Ini Tujuan Program Pemeliharaan Preventif Dan Kalibrasi

Pemeliharaan dan kalibrasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga sistem dan peralatan untuk selalu siap digunakan untuk melaksanakan produksi menjadi lebih efektif dan efisien yang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan serta sesuai dengan standar yang berlaku.

Berbicara soal Program pemeliharaan preventif dan kalibrasi tentu kita akan membahas lebih dalam apa sih yang tujuan masing-masing dari program ini? dan apakah fungsinya ini sama? Maka dari itu untuk lebih memahaminya mari kita bahas lebih rinci di artikel berikut ini.

Daftar Isi

Tujuan Program Pemeliharaan Preventif dan Kalibrasi

Tujuan dari program pemeliharaan preventif dan kalibrasi ini adalah memastikan setiap peralatan ataupun sistem tetap dapat beroperasi sesuai dengan keadaan yang optimal. Dengan keadaan dan performa peralatan serta sistem yang optimal akan membantu industri untuk menghasilkan produk yang lebih efisien dan berkualitas setiap hari.

Tujuan dari Kalibrasi dan Perawatan Preventif diantaranya:

Menyediakan layanan yang dirancang untuk memenuhi SOP dan standar industri yang berlaku.
Menawarkan respon lokal yang cepat dari seorang insinyur layanan lapangan yang ditempatkan di secara strategis yang dapat membantu untuk mempertahankan dan menjaga kelancaran operasional dan ketersediaan peralatan industri.
Mampu memberikan kemudahan akses ke dukungan teknis yang mana masalah peralatan ini dapat ditangani secara efektif.

Sehingga pada saat peralatan yang baru dipasang akan diuji coba, kalibrasi, dan verifikasi yang sesuai dengan kebutuhan akan disesuaikan untuk memastikan operasional tetap berjalan sesuai dengan standar.

Fungsi program pemeliharaan preventif

Fungsi dari program pemeliharaan preventif merupakan bagian dari perawatan yang terencana yang mana pemeliharaan yang dilaksanakan dalam periode waktu yang tetap atau dengan kriteria tertentu di berbagai tahapan proses produksi. Tentu hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang terbaik, terencana, berkualitas, biaya, ataupun ketepatan waktunya.

Adapun beberapa fungsi perawatan preventif diantaranya adalah:

Mesin dan peralatan produksi serta dalam perusahaan yang bersangkutan akan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
Memperlancar proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan berjalan dengan lancar.
Terhindar dari terdapat kemungkinan kerusakan-kerusakan berat dari mesin yang peralatan produksi selama proses produksi yang berjalan.
Peralatan produksi bisa berjalan dengan stabil dan baik, yang mana proses dan pengendalian kualitas bisa dilaksanakan dengan baik.
Untuk terhindar dari kerusakan total dari peralatan maupun sistem produksi yang digunakan.
Jika mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik, maka penyerapan bahan baku yang dapat berjalan dengan normal.
Mengurangi beban kerja mesin dan peralatan produksi.

Fungsi Program Kalibrasi

Program preventif memiliki tujuan/fungsi untuk mencegah adanya kerusakan dengan tidakan pencegahan seperti maintenance alat ukur secara rutin. Sementara program kalibrasi juga bisa dilakukan secara rutin asal faktor-faktornya mendukung. Itu juga harus sesuai dengan panduan yang berlaku, detailnya bisa kalian langsung cek di link bawah ini.

Sedangkan untuk fungsi program kalibrasi sendiri memiliki 3 tujuan yakni untuk :

Menjaga kondisi peralatan ataupun hasil pengukuran yang lebih akurat dan terstandar. Adapun standar nasional ataupun internasional dengan melalui rangkaian perbandingan yang tidak terputus.
Untuk menentukan penyimpanan deviasi dari nilai ketetapan yang ditunjukan pada suatu alat ukur.
Untuk menjamin hasil pengukuran yang akurat dan tetap dengan standar baik standar nasional ataupun standar internasional.

Kesimpulan

Dari bahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa fungsi dari program pemeliharaan preventif dan kalibrasi mungkin sedikit berbeda. Namun memiliki tujuan yang sama yakni untuk menjaga peralatan dan sistem industri tetap dalam keadaan prima dan efisien. Sehingga dengan begitu produktivitas industri akan semakin meningkat dan menguntungkan.