Dalam kegiatan sehari-hari, mungkin Anda pernah mendengar mengenai alat Multimeter bukan? Seperti yang Anda ketahui, Multimeter dapat digunakan untuk pengukuran besaran listrik seperti tegangan, arus, dan hambatan dengan handal. Cara membaca multimeter digital yang benar dibutuhkan untuk bisa menjalankan pengukuran. Semua pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan baik, berkat adanya dukungan fitur dan mode yang ada pada Multimeter.
Terdapat dua jenis alat Multimeter yang tersedia, mulai dari Multimeter Digital dan Multimeter Analog. Perlu Anda ketahui bahwa kedua jenis alat tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Salah satu perbedaanya adalah cara membaca Multimeter Digital jauh lebih mudah dibandingkan dengan Multimeter Analog. Bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara membaca Multimeter Digital, untuk itu Anda bisa menyimak pembahasan artikel ini dengan seksama!
Daftar Isi
Cara Membaca Multimeter Digital
Untuk cara baca Multimeter Digital ini umumnya lebih mudah dan praktis jika dibandingkan dengan Multimeter Analog. Alat ini dapat menampilkan hasil pengukuran dengan akurasi yang tinggi. Namun, untuk kekurangannya terdapat pada kurang tepat saat membaca tegangan yang naik turun. Adapun beberapa cara membaca Multimeter Digital yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui cara membaca Multimeter Digital dapat memungkinkan Anda untuk lebih menguasai alat tersebut. Berikut ini merupakan cara membaca Multimeter Digital:
Membaca Arus Listrik
Untuk membaca arus listrik dengan menggunakan alat Multimeter Digital ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan mode pengukuran arus yang tersedia. Pastikan untuk selalu mengikuti semua prosedur pedoman penggunaan mode pengukuran arus. Dengan begitu, akan memungkinkan Anda untuk bisa mendapatkan hasil pengukuran arus listrik yang akurat.
Membaca Tegangan Bolak Balik (AC)
Dalam membaca tegangan bolak balik atau aliran AC ini hanya akan mencangkup beberapa langkah sederhana saja. Dengan mengatur fitur dan mode pengukuran tegangan AC, alat ini mampu melakukan pengukuran terhadap tegangan AC dengan skala akurasi yang tertinggi. Apabila alat ini sudah selesai melakukan pengukuran, Anda bisa baca dan amati hasil pengukurannya pada layar display alat.
Membaca Tegangan Searah (DC)
Kemudian untuk membaca tegangan searah atau DC ini kurang lebih sama dengan membaca tegangan AC. Melalui pengaturan mode tegangan searah dan skala pengukuran yang sesuai, Anda dapat menganalisis hasil pengukuran yang tertera untuk memastikan keamanan tegangan DC pada sistem listrik tersebut.
Memeriksa Continuity Test
Terakhir, untuk memeriksa continuity test bisa Anda lakukan dengan mengatur mode atau fitur COM ke VΩ. Melalui mode tersebut, Anda dapat memastikan bahwa kontinuitas dapat terdeteksi dengan baik. Dengan begitu, alat ini akan menunjukkan hasil pengujian dengan tampilan layar dan bunyi bip pada alat.
Kesimpulan
Itulah penjelasan detail mengenai alat Multimeter. Ada dua jenis alat Multimeter, yaitu Multimeter Digital dan Multimeter Analog. Kedua jenis tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama pada hasil penunjukan pengukuran yang dilakukan. Dengan menyimak pembahasan artikel ini dari awal hingga akhir, kini Anda sudah mengetahui bagaimana cara membaca Multimeter Digital yang baik dan benar. Sehingga memungkinkan Anda untuk dapat melakukan pengukuran terhadap sistem listrik dan perangkat elektronik lainnya dengan hasil yang akurat dan terpercaya. Serta dapat mendukung dalam menjaga keamanan serta keberlangsungan dari sistem listrik yang diuji dengan menggunakan bantuan alat Multimeter Digital.