Adapun pengertian kalibrasi adalah proses pengecekan atau verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Dimana kalibrasi ini biasanya dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang tertelusur baik dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Sedangkan kalibrasi menurut ISO/IEC guide 17025 adalah serangkaian kegiatan menghubungkan antara nilai yang ditunjukan pada instrumen ukur ataupun sistem pengukuran, ataupun nilai bahan yang diukur, dengan nilai-nilai yang sudah ditentukan baik dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain kalibrasi ini adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional sebuah nilai alat ukur dan bahan ukur dengan cara dibandingkan dengan standar ukur yang sudah tertelusur ke standar nasional ataupun ukuran internasional.
Kalibrasi juga mencakup peralatan kesehatan yang sering digunakan di rumah sakit maupun di klinik medis sejenisnya. Kalibrasi sendiri penting digunakan ke alat-alat kesehatan untuk dapat mendeteksi dan memperbaiki ketidakpastian dalam melakukan pengukuran dan membawanya ke tingkat yang dapat diterima. Selama tingkat keakuratannya alat kesehatan ini sangatlah penting serta dapat mempengaruhi diagnostik serta dapat membahayakan nyawa pasien. Apa saja tujuan kalibrasi alat kesehatan, bisa kita bahas dibawah ini.
Daftar Isi
Jaminan Terhadap Hasil Melalui Sistem Pengukuran
Kalibrasi bisa menjadi jaminan terhadap hasil sebuah sistem pengukuran. Dengan kalibrasi maka alat kesehatan juga perlu dilakukan untuk menjaga keakuratan dalam pengukurannya. Penjaminanan hasil dalam sistem pengukuran alat kesehatan juga tertuang pada Permenkes No 363/Menkes/PER/IV/1998 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada sarana Pelayanan Kesehatan pasal 2 yang menerangkan bahwa Setiap alat kesehatan wajib dilakukan pengujian dan atau kalibrasi untuk menjamin nilai keluaran atau kinerja dan kelemahan pemakaian.
Tujuan Kalibrasi Alat Kesehatan untuk Menghindari Penyimpangan
Kalibrasi juga memastikan alat kesehatan terhindar dari penyimpangan yang menyebabkan kesalahan dalam proses pengukuran. Dimana proses pengukuran ini juga sangat mempengaruhi proses diagnosis dan nyawa pasien. Dengan adanya kalibrasi ini maka dapat diketahui seberapa jauh terjadinya penyimpangan antara nilai alat kesehatan yang diukur dengan bahan acuan yang sudah berstandar internasional.
Memastikan Kondisi Alat Ukur Tetap Terjaga
Proses kalibrasi pada alat kesehatan juga perlu pembinaan dan pengawasan yang ketat oleh pemerintah daerah maupun pemerintah setempat. Terutama pembinaan dan pengawasan terhadap pengujian dan kalibrasi yang diarahkan untuk meningkatkan mutu dan cakupan.
Pengawasan dan pembinaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi alat kesehatan tetap terjaga kondisinya agar tidak mengalami penurunan tingkat akurasinya.
Meningkatkan Kualitas Perusahaan Kesehatan
Kalibrasi selain menjaga tingkat akurasi dari sebuah alat kesehatan, kalibrasi juga dapat meningkatkan kepercayaan pasien yang ingin berobat di rumah sakit yang alat kesehatannya selalu dikalibrasi secara rutin. Hal ini juga dikarenakan reputasi rumah sakit tersebut sangatlah baik dan minim sekali terjadi kesalahan diagnostik akibat alat kesehatan yang jarang dikalibrasi.
Sebelum kita akhiri pembahasan ini ada baiknya untuk kalian memahami pedoman kalibrasi untuk alat kesehatan supaya bisa mengkalibrasi alat kesehatan dengan tepat sesuai dengan ketentuan permenkes.
Baca Juga : Pedoman Kalibrasi Alat Kesehatan Sesuai dengan Permenkes
Demikian bahasan kita kali ini tentang tujuan kalibrasi alat kesehatan yang mana merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga alat kesehatan mengalami penyimpangan terhadap hasil pengukuran yang berakibat terhadap pengaruhnya diagnostik dan pengaruh terhadap nyawa pasien yang berobat.