Seperti yang kita ketahui dan mungkin ada yang masih belum tahu, kalibrasi adalah proses dimana itu berguna untuk verifikasi sebuah alat ukur untuk menentukan apakah alat ukur tersebut harus bisa mendapatkan pengukuran yang presisi dan juga tidak adanya penyimpangan nilai. Jika ada penyimpangan nilai, maka yang terjadi adalah dengan membenarkannya. Proses ini dilakukan oleh laboratorium yang terakreditasi.
Pada kegiatan industri dan juga penelitian, peranan kalibrasi ini sangatlah penting yang bisa menjadi tolak ukur jaminan mutu suatu produk atau penelitian. Kalibrasi yang dilakukan secara periodik, harus dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku.
Terdapat bagian bagian kalibrasi yang perlu diketahui sebelum lebih jauh melakukan proses kalibrasi. Bagian bagian kalibrasi yang penting untuk diketahui adalah seperti di penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Mengenal Bagian Bagian Kalibrasi
Setidaknya, ada beberapa bagian dari kalibrasi yang perlu untuk Anda ketahui. Tidak semua alat ukur metode kalibrasinya sama, biasanya dalam pembelian alat sudah termasuk modul. Selengkapnya bisa kalian baca di modul kalibrasi. Setelah dicek di modulnya
Kalibrasi Suhu
Kalibrasi suhu adalah perbandingan yang andal, dapat direproduksi, dan didokumentasikan dari satu peralatan yang diuji (pencatat data, sensor, termometer) dengan peralatan lain yang telah dikalibrasi suhu dan dirujuk ke serangkaian parameter yang diketahui. Pengambilan data ini juga tidak sembarangan, harus akurat dan sesuai standar pengukuran. Selengkapnya bisa dibaca di kalibrasi data, supaya mendapatkan data yang sesuai biasanya menggunakan peralatan khusus. Peralatan yang dirujuk adalah instrumen presisi tinggi yang diperiksa secara teratur oleh laboratorium terakreditasi.
Kalibrasi suhu selalu dilakukan pada satu atau beberapa titik pengukuran yang ditentukan. Untuk melakukan kalibrasi, diperlukan perangkat/mesin untuk menjaga kestabilan lingkungan. Misalnya:
- Kalibrasi Suhu memerlukan bak kalibrasi atau blok kalibrasi (blok kering) yang menjaga suhu konstan agar kedua perangkat dapat menyesuaikan untuk waktu yang ditentukan (misalnya 30 menit) ke titik suhu.
- Kalibrasi Kelembaban memerlukan generator kelembaban atau larutan referensi (air asin) yang menghasilkan kelembaban tertentu pada suhu tertentu agar kedua perangkat dapat menyesuaikan waktu yang ditentukan (misalnya 2 jam) dengan kelembaban relatif.
Kalibrasi Tekanan
Selanjutnya di dalam bagian kalibrasi ada kalibrasi tekanan. Pengukuran parameter apa pun hanya berharga jika pengguna memiliki keyakinan bahwa itu akurat, tetapi bahkan pengukur tekanan kualitas tertinggi dapat menjadi kurang akurat dari waktu ke waktu. Untuk mempertahankan keandalan dan keterulangan pengukur yang optimal, Anda harus memverifikasi kalibrasinya secara berkala.
Ini termasuk pada kalibrasi tekanan atau pressure gauge. Kalibrasi tekanan akan sangat berguna. Alat yang berkaitan dengan mengukur tekanan seperti manometer harus dilakukan kalibrasi secara berkala.
Kalibrasi Gaya / Tingkat Kekerasan
Pengukuran tingkat kekerasan juga bisa menjadi salah satu bagian dari kalibrasi. Setiap alat untuk mengukur tingkat kekerasan mempunyai beberapa elemen resiko seperti tingkat kecermatan yang kurang, penilaian yang tak tepat dan juga terlalu banyak pengulangan data. Tapi, segala kesalahan tersebut dapat dihindarkan dengan sistem menggunakan hardness tester atau alat uji kekerasan yang dijaga dengan bagus, operator yang terlatih dan berpengalaman, serta lingkungan pengujian yang mensupport.
Terdapat beberapa laboratorium pengujian yang dikhususkan untuk mengukur tingkat kesalahan presisi ini dan dengan menggunakan berbagai macam metode yang sesuai dengan standar nasional dan juga internasional yang berlaku.
Kalibrasi pada Massa / Timbangan
Kalibrasi pada massa atau timbangan berat adalah bagian terakhir dari kalibrasi. Kalibrasi timbangan merupakan sekumpulan proses dalam kondisi terkendali yang menunjukkan hubungan antara nilai besaran menggunakan pengukuran dan nilai yang sesuai menurut standar yang ditetapkan.
Kesimpulan
Itulah tadi beberapa bagian bagian yang ada di dalam dunia kalibrasi. Semua bagian bagian kalibrasi memang dirancang terstruktur, dan ada juga laboratorium yang memang secara khusus bisa mengatasi bagian tersebut. Kalibrasi yang dilakukan secara terstruktur, sesuai dengan prosedur, dan juga sesuai dengan bagiannya, akan menghasilkan sertifikat kalibrasi yang jelas.