Sebelum pelaksanaan prosedur kalibrasi, sebuah lembaga, instansi, atau industri memerlukan persiapan sebelum melakukan proses kalibrasi. Hal yang harus dipersiapkan adalah pengajuan formulir kalibrasi. Form pengajuan kalibrasi ini menjadi syarat awal ketika hendak melakukan kalibrasi pada alat ukur.
Pengajuan formulir kalibrasi dilakukan kepada Balai Kalibrasi jika Anda akan melakukan kalibrasi internal yang memungkinkan alat ukur dapat dibawa. Sedangkan apabila alat ukur yang akan dikalibrasi tidak dapat dibawa Anda dapat melakukan kalibrasi eksternal pada tempat pengkalibrasian yang sudah terakreditasi.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat Anda ketahui bahwa pengajuan kalibrasi membutuhkan formulir. Nah bagaimanakah contoh dari form pengajuan kalibrasi itu? Yuk simak contoh contoh format dari form tersebut disini!
Daftar Isi
Penjelasan Form Pengajuan Kalibrasi
Formulir kalibrasi adalah dokumen yang harus diserahkan kepada Balai Kalibrasi atau lembaga yang berwenang dalam pelaksanaan kalibrasi sebagai syarat awal penyelenggaraan kalibrasi. Formulir pengajuan kalibrasi berisi permohonan kalibrasi yang ditanda tangani oleh pemilik alat ukur atau pemimpin perusahaan.
Form pengajuan kalibrasi ditulis dengan melampirkan informasi tentang alat ukur yang akan dikalibrasi. Dengan begitu petugas akan memeriksa form pengajuan kalibrasi tersebut untuk ditindak lanjuti dalam melaksanakan prosedur kalibrasi.
Standar alat ukur menjadi pertimbangan alat ukur memerlukan kalibrasi. Oleh karena itu informasi yang tertera pada form pengajuan kalibrasi menjadi informasi penting bagi penyelenggara untuk melakukan kalibrasi.
Berdasarkan penjelasan tersebut apa sajakah tujuan dari pengajuan kalibrasi alat ukur? Lebih lanjutnya simak penjelasan berikut ini!
Tujuan dari Pengajuan Kalibrasi
Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa formulir pengajuan kalibrasi digunakan sebagai syarat dalam penyelenggaraan kalibrasi. Formulir pengajuan kalibrasi dapat dikatakan sebagai surat izin dalam menyelenggarakan prosedur kalibrasi.
Hal ini karena hasil dari kalibrasi harus sesuai dengan standar apabila proses kalibrasi tidak mengantongi syarat pengajuan kalibrasi,maka hasil pengukuran dapat dikatakan tidak valid.
Namun pada intinya tujuan formulir pengajuan kalibrasi dibuat untuk menyampaikan peralatan apa saja yang diajukan untuk kalibrasi. Kemudian spesifikasi peralatan, rentang ukur yang diajukan untuk kalibrasi,dan beberapa informasi yang dibutuhkan untuk prosedur kalibrasi.
Contoh Form Pengajuan Kalibrasi
Seperti yang sebelum-sebelumnya telah dibahas untuk formulir pengajuan kalibrasi secara resmi, suatu instansi akan menuliskan data-data yang dibutuhkan dalam formulir tersebut. Pada umumnya formulir kalibrasi tersebut memiliki isi dan formatnya sendiri. Format penulisan formulir tersebut sebagai berikut:
- Kop Surat
- Nama Kota, Tanggal dibuatnya surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Hal : Permohonan Kalibrasi
- Kepada Yth (karena menunjuk instansi bukan orang)
- Alamat Instansi
- Pembuka (Misalnya; Dengan Hormat)
- Menyebutkan nama pemilik alat ukur atau pimpinan perusahaan
- Isi dengan menyampaikan maksud ditulisnya surat
- Tanda tangan dan nama terang
- Melampirkan daftar alat yang dikalibrasi
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai formulir pengajuan kalibrasi. sebagaimana yang telah disampaikan diatas bahwa formulir kalibrasi harus dipersiapkan sebelum melakukan prosedur kalibrasi. Hal ini karena hasil pengukuran akan digunakan sebagai jaminan mutu serta maka dari itu lembaga yang berwenang dalam prosedur kalibrasi harus mengantongi daa alat ukur yang akan dikalibrasi.
Apabila Anda belum paham mengenai formulir pengajuan kalibrasi, Anda dapat bertanya ke Balai kalibrasi atau lembaga yang berwenang dalam penyelenggaraan kalibrasi yang sudah terdaftar dan terakreditasi. Sekian artikel ini, semoga dapat membantu Anda memahami formulir pengajuan kalibrasi.