan selengkapnya bisa disimak di cara menggunakan laser distance meter

Tips Merawat Laser Distance Meter

Melakukan pemeliharaan pada laser distance meter merupakan hal yang sangat penting untuk terus menjaga perangkat berfungsi dengan akurat. Diantaranya adalah seperti mengeluarkan baterai dari perangkat apabila sedang tidak digunakan, untuk menghindari terjadinya kebocoran pada baterai. 

Bersihkan laser meter secara rutin dengan menggunakan kain yang kering, terutama pada bagian sensor pembaca. Selain itu, simpan perangkat pada tempat yang jauh dari sinar matahari langsung. 

Kesimpulan 

Dengan memahami cara kerja laser distance meter, kita akan membantu dalam memberikan hasil pengukuran yang cepat dan presisi yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi profesional seperti konstruksi, desain, dan teknik.