Alat kedokteran atau medis adalah hal yang sangat penting dalam keselamatan pasien. Alat kesehatan yang berfungsi dengan normal membuatnya menjadi lebih aman dan juga bisa terjaga dengan bagus sesuai dengan fungsinya. Indonesia sendiri melalui Kementrian Kesehatan juga sangat concern terkait kalibrasi alat kedokteran agar menciptakan lingkungan Indonesia yang sehat dan juga professional. Untuk itu, ada yang namanya kalibrasi alat kedokteran.
Alat kedokteran yang dilakukan kalibrasi secara rutin tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dan juga tidak boleh dilakukan tanpa memperdulikan kaidah yang berlaku. Dalam kalibrasi alat kedokteran ada tahapan yang harus dilakukan, apa saja itu? Langsung saja kita simak tahapan kalibrasi alat kedokteran secara runtut berikut ini.
Daftar Isi
Tahapan Kalibrasi Alat Kedokteran Pertama Melakukan Pengujian
Kalibrasi peralatan adalah pengaturan atau koreksi alat ukur dengan menyesuaikannya agar cocok atau sesuai dengan ukuran yang diketahui dan tidak bervariasi. Dengan penggunaan berulang, dan selama periode waktu tertentu, semua peralatan mengalami penurunan yang mempengaruhi akurasi dan presisi. Melakukan kalibrasi alat kedokteran secara rutin akan membantu menjaga akurasi, menghasilkan hasil dalam nilai yang ditentukan, dan mengurangi potensi kesalahan.
Pengujian alat kedokteran harus sesuai dengan kaidah yang berlaku, demi menjaga yang namanya keselamatan kerja.
Melakukan Kalibrasi Alat Kedokteran
Sebagai profesional medis, Anda memiliki tanggung jawab kepada pasien untuk memastikan bahwa peralatan medis Anda aman, akurat, dan andal saat digunakan. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa barang tersebut berfungsi dengan baik dan untuk memastikan bahwa hasil atau pembacaan yang diberikannya akurat. Individu yang menyelesaikan kalibrasi perlu dilatih dan diminta untuk mendokumentasikan proses untuk memastikan setiap kesalahan dapat ditelusuri kembali ke sumbernya.
Ada beberapa tahapan kalibrasi alat kedokteran yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan runtut, yaitu:
Persiapan Kalibrasi Alat Kedokteran
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah dengan mempersiapkan berbagai macam peralatan kalibrasi. Mulai dari alat untuk melakukan kalibrasi, alat kesehatan itu sendiri, dan juga berbagai metode yang sekiranya memang ingin digunakan.
Pengkondisian Lingkungan Kalibrasi Alat Kedokteran
Perlu Anda ketahui, melakukan kalibrasi harus dilakukan pengkondisian lingkungan. Hitung terlebih dahulu faktor seperti suhu dan kelembaban agar tidak terjadi kesalahan perhitungan saat melakukan kalibrasi. Karena bisa jadi suhu dan juga kelembapan bisa mempengaruhi kegiatan kalibrasi alat kedokteran.
Pengujian Keselamatan Kerja
Jika sudah, coba uji alat kedokteran tersebut, apakah memang bisa menjamin keselamatan kerja atau tidak. Pengujian ini sangat penting sebelum alat kedokteran dipakai untuk pasien. Lebih baik ketahui apakah sudah aman atau belum.
Pengukuran Kinerja Alat Kedokteran
Dan yang terakhir adalah pengukuran kinerja alat kedokteran. Alat kedokteran yang sudah dilakukan pengukuran kinerjanya dan memang sudah layak alias sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional dan nasional adalah yang paling tepat.
Menyiapkan Biaya Pengujian dan Kalibrasi Alat Kedokteran
Dalam dunia kalibrasi, tentu Anda tahu jika hal ini hanya bisa dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang tersertifikasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional). Anda pasti tahu jika ini merupakan jasa yang memerlukan biaya. Biaya memang bervariasi, tergantung laboratoriumnya dan juga tergantung dengan alat kedokteran apa yang mau dikalibrasikan.
Mempersiapkan biaya pengujian harus Anda lakukan, mungkin Anda bisa bertanya terlebih dahulu biayanya berapa untuk kalibrasi alat kedokteran di laboratorium kalibrasi yang Anda pilih.