Uji Viskositas : Definisi, Tujuan, dan Metodenya

uji viskositas

Pernahkah Anda mendengar atau mungkin melakukan uji viskositas? Singkatnya, uji viskositas ini dibutuhkan oleh industri farmasi untuk mengevaluasi produknya. Namun, tidak semua produk farmasi relevan dengan pengujian viskositas.

Pengujian viskositas ini dilakukan untuk mengontrol kualitas produk obat yang berbentuk cairan atau semi padat. Sehingga, obat dengan bentuk padat seperti tablet atau kapsul tidak relevan dengan pengujian ini. Nah, jika Anda masih bingung tentang uji viskositas, mari simak penjelasan lengkapnya mengenai tujuan hingga metode yang digunakan!

Apa itu Uji Viskositas?

Uji viskositas adalah proses atau metode evaluasi untuk mengukur resistensi cairan atau kekentalannya terhadap aliran. Selain untuk produk farmasi, viskositas menjadi parameter penting untuk memastikan konsistensi produk makanan, kimia, hingga kosmetik. 

Kualitas produk yang bersifat cair atau semi padat dapat dikontrol dengan uji viskositas. Biasanya, uji viskositas dilakukan untuk menguji konsistensi produk farmasi seperti gel, sirup, dan krim. Dalam beberapa industri seperti yang telah disebutkan yaitu farmasi, makanan, dan kosmetik, uji viskositas jadi langkah utama dalam memantau konsistensi produk.

Baca Juga : Pentingnya Uji Viskositas Sirup dan Bagaimana Pengujiannya Dilakukan

Tujuan Uji Viskositas Dilakukan

Bagi individu yang baru berkecimpung dalam dunia pengujian, tujuan uji viskositas ini tidak terlalu dihiraukannya. Banyak yang menganggap uji viskositas tidak memberi manfaat yang signifikan. Pada kenyataannya, uji viskositas dilakukan karena ada tujuan yang hendak dicapai. Tujuan uji viskositas ini meliputi:

Mengukur Kekentalan Produk

Kekentalan produk pada produk cair dan semi padat menjadi hal yang penting untuk dikendalikan. Mengukur kekentalan produk adalah salah satu tujuan dari pelaksanaan uji viskositas untuk menjaga konsistensi produk.

Baca Juga : Inilah 4 Cara Uji Viskositas yang Perlu Anda Pahami

Menjamin Kualitas Produk

Tujuan utama dari uji viskositas ini yaitu untuk menjamin kualitas produk. Kualitas produk farmasi yang berbentuk cair maupun semi padat ditentukan oleh kekentalan atau viskositasnya. Oleh karena itu, produsen dapat menggunakan uji viskositas sebagai metode pengendalian kualitas untuk menjaga stabilitas tiap batch dan konsistensi produknya. 

Sebagai Pengembangan Formulasi

Data hasil uji viskositas bisa dimanfaatkan oleh produsen untuk mengembangkan formulasi. Kedepannya, produsen dapat melakukan inovasi produk dengan formulasi yang lebih baik berdasarkan hasil viskositas sebelumnya. 

Metode Uji Viskositas

Mekanisme uji viskositas adalah faktor utama yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat lagi kredibel. Mekanisme pengujian ini dibedakan berdasar pada jenis metode yang digunakan. Metode uji viskositas sendiri terbagi menjadi 4 macam, yaitu:

Viskometer Rotasional

Seperti nama metode ini, viskometer rotasional memanfaatkan putaran atau rotasi spindle pada kecepatan tertentu yakni untuk mengukur resistensi aliran cairan. Metode viskometer rotasional terbilang simpel dan sederhana karena hanya memanfaatkan gaya putar.

Viskometer Kapiler

Sedangkan viskometer kapiler adalah metode yang bertujuan untuk mengukur kekentalan produk dengan cara yang cukup unik. Produk akan diletakkan pada kapiler dan diamati alirannya. Kekentalannya akan dinilai dari waktu yang diperlukan sampel untuk mengalir.

Baca Juga : Penting! Pahami 5 Jeni Alat Uji Viskositas Berikut Ini

Viskometer Falling Ball

Metode yang tidak kalah menarik untuk melakukan uji viskositas yaitu viskometer falling ball. Di dalam metode ini, memanfaatkan instrumen bola untuk mengukur kekentalan produk. Metode ini akan mengukur waktu jatuh bola setelah melalui sampel produk cairan yang diuji.

Rheometer

Sementara itu, rheometer merupakan metode yang mengukur karakteristik aliran dan viskositas cairan. Namun, cairan yang diuji dengan metode ini adalah cairan non-newtonian di berbagai kondisi geser pada eksperimen yang telah disiapkan.

Kesimpulan

Jika diulas kembali, uji viskositas ini merupakan pengujian untuk mengukur kekentalan produk cair dan semi padat atau mengukur resistensi cairan dari aliran. Kualitas produk farmasi, kosmetik, dan kimia sangat bergantung pada tingkat kekentalannya. Maka dari itu, uji viskositas jadi bagian pengendalian kualitas yang penting untuk dilakukan. Pengujian metode ini bisa ditempuh dengan 4 metode berbeda yang paling relevan dengan produk.