Kalibrasi adalah proses verifikasi dalam menentukan kebenaran pengukuran untuk mendukung sistem mutu, dengan cara membandingkan alat ukur yang ingin kita kalibrasi dengan alat ukur yang sudah disesuaikan dengan standar nasional maupun internasional.
Untuk alat yang sudah kita lakukan kalibrasi, biasanya akan mendapatkan sertifikat dari pihak yang melakukan proses kalibrasi, benda tersebut bisa kita sebut sebagai sertifikat kalibrasi.
Apa itu sertifikat kalibrasi? Sertifikat kalibrasi adalah sebuah dokumen yang berisikan logo akreditasi, metode kalibrasi, hasil kalibrasi berupa koreksi/persamaan kalibrasi atau ketidakpastian, serta berisi informasi kondisi alat saat pengukuran.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sertifikat kalibrasi earth tester, sama seperti alat atau instrumen lain earth tester juga butuh dilakukan kalibrasi agar pengukuran dilakukan secara tertelusur.
Daftar Isi
Sertifikat Kalibrasi Earth Tester
Earth tester adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai tahanan tanah di suatu area, penggunaan alat ini dilakukan sebelum akhirnya dilakukan grounding pada sistem pengaman kelistrikan.
Proses ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya hambatan pada area tanah sekaligus menguji kualitas pada area tersebut.
Sedangkan sertifikat kalibrasi earth tester adalah sertifikat kalibrasi yang dimiliki oleh alat earth tester setelah dilakukan kalibrasi dengan tujuan memberuikan informasi apakah alat ukur tersebut sudah sesuai standar, masih akurat, dsb.
Seberapa Penting Sertifikat Kalibrasi?
Apa pentingnya sertifikat kalibrasi pada earth tester? Earth tester perlu memiliki sertifikat kalibrasi, apalagi penggunaannya dalam skala besar seperti pada instansi, pabrik, ataupun perusahaan memerlukan grounding listrik yang bagus, sebab grounding yang tidak bagus dapat menyebabkan dampak yang besar pada alat-alat elektronik dalam sebuah gedung.
Misalnya dalam sebuah gedung tersebut terdapat banyak alat elektronik seperti komputer, lampu, server internet yang pastinya membutuhkan daya yang besar dapat mengalami konsleting, mulai dari kelebihan tegangan yang dapat merusak sebuah perangkat bahkan sampai membuat perangkat dapat terbakar.
Hal tersebut juga sering menjadi penyebab kebakaran besar yang sering terjadi pada kantor-kantor, pabrik, ataupun instansi-instansi besar.
Setelah kita ketahui bersama bahwa risiko yang ditimbulkan oleh grounding yang buruk karena kesalahan dan kegagalan pada pengukuran pada suatu perusahaan, pabrik, maupun instansi dapat menyebabkan kecelakaan besar, maka perlu kita sadari bahwa sertifikat kalibrasi dalam earth tester fungsinya sangat vital untuk menjamin hasil pengukuran yang akurat.
Cara Daftar Sertifikat Kalibrasi Earth Tester
Untuk mendapatkan sertifikat kalibrasi earth tester perlu didaftarkan terlebih dahulu pada laboratorium yang menyediakan jasa kalibrasi, akan tetapi pastikan terlebih dahulu laboratorium tersebut sudah diakreditasi, sebab hal ini dapat menjadi bahan acuan kualitas dan kompetensi dari sebuah laboratorium kalibrasi.
Setelah proses pengajuan selanjutnya akan dilakukan tindakan asesmen oleh pihak laboratorium, proses ini dilakukan untuk mengidentifikasi earth tester yang akan dilakukan kalibrasi apakah proses kalibrasi dapat dilanjutkan atau tidak, karena alat yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan dulu oleh teknisi yang bersangkutan sebelum dilakukan proses kalibrasi
Setelah proses asesmen dilakukan maka tindakan yang perlu dilakukan selanjutnya adalah proses kalibrasi, proses ini dilakukan oleh tenaga ahli atau bisa kita sebut staff kalibrasi yang memiliki kompetensi dalam bidang kalibrasi.
Jika proses kalibrasi telah sukses dilakukan maka alat yang kita kalibrasi berhak mendapatkan sertifikat.
Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa sertifikat kalibrasi earth tester kita butuhkan untuk keperluan keamanan dan jaminan dalam pengukuran, hal ini dibuktikan adanya urgensi pengukuran tahanan dan hambatan pada tanah untuk mendapatkan hasil grounding yang bagus, dalam rangka menghindari risiko-risiko yang dapat terjadi.