Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar/tolok ukur. Setelah sudah tahu secara singkat tentang kalibrasi disini kita akan membahas perbedaan kalibrasi dan verifikasi alat ukur.
Daftar Isi
Perbedaan Kalibrasi Dan Verifikasi Pada Alat Ukur Dari Segi Pengertian
Kalibrasi menentukan koreksi dari peralatan laboratorium terhadap nilai benarnya sedangkan verifikasi memastikan bahwa peralatan laboratorium dapat digunakan dalam proses pengujian yang diperlukan
Pengertian Dari Kalibrasi
Pengertian kalibrasi adalah rangkaian kegiatan dalam membandingkan hasil pengukuran suatu alat dengan alat standar yang sesuai untuk menentukan besarnya koreksi pengukuran alat beserta ketidakpastiannya.
Pengertian Dari Verifikasi
Pengertian verifikasi adalah konfirmasi melalui pemeriksaan dan pembuktian secara objektif bahwa alat ukur yang digunakan dalam suatu pengujian memenuhi persyaratan tertentu. Dalam verifikasi kita tidak mendapatkan koreksi dan ketidakpastian.
Perbedaan Kalibrasi Dan Verifikasi Pada Alat Ukur Dari Segi Hasil
Perbedaan kalibrasi dan verifikasi pada alat ukur bisa dilihat dari hasil yang dicapai oleh kedua aspek ini. Dikarenakan juga objek pengujian yang berbeda, maka hasilnya juga akan berbeda. Berikut ini perbedaan hasil yang bisa dicapai oleh kalibrasi dan verifikasi :
Hasil Dari Kalibrasi
Hasil dari kalibrasi memungkinkan:
- Perkiraan kesalahan dari penunjukan alat ukur, sistem pengukuran atau besaran bahan
- Penetapan nilai untuk penandaan pada skala yang berubah-ubah
- Menghasilkan faktor kalibrasi, misal dalam bentuk kurva kalibrasi
Hasil Dari Verifikasi
Hasil dari verifikasi membawa pada suatu keputusan:
- Apakah alat akan kembali digunakan
- Melakukan penyetelan
- Melakukan perbaikan
- Menyatakan unjuk kerja telah menurun
- Menyatakan alat tidak dapat dipakai lagi
Perbedaan Kalibrasi Dan Verifikasi Pada Alat Ukur Dari Segi Metode
Perbedaan kalibrasi dan verifikasi pada alat ukur yang terakhir adalah dari segi metode. Hubungan kalibrasi dengan metode adalah bahwasanya proses kalibrasi alat ukur memiliki tahapan pemilihan metode yang tepat sesuai jenis dan kondisi alat ukur.
Di lain sisi untuk verifikasi, aspek ini malah yang memilah metode apakah bisa digunakan secara rutin atau tidak pada proses kalibrasi. Untuk selengkapnya bisa langsung cek saja penjelasan berikut ini.
Metode Dari Kalibrasi
Metode dari kalibrasi dipilih sesuai standar yang berlaku dan juga yang cocok untuk alat ukur yang akan dikalibrasi. Selain itu metode yang dipilih juga harus mengacu pada standar tertentu.
Metode yang akan dipilih juga memiliki syarat acuan yaitu sudah berbasis publikasi dan sudah diakui masyarakat secara umum. Hal ini memungkinkan bukan hanya standar internasional saja yang menjadi acuan, namun bisa juga menggunakan metode standar lain yang sudah dipublikasikan seperti dari jurnal, text book, buletin, dan modul peralatan.
Metode Dari Verifikasi
Perbedaan yang cukup terlihat dari verifikasi dan kalibrasi adalah di mana untuk verifikasi ini menguji metode, sementara kalibrasi menguji alat ukurnya.
Kemudian verifikasi bisa dipakai sebagai metode yang rutin untuk mengkalibrasi apabila metodenya itu adalah standar ataupun resmi. Maksudnya adalah jika suatu pihak/laboratorium ingin memakai metode SNI jadi metode rutin, sebelumnya perlu melakukan verifikasi atas metode tersebut.