Seiring dengan perkembangan teknologi ditemukan banyak alat dan metode yang berguna untuk menguji kandungan atau komposisi pada tanaman untuk obat. Identifikasi secara mikroskopis dan komposisi sediaan simplisia penting dilakukan melalui uji mikroskopik. Mengenali bentuk morfologi maupun anatomi serta kandungan kimia dari suatu simplisia penting diketahui sehingga kandungan zat dan kemampuan efek terapi juga dapat diketahui.
Uji mikroskopik adalah salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk memeriksa jaringan ataupun khasiat pada sampel tumbuhan yang diuji. Penasaran dengan uji mikroskopik itu apa? untuk lebih jelasnya mengenai uji mikroskopik tersebut dapat Anda simak selengkapnya dalam penjelasan yang telah dirangkum berikut ini!
Daftar Isi
Pengertian Uji Mikroskopik
Seperti namanya mikroskopik menjadi konstituen yang tidak terlihat dengan mata telanjang bentuknya yang mikro atau kecil membuatnya hanya dapat dilihat melalui alat bantu. Istilah mikroskopik ini mengacu pada segala objek yang terlalu kecil dilihat dan perlu diperbesar agar dapat terlihat. Oleh karenanya diperlukan pengukuran pada skala yang jauh lebih kecil, biasanya menggunakan satuan seperti millimeter, micrometer, nanometer, dan pikometer.
Sampel objek yang tidak dapat dilihat melalui mata telajang ini perlu dilakukannya uji mikroskopik yang bertujuan untuk mengetahui kebenaran suatu sampel dengan mengenali fragmen khas yang dimilikinya. Uji mikroskopik dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang derajat pembesarannya disesuaikan dengan keperluan.
Berdasarkan hal tersebut uji mikroskopik dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan pada objek yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang dan memerlukan bantuan alat pembesar untuk melakukan pengamatan bahan yang terkandungan dalam suatu sampel yang diuji. Secara umum pengujian ini dilakukan dengan derajat perbesaran 10×40.
Uji Mikroskopik Simplisia
Sebelum membahas mengenai uji mikroskopik simplisia, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu simplisia. Secara umum istilah simplisia digunakan untuk bahan alami yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun kecuali telah dikeringkan. Simplisia perlu diuji untuk mencari kekhususan morfologi, ukuran, dan warna simplisia yang diuji.
Uji mikroskopis simplisia merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengamati struktur dari tumbuhan berkhasiat obat guna pengawasan mutu serta identifikasi keberadaan simplisia dalam suatu sediaan obat. Melalui pengujian ini akan didapatkan hasil pengujian berupa unsur-unsur anatomi jaringan yang khas serta jenis simplisia berdasarkan fragmen pengenal spesifik melalui pengamatan dibawah mikroskop.
Aspek Penilaian Uji Miksrokopik Simplisia
Setelah mengetahui apa itu uji mikroskopik simplisia yang dilakukan pada tanaman obat Anda juga perlu mengetahui aspek penilaian pada pengujian ini. Sebelum melakukan pengujian mikroskopik harus dipahami bahwa masing-masing jaringan tumbuhan memiliki bentuk yang berbeda. Maka dari itu Anda perlu mengetahui aspek berikut sebelum melakukan penilaian mikroskopik simplisia. Untuk lebih lengkapnya tentang aspek tersebut simak dalam pembahasan berikut ini!
jaringan Primer
Pada umumnya tumbuhan memiliki jaringan primer yang hampir sama, dimana ciri khas dari masing-masing organ seperti batang, akar, dan rimpang memiliki epidermis, korteks, dan endodermis, jari-jari empulur dan bentuk berkas pengangkutnya yang sama.
Jaringan Sekunder
Sedangkan pada jaringan sekunder pada masing-masing organ batang, akar, dan rimpang berupa periderm dan ritidorm. Dimana rambut penutup dan stomata pada suatu tumbuhan menjadi salah satu ciri spesifik dari bagian daun serta tipe sel idioblas.
Alat dan Skill Penting Dalam Uji Mikroskopik
Dari penjelasan sebelumnya dapat Anda ketahui bahwa dalam pelaksanaan uji mikroskopik simplisia pengujian harus mampu memahami dan menguasai bagian-bagian pada tumbuhan dan aspek penilaian pada jaringan tumbuhan yang diuji. Oleh karenanya seorang teknisi penguji mikroskopik harus mengantongi sertifikasi keahlian agar dapat bekerja secara profesional untuk hasil pengujian yang lebih akurat dan terpercaya. Selain skill atau kemampuan dalam uji mikroskopik penguji membutuhkan banyak alat yang diantaranya sebagai berikut :
- Mikroskop Optik
- Termometer
- Pembakar Spirtus
- Kawat Kasa
- Gelas Kimia
- Penjepit Tabung Reaksi
- Rak Tabung Reaks
Temukan Jasa Uji Mikroskopik Disini!
Uji mikroskopik secara umum tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang, pengetahuan seputar tanaman dan bagaimana kemampuan penguji dalam melakukan pengamatan sangat diperlukan. Oleh karenanya untuk melakukan uji mikroskopik Anda perlu melibatkan jasa uji mikroskopik profesional dan terpercaya. Apakah Anda sedang membutuhkan jasa uji mikroskopik?
Temukan jasa uji mikroskopik terbaik hanya di Kalibrasi.com sebagai platform penyedia jasa uji terlengkap dan sudah terakreditasi KAN. Kalibrasi.com telah dilengkapi teknisi berpengalaman dan bersertifikat yang mampu memberikan hasil pengujian secara akurat. Jika Anda berminat segera kunjungi website resmi Kalibrasi.com untuk permintaan pengujian mikroskopik.
Kesimpulan
Sekian penjelasan yang dapat artikel ini sampaikan mengenai uji mikroskopik yang digunakan dalam pengujian pada segala objek yang terlalu kecil dilihat sehingga perlu diperbesar agar dapat terlihat. Pada uji mikroskopik simplisia, pengujian ini berperan penting untuk mengamati struktur dari tumbuhan berkhasiat obat guna pengawasan mutu.
Sejalan dengan peran penting pengujian ini, uji mikroskopik membutuhkan keahlian serta peralatan yang handal untuk menghasilkan data uji yang akurat. Anda dapat menemukan layanan jasa uji mikroskopik terbaik melalui Kalibrasi.com yang telah berpengalaman dan profesional menangani uji mikroskopik.