Kalibrasi adalah sebuah proses dimana cara untuk menghitung alat ukur apakah sebenarnya alat ukur tersebut memiliki nilai yang presisi atau tidak. Karena pada dasarnya, kesalahan dalam penghitungan alat ukur sangat bisa terjadi jika alat ukur tersebut digunakan secara terus menerus. Dalam penghitungan ini, akurasi adalah yang dikedepankan dengan adanya koreksi kalibrasi untuk membuat yang namanya nilai kalibrasi yang akurat.
Kalibrasi instrumen ini bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi bias dalam pembacaan instrumen atas kisaran untuk seluruh nilai yang berkelanjutan. Nilai kalibrasi ini bisa berupa nilai kalibrasi maupun koreksi kalibrasi agar nilainya bisa lebih akurat. Mari kita bahas tentang hal tersebut.
Daftar Isi
Apa Itu UUT Kalibrasi?
Sebelum membahas tentang koreksi kalibrasi, ada baiknya Anda mengetahui tentang UUT kalibrasi. UUT kalibrasi adalah singkatan dari Unit Under Test yang merupakan alat ukur atau cara ukur atau cara pengukuran yang dikalibrasi kepada suatu Standar Kalibrasi (kalibrator).
Harus ada yang namanya unit untuk dibandingkan dengan alat ukur yang akan dikalibrasikan untuk bisa mendapatkan koreksi kalibrasi demi nilai kalibrasi yang lebih akurat.
Nilai Koreksi Kalibrasi
Sedangkan untuk nilai koreksi kalibrasi adalah nilai atau hasil dari kalibrasi yang berbentuk sertifikat. Seandainya Anda ingin mendapatkan nilai hasil penilaian yang mempunyai tingkat keandalan yang tinggi, patut mengerti konsep penilaian (pengambilan data) dan kesalahan yang terjadi dalam penilaian.
Nilai estimasi hasil penilaian (parameter) didapatkan dari data penilaian dengan menggunakan teladan matematika yang menyatakan hubungan antara penilaian dan hasil penilaian yang akan diatur nilainya. Nilai estimasi ini memang tidak bisa secara tetap hasilnya, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Faktor Koreksi Kalibrasi
Sebuah faktor kalibrasi yakni suatu konstanta yang menyatak.an parameter suatu detekto: dikatakan standar (hasil pembacaan survey meter cocok atau mendekati nilai teori). Setiap koreksi jika ingin mendapatkan nilai yang tepat tentu saja ada beberapa faktor pendukung yang harus selalu ada.
Pada saat kalibrasi terdapat faktor koreksi sebagai salah satu parameter penting dalam kalibrasi daya reaktor yang semestinya diukur dan diukur/ditelaah secara terencana. Beberapa faktor koreksi kalibrasi yang mempengaruhi akuratnya nilai kalibrasi adalah sebagai berikut:
- Perangkat yang baru.
- Suatu perangkat setiap waktu tertentu.
- Suatu perangkat setiap waktu pengaplikasian tertentu (jam operasi)
- Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi.
- Ketika hasil pengamatan dipertanyakan.
Cara Menghitung Nilai Koreksi
Jika Anda ingin mendapatkan nilai koreksi dari sebuah kalibrasi, Anda bisa melihat contoh sertifikat kalibrasi yang ada di atas.
Angka yang terdapat dalam tabel Corrections to balance reading kolom kedua (Perbaikan/Correction) menunjukkan pembetulan pada timbangan dalam satuan gram. Skor sesungguhnya sesudah dilakukan pembenaran adalah nilai penunjukan pada timbangan ditambah dengan nilai koreksi, atau menghitung nilai koreksi pada kalibrasi dapat Anda baca dalam bentuk rumus:
Nilai sesungguhnya = nilai penunjukan + Perbaikan
Kesimpulan
Membaca nilai koreksi pada sebuah sertifikat kalibrasi memang mudah. Tidak ada yang sulit jika Anda sebenarnya paham bagaimana memahami sebuah nilai kalibrasi agar bisa menjadi lebih akurat dan Anda tidak bingung.
Jika Anda sudah bisa membaca dan juga cara menghitung error kalibrasi, Anda jadi paham apakah instrumen atau alat ukur yang Anda kalibrasikan sebenarnya mengalami nilai yang presisi atau tidak. Koreksi kalibrasi harus selalu dilakukan untuk laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi.