Seringkali kita mendengar tentang peralatan pengukur tekanan yang umum digunakan pada kegiatan industri manufaktur. Pengukur tekanan yang dimaksud adalah DWT, yang biasa digunakan sebagai standar utama pengukuran tekanan.
Lalu apa itu DWT? DWT atau deadweight tester adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk pengukuran analog tekanan tinggi, seperti hidrolik.
Sebagai salah satu alat yang digunakan untuk pengukuran tekanan, seringkali instrumen alat ini mengalami penurunan performa. Oleh karenanya dibutuhkan prosedur kalibrasi untuk mengembalikan kembali keakuratan pengukuran.
Prosedur ini memiliki beberapa keutaman lainnya, untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut:
Daftar Isi
Tujuan Kalibrasi DWT
Berdasarkan penjelasan diatas bahwasannya DWT berfungsi untuk mengukur tekanan tinggi. Apabila instrumen alat ini sering digunakan dalam waktu yang relatif lama dapat menurunkan akurasinya dan yang terjadi selanjutnya hasil pengukuran tidak akurat.
Oleh karenanya tujuan dilakukan kalibrasi alat ukur untuk menentukan penyimpangan kebenaran nilai pada instrumen ukur yang diuji. sebagian besar instrumen alat yang dikalibrasi ditemukan perbedaan hasil pengujian sebelum dan sesudah dikalibrasi.
Pada dasarnya tujuan dilakukannya kalibrasi adalah memastikan instrumen alat berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu prosedur kalibrasi akan mencegah penurunan kualitas pengukuran sehingga akurasi tetap terjaga dengan baik sesuai dengan spesifikasinya.
Manfaat Kalibrasi DWT
Berikut Manfaat yang didapat instrumen alat ukur setelah melakukan prosedur kalibrasi yaitu sebagai berikut :
- Membantu mengembalikan performa awal instrumen alat ukur
- Mengetahui akurasi sebuah alat ukur setelah sekian lama digunakan
- Memberikan jaminan pengukuran atas hasil pengukuran yang dilakukan oleh instrumen alat
- Membantu menjaga kualitas hasil pembacaan instrumen alat.
Cara Kalibrasi DWT
Prosedur kalibrasi terdiri dari beberapa cara yang wajib diperhatikan agar rangkaian pengujian tidak terjadi kesalahan. Simaklah penjelasan caa-cara kalibrasi DWT berikut ini agar Anda mengetahui bagaimana cara kalibrasi DWT dilakukan, selengkapnya dibawah ini:
- Mempersiapkan alat kalibrasi
Hal yang pertama kali dilakukan adalah menyiapkan instrumen alat yang akan dikalibrasi. pastikan alat tersebut dalam keadaan baik dan yang paling penting tidak rusak. Karena pada dasarnya prosedur kalibrasi bukanlah memperbaiki instrumen yang rusak, melainkan melakukan pengujian performa alat. - Persiapan pelaksana kalibrasi
Selain alat, persiapan pelaksana kalibrasi penting dilakukan. Seorang pelaksana kalibrasi minimal harus memenuhi persyaratan pelaksana kalibrasi seperti latar belakang pendidikan. pengalaman di bidang kalibrasi, dan beberapa persyaratan lain termasuk persyaratan fisik untuk menunjang prosedur kalibrasi. - Pengkondisian lingkungan kalibrasi
Penyelenggaraan kalibrasi tidak hanya sekedar menyiapkan kebutuhan internal seperti alat dan metode. Namun juga kebutuhan eksternalnya untuk mendukung proses kalibrasi. Salah satunya kondisi lingkungan tempat penyelenggaraan kalibrasi. Situasi dan kondisi yang kurang baik untuk menyelenggarakan prosedur kalibrasi menjadi salah faktor kesalahan prosedur kalibrasi. oleh karenanya kondisikanlah lingkungan sekitar dengan baik untuk hasil pengujian yang akurat. - Gunakan metode kalibrasi standar nasional/internasional
Gunakan metode kalibrasi DWT yang mengacu pada metode standar nasional atau internasional yang telah diakui seluruh dunia sebagai standar kalibrasi. Untuk metodenya kalibrasi DWT yang diterapkan Anda dapat menggunakan metode IK-KM-TK05, 1 bar = 10⁵ Pa yang memiliki rentang ukur yang digunakan yaitu
1bar ~ 55bar
50bar~1100bar - Pelaksanaan kalibrasi
Dalam pelaksanaan kalibrasi DWT prosesnya dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap objek ukur untuk mengetahui kondisi dan fungsi instrumen alat sebelum dikalibrasi. Jangan lupa untuk mengambil data pengukuran tersebut yang nantinya akan dibandingkan hasil. Hasil pengamatan awal tersebut akan dibandingkan dengan hasil pengamatan saat proses kalibrasi yang dilakukan dengan melihat kewajaran hasil ukur yang dilakukan instrumen alat. Kedua data tersebut kemudian bandingkan. Umumnya alat yang dikalibrasi akan ditemukan perbedaan antara hasil pengujian sebelum dan sesudah dikalibrasi. - Pengamatan dan perhitungan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada tahap pelaksanaan di atas amatilah kembali hasil kedua pengajian antara sebelum dan sesudah kalibrasi. selanjutnya melakukan perhitungan pada dari hasil pengamatan tersebut. Seperti yang kita tahu kalibrasi adalah satu pekerjaan yang membutuhkan ketelitian oleh karenanya pada tahap perhitungan ini menjadi tahap yang urgensinya lebih tinggi dari beberapa tahap sebelumnya. Hasil perhitungan juga akan menentukan keberhasilan dari kalibrasi yang dilakukan pada instrumen ukur. - Pembuatan laporan
Tahap terakhir adalah pembuatan laporan kalibrasi, semua data hasil kalibrasi akan ditulis sebagai pelaporan kalibrasi. Penulisan laporan kalibrasi juga harus berpedoman pada format standar kalibrasi di Indonesia. Setelah laporan kalibrasi telah selesai selanjutnya laporan akan diperiksa untuk kemudian disahkan oleh penanggung jawab kalibrasi. Dalam hal ini biasanya dilakukan oleh kepala laboratorium atau kepala lembaga penyelenggara kalibrasi.
Parameter dan Hasil Kalibrasi DWT
Parameter atau tolak ukur kalibrasi dapat dilihat dari data hasil kalibrasi, seperti dilihat pada besarnya nilai penyimpangan atau nilai toleransi dari instrumen alat. Selain itu pastinya apabila alat ukur telah menunjukkan tingkat keakuratan yang semakin baik menandakan prosedur kalibrasi telah berhasil.
Instrumen alat yang telah melalui serangkaian prosedur kalibrasi akan diberikan sertifikat kalibrasi sebagai bukti alat telah dikalibrasi dan dibenarkan kelayakan pemakaiannya.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai kalibrasi DWT, sebagai alat yang digunakan untuk melakukan uji pengukuran tekanan tinggi penting sekali untuk dilakukan kalibrasi sebagai upaya dalam mempertahankan keakuatannnya. Selanjutnya tinggal memilih jasa kalibrasi yang tepat, Anda bisa mempelajarinya secara detail dengan klik tombol di bawah ini.