Uji Mutu: Definisi, Fungsi, Jenis, serta Kisaran Harganya

uji mutu

Produk industri yang semakin beragam sekarang harus dibarengi dengan jaminan mutu untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh produk yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan. Oleh karenanya perlunya dilakukan pengujian terhadap mutu produk secara berkala. 

Uji mutu memberikan kepastian akan keamanan dan kualitas dari suatu produk. Pengujian ini memiliki banyak manfaat baik untuk produsen maupun konsumen. Mutu yang terjamin akan memberikan rasa aman bagi konsumen dan meningkatkan kepercayaan serta loyalitas terhadap produsen. Mari pelajari lebih lanjut mengenai uji mutu mulai dari definisi, fungsi, jenis, hingga kisaran harganya selengkapnya simak penjelasan berikut!

Pengertian Uji Mutu

Sebelum membahas tentang apa itu uji mutu, perlu Anda ketahui apa itu mutu. Mutu dapat diartikan sebagai tingkat keunggulan. Jadi mutu juga dapat didefinisikan sebagai ukuran relative kebaikan yang mana diharapkan memenuhi harapan pelanggan.  Sebenarnya tidak ada definisi mutu yang dibuat secara universal namun dari ungkapan para pakar mutu terdapat kesamaan tujuan dari mutu itu sendiri. 

Berdasarkan penjelasan Uji Mutu dapat didefinisikan sebagai pengujian yang dilakukan terhadap kualitas dari suatu produk. Tentunya adanya Uji mutu bukan tanpa alasan, pengujian ini memiliki tujuan untuk menjaga mutu dari suatu produk agar selalu konsisten memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku. 

Baca Juga : Uji Stabilitas, Prosedur Untuk Menentukan Umur Simpan Produk

Manfaat Uji Mutu

Uji mutu memiliki peran penting bagi sebuah produk yang beredar di pasaran selain untuk memenuhi standar dan persyaratan uji mutu juga bermanfaat untuk menjaga konsistensi produk yang diedarkan. Selain manfaat tersebut sejumlah manfaat dari uji mutu diantaranya sebagai berikut :

Meningkatkan Kualitas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dengan melakukan uji mutu pada produk bermanfaat untuk meningkatkan kualitas. Karena dalam uji mutu semua kandungan ataupun komponen pada produk di cek apakah telah memenuhi kriteria serta standarnya.

Memenuhi Regulasi yang Berlaku

Uji mutu dilakukan untuk membuktikan mutu dari produk selalu konsisten dan memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku. Artinya dengan melakukan uji mutu perusahaan Anda telah memenuhi regulasi pemerintah.

Efisiensi Biaya Produksi

Uji mutu dapat menghindari terjadi kegagalan produksi atau kerusakan produk yang berakibat pada biaya operasional yang semakin besar. Uji mutu akan mengidentifikasi masalah mengenai kualitas lebih dini untuk menghindari produk berkualitas rendah sebagai sarana efisiensi biaya produksi.

Kepuasan Pelanggan

Dengan melakukan uji mutu tentunya produk akan memperoleh jaminan kualitas terbaik sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen. Produk yang memenuhi keinginan konsumen tentunya memberikan kepuasan bagi pelanggan.

Jenis-jenis dan Kisaran Harga Uji Mutu

Informasi jenis hingga kisaran harga Uji Mutu yang diatur oleh Balai Besar POM memiliki parameter dan tarif yang bervariasi. Pada beberapa jenis uji seperti uji mutu obat saja pengujian dilakukan untuk membuktikan mutu obat sediaan selalu konsisten dan memenuhi standar. Uji mutu sediaan jenis uji mutu obat mungkin perlu Anda ketahui selengkapnya disini. 

Sejalan dengan pembahasan tersebut jenis setiap pengujian atau parameter yang diuji tidaklah sama tarifnya karena masing-masing pengujian pastinya memiliki kerumitan tersendiri. Adapun berikut ini telah artikel ini rangkum sejumlah pengujian yang sering dilakukan untuk mengetahui jenis dan kisaran harganya simak dalam penjelasan berikut :

Uji Mutu Makanan

Permintaan uji mutu makanan dan minuman merupakan yang paling banyak diminta oleh masyarakat dimana dalam uji mutu pada makanan dan minuman ini mencakup uji mikrobiologi dan uji kimia. 

  • Uji MIkrobiologi merupakan pengujian dilakukan untuk mendeteksi keberadaan bakteri pathogen seperti Salmonela, e-coli, dan lain sebagainya yang menjadi penyebabkan gangguan kesehatan dan merusak kualitas makanan maupun minuman. Pengujian ini dapat berkisar antara Rp 1.000.000,00 hingga Rp 3.000,000,00 per sampel.
  • Sedangkan uji kimia merupakan pengujian untuk kandungan nutrisi, residu pestisida, logam berat, dan lain-lain untuk melindungin kualitas dan nutrisi pada makanan ataupun minuman yang diedarkan. Pada pengujian ini bisa berskisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 4.000.000, 00 per sampel

Baca Juga : Uji Makanan: Tujuan, Fungsi, hingga Penyedia Jasa Ujinya

Uji Mutu Lingkungan

Uji lingkungan berkaitan dengan pemeliharaan kelestarian lingkungan akibat dampak kegiatan industri maupun rumah tangga. Terdapat beberapa macam uji mutu lingkungan seperti uji kualitas udara emisi, uji kualitas udara lingkungan, pengujian faktor fisik lingkungan, pemeriksaan kesehatan kerja, pemeriksaan gizi kerja dan pengujian keselamatan kerja. Tarif dasar uji lingkungan ini berkisar di harga puluhan ribu hingga terbesar mencapai Rp. 2.750.000,00 per titik.

Uji Mutu Obat

Uji mutu pada obat dan alat kesehatan sangat penting untuk memastikan keamanan dari produk medis yang akan dikonsumsi ataupun digunakan oleh pasien rumah sakit. Umumnya uji mutu obat dan alat kesehatan ini meliputi uji stabilitas dan uji biokompatibilitas. 

  • Uji Stabilitas merupakan pengujian yang digunakan untuk memastikan obat tetap stabil dan efektif selama periode tertentu. Untuk kisaran tarif uji stabilitas ini diantara Rp 10.000.000,00 sampai dengan Rp. 50.000.000,00 per batch
  • Uji Biokompatibilitas merupakan pengujian yang digunakan untuk memastikan alat kesehatan aman digunakan pada manusia. Pada pengujian ini tarif pembayaran yang harus Anda keluarkan berkisar antara Rp. 20.000.000,00 hingga Rp. 100.000.000,00 per uji.

Baca Juga : Pahami Fungsi Uji Mutu Sediaan dan Jenisnya!

Uji Mutu Kosmetik

Terakhir terdapat uji kosmetik yang sekarang semakin ramai, brand-brand kecantikan menawarkan produknya dengan klaim yang beragam untuk kebutuhan kecantikan perempuan. Adapun uji mutu kosmetik ini meliputi uji mikrobiologi dan uji kandungan bahan aktif.

  • Uji Mikrobiologi merupakan pengujian yang umumnya dilakukan pada produk kosmetik untuk memastikan produk bebas dari kontaminasi mikrobiologi yang berkisar antara Rp. 1.000.000,00 hingga Rp.3.000.000,00 per sampel.
  • Uji Kandungan Bahan Aktif digunakan untuk mengukur ada tidaknya konsentrasi bahan aktif tertentu dalam kosmetik. Biaya pengujian ini berkisar antara Rp. 2.000.000,00 hingga Rp. 6.000.000,00 per sampel.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Uji Mutu

Dari penjelasan diatas, dapat ANda ketahui jenis dan kisaran harga uji mutu yang bervariatif tergantung pada jenisnya. Selain hal tersebut beberapa faktor berikut juga berpengaruh terhadap harga uji mutu yang diantaranya :

Jenis Produk Layanan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya setiap jenis produk layanan yang berbeda akan memiliki prosedur yang berbeda dan kerumitan yang berbeda pula sehingga mempengaruhi harga uji mutu.

Lokasi dan Kualitas Laboratorium Pengujian

Faktor berikutnya adalah lokasi dan kualitas laboratorium pengujian yang juga mempengaruhi harga uji mutu yang ditawarkan. Laboratorium pengujian juga memiliki biaya operasional yang digunakan untuk pemeliharaan peralatan dan perawatan lokasi laboratorium. Sehingga lokasi dan kualitas akan mempengaruhi penawaran harga jasa uji yang diberikan.

Jumlah Sampel yang Diuji

Terakhir adalah kuantitas  sampel yang diuji mempengaruhi biaya uji muti. Dimana biaya uji mutu umumnya dihitung per sampel, per uji, ataupun per bach. Semakin banyak jumlah sampel yang diuji tentunya semakin tinggi biaya yang Anda keluarkan.

Kesimpulan 

Demikianlah penjelasan mengenai uji mutu yang bertujuan untuk menjaga kualitas dari suatu produk agar selalu konsisten memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku. Setiap produk yang akan diedarkan perlu dilakukan uji mutu untuk memastikan keamanan produk bagi konsumennya. Sekian penjelasan artikel ini semoga dapat membantu menambah informasi Anda seputar uji mutu.