Sebagai orang yang berkecimpung di dunia industri terutama bagi yang terbiasa menggunakan alat ukur mungkin sudah familiar dengan istilah ISO kalibrasi. ISO sendiri merupakan salah satu nama organisasi dunia yang memiliki peran yang penting dalam dunia kalibrasi dan alat ukur. Apa itu ISO dan apa saja manfaat penerapan akreditasi ISO mari kita bahas satu persatu di artikel berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu ISO?
ISO merupakan singkatan dari International Organization for Standardization yang merupakan badan standar dunia yang bertugas untuk meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perubahan barang dan jasa.
Yang mana ISO ini menjadi organisasi yang mengatur standarisasi kerja internasional, publikasi standar internasional, dan promosi pemakaian standar internasional. ISO dirancang untuk menentukan dan menjabarkan kebutuhan dan menjadi persyaratan apa asja yang harus di penuhi bagi laboratorium untuk melakukan kalibrasi dan tes.
ISO Kalibrasi
ISO kalibrasi menjadi standar yang digunakan oleh setiap laboratorium yang merupakan persyaratan umum yang menjadi kompetensi pengujian serta kalibrasi nasional maupun internasional. Sebagian negara-negara besar seperti Indonesia menggunakan ISO ini sebagai standarisasi kalibrasi yang kompeten dan secara teknis.
Yang mana ISO kalibrasi ini sudah ditetapkan sejak tahun 1999 di dunia dan baru ditetapkan di Indonesia pada tahun 2008 dalam bentuk ISO/IEC 17025:2008. Lalu di tahun 2017 regulasi ini berubah seiring berkembangnya kalibrasi di Indonesia sehingga menjadi SNI ISO/IEC 17025:2017.
Standar ini mencakup referensi syarat, normatif, dan definisi, persyaratan manajemen dan persyaratan teknis. Persyaraatan manajemen ini berkaitan dengan operasional dan efektivitas sistem manajemen mutu laboratorium. Lalu kemudian persyaratan teknis melipouti faktor yang menentukan kebenaran dan keandalan kalibrasi yang dilakukan di laboratorium.
ISO / IEC 17025: 2017
SNI ISO/IEC 17025:2017 sendiri menjadi persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi lewat BSN atau Badan Standarisasi Nasional di tahun 2017.
BSN adalah lembaga yang diberikan wewenang dari pemerintah untuk menyusun, mengadopsi, merevisi, dan mengesahkan Standar Nasional Indonesia atau SNI. Yang mana BSN menerapkan SNI ISO/IEC 17025:2017 sebagai standar yang sah untuk laboratorium dapat melakukan pengujian dan kalibrasi.
Selain menggunakan standar ini, pihak dalam laboratorium kalibrasi juga harus mengikuti aspek penting yang ada dalam kalibrasi. Aspek ini meliputi syarat, kualifikasi dan akreditasi laboratorium yang kita singgung sedikit dalam penjelasan ini. Untuk penjelasan lebih lengkap bisa langsung saja kunjungi berikut ini.
Baca Juga : 3 Aspek Penting Dalam Kalibrasi yang Perlu Kalian Tahu
Manfaat Penerapan Akreditasi ISO
Adapun beberapa manfaat dari penerapan akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 adalah:
- Mampu mengurangi resiko, sehingga meningkatkan kemungkinan laboratorium untuk menentukan personal yang dipilih melakukan pekerjaan dan prosedur yang sesuai.
- Komitmen dari personel laboratorium yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Menerapkan perbaikan secara terus menerus pada sistem manajemen laboratorium.
- Melakukan pengembangan keterampilan personel lewat program pelatihan serta evaluasi efektivitas kerja mereka.
- Dapat meningkatkan reputasi dan kepercayaan di mata konsumen.
- Adapun pengakuan internasional lewat perjanjian saling pengakuan antar badan akreditasi di berbagai negara.
- Dapat menghindari kesalahan dan pengulangan dari proses kalibrasi atau pengujian.
- Dapat pengurangan pengaduan dan keluhan pelanggan.
- Mendapatkan keuntungan dalam bidang jasa laboratorium dan bidang pemasaran.
- Melakukan perbandingan kemampuan antar laboratorium.
Kesimpulan
Panduan ISO memang menjadi standarisasi yang diakui oleh negara-negara besar di dunia. Yang mana Indonesia juga menerapakan ISO sebagai standar nasional negara republik Indonesia yang berkaitan dengan kalibrasi dan pengujian alat ukur. Adapun peraturan ISO ini diatur dalam SNI ISO/IEC 17025:2017 yang menjadi persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi.