Melakukan kalibrasi untuk setiap alat ukur memang menjadi sebuah hal yang sangat wajib untuk dilakukan. Tidak semua orang bisa melakukan kalibrasi alat ukur. Harus ada pihak yang berwenang untuk bisa melakukan hal tersebut yang sudah terakreditasi secara Internasional ataupun secara Nasional.
Dalam setiap pengukuran atau kalibrasi, tentu saja yang didapatkan adalah sebuah hasil yang nantinya akan diberikan oleh pihak laboratorium kalibrasi yang berupa sertifikat kalibrasi untuk setiap alat ukur. Pada sertifikat tersebut, ada bagian yang menunjukkan tingkat kalibrasi. Banyak yang masih bingung tentang tingkat kalibrasi ini. Jika Anda juga bingung, mari kita pelajari lebih lanjut hal ini.
Daftar Isi
Tingkat Kalibrasi Sesuai Standar ISO
Tingkat kalibrasi ini harus sesuai dengan standar ISO. Penggunaan dari alat kalibrasi ini bisa dikatakan menggunakan dengan bentuk blok pengukur (gauge) tersedia dalam berbagai tingkatan, tergantung pada tujuan penggunaannya. Kriteria penilaian adalah ketatnya toleransi pada ukurannya; dengan demikian nilai yang lebih tinggi dibuat untuk toleransi yang lebih ketat dan memiliki akurasi dan presisi yang lebih tinggi.
Toleransi akan bervariasi dalam kelas yang sama dengan meningkatnya ketebalan material.
Pengukur alat ukur yang digunakan pada proses kalibrasi dibuat dalam lima tingkat akurasi. Kelas kalibrasi paling akurat, kelas 00, kelas 0, kelas I, dan kelas II, dalam urutan akurasi yang menurun.
Cara untuk melakukannya adalah ‘slip gauge’. Mereka dapat digunakan untuk mengukur toleransi dalam kisaran 0,001 hingga 0,0005 mm dengan sangat akurat.
Kelas 0, kelas I, kelas II digunakan untuk keperluan bengkel umum dan dikenal sebagai blok pengukur kerja, sedangkan kelas kalibrasi (blok pengukur master) dan kelas 00 (blok pengukur inspeksi) hanya digunakan untuk memeriksa jenis blok lainnya.
Tingkat Kalibrasi Grade 2
Untuk tingkatan kalibrasi grade 2, adalah biasa digunakan di bengkel untuk pemeriksaan kasar, untuk pekerjaan inspeksi biasa, untuk menyiapkan peralatan mesin, dan untuk pengukuran di mana toleransi produksi relatif lebar.
Tingkat Kalibrasi Grade 1
Selanjutnya ada grade 1. Ini digunakan untuk pekerjaan yang lebih tepat seperti menyiapkan batang sinus, memeriksa pengukur celah, pengukuran komponen, alat, dll.
Tingkat Kalibrasi Grade 0
Sedangkan, untuk kalibrasi yang menggunakan grade 0 adalah yang digunakan untuk pemeriksaan alat yang biasa saja untuk kebutuhan sehari-hari di rumah atau bengkel mesin.
Tingkat Kalibrasi Grade 00
Ini juga disebut sebagai blok pengukur inspeksi. Ini digunakan untuk pekerjaan presisi tertinggi seperti mengukur Grade I dan II tapi memang lebih tinggi lagi kelasnya.
Tingkat Kalibrasi Grade Paling Akurat
Dan yang terakhir adalah grade yang spesial yang paling akurat. Ini adalah kelas khusus dan digunakan untuk pekerjaan eksperimental, pekerjaan penelitian dan untuk pengukuran dan pemeriksaan alat pengukur lainnya (grade).
Sebagai intermezo, pengukuran ini menggunakan slip gauge. Slip gauge adalah alat pengukuran penting di industri dan laboratorium sama halnya dengan laboratorium kalibrasi.
Kegunaannya adalah:
- Mereka diterima secara universal
- Alat ini digunakan untuk pengukuran presisi langsung di mana akurasi benda kerja diukur secara tinggi.
- Mereka digunakan dengan pembanding pembesaran tinggi, untuk menetapkan ukuran alat ukur blok.
- Digunakan untuk memeriksa keakuratan alat ukur.
- Slip gauge digunakan untuk menyiapkan komparator ke dimensi tertentu.
- Mereka digunakan untuk memeriksa sekumpulan komponen dengan cepat dan akurat.
Demikian penjelasan mengenai tingkat/grade dalam kalibrasi, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi grade dalam kalibrasi akan semakin akurat dengan toleransi yang sangat mendekati. Semoga bermanfaat!