Didalam dunia industri dan juga perdagangan terdapat dua istilah yang seringkali menimbulkan beberapa kerancuan dalam penggunaannya. Kedua istilah itu sendiri adalah tera dan juga kalibrasi. Sebenarnya kedua istilah ini sendiri memiliki persamaan dalam prosesnya, tetapi memiliki fungsi dan penerapannya yang berbeda. Terus apa yang membedakan antara kedua istilah tera dan juga kalibrasi?
Daftar Isi
Perbedaan Tera dan Kalibrasi
Tera dan kalibrasi ini sendiri merupakan bagian dari cabang ilmu metrologi yang mempelajari tentang pengukuran dan aplikasinya. Kalibrasi sendiri adalah kegiatan untuk menentukan besarnya nilai ukur suatu alat dengan cara membandingkannya dengan standar yang tertelusur sesuai standar nasional maupun internasional.
Sedangkan untuk Tera sendiri adalah proses penandaan suatu alat dengan tanda tera sah ataupun batal yang dilakukan oleh petugas yang berwenang dengan tujuan memastikan transaksi yang adil terhadap konsumen.
Perbedaan Mendasar Antara Kalibrasi dan Tera
Nah berdasarkan penggolongannya, kalibrasi sendiri termasuk ke dalam disiplin ilmu metrologi industri. Sedangkan tera termasuk kedalam bagian ilmu metrologi legal. Terus apa sih sebenarnya metrologi industri dan juga metrologi legal itu sendiri?
Metrologi Industri (Kalibrasi)
Metrologi industri ini memiliki fungsi untuk memastikan kelayakan alat ukur yang digunakan mulai dari proses produksi sampai proses penetapan kualitas dengan tujuan menjamin kualitas produk yang dihasilkan.
Metrologi Legal (Tera)
Sedangkan metrologi legal sendiri memiliki fungsi untuk memastikan keadilan transaksi terhadap pelanggan serta transparansi transaksi yang dilakukan dengan ruang lingkup departemen perdagangan.
Tujuan Tera
Banyak pertanyaan terus apa sih tujuan adanya tera ini sendiri? Tera sendiri memiliki tujuan untuk melindungi hak pembeli dan juga pedagang. Salah satu contoh dari tera ini sendiri adalah pengujian terhadap alat timbang. Apakah masih sesuai dengan standar pengukuran atau tidak.
Tujuan Kalibrasi
Sedangkan tujuan kalibrasi ini sendiri ialah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Selain itu juga dengan dilakukan kalibrasi ini sendiri mampu memberikan manfaat guna mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai kegiatan industri selalu terpercaya dan dipercaya.
Kesimpulan
Dari penjelasan singkat diatas, dapat disimpulkan bahwasannya kalibrasi memiliki aturan dianjurkan dilakukan sedangkan tera wajib untuk dilakukan. Selain itu juga dengan dilakukan kalibrasi akan menjamin mutu produk itu sendiri, sedang untuk tera memiliki tujuan agar terjadi transaksi yang adil antara penjual dan pembeli.