5 Jenis Uji Lingkungan dan Alasan Melakukan Pengujian

uji lingkungan

Dari waktu ke waktu dampak pemanasan global kian terasa. Isu pemanasan global juga tak kalah meninggi. Begitupun permasalahan lingkungan lain yang selalu ramai jadi pembicaraan. Banyaknya permasalahan lingkungan yang harus dihadapi membuat uji lingkungan semakin dilirik.

Uji lingkungan mulai menjadi sorotan dan pertimbangan bagi pemerintah atau entitas lain yang peduli terhadap perubahan lingkungan. Kesehatan adalah permasalahan yang muncul karena dipicu oleh kondisi lingkungan. Dari contoh kecil saja kita sudah bisa lihat pentingnya uji lingkungan beserta banyaknya alasan yang 

Apa yang Dimaksud Uji Lingkungan?

Uji lingkungan adalah metode yang dilakukan memonitoring keseimbangan lingkungan dan memantau potensi resiko yang ada. Tujuan dilakukannya uji lingkungan yaitu untuk mengamati kondisi lingkungan sekitar dan mendeteksi perubahan yang terjadi seiring waktu. 

Dengan dilakukannya uji lingkungan, pengetahuan terhadap kondisi lingkungan selalu terbarukan, sehingga akan lebih mudah untuk mengatasi isu kerusakan yang ada. Bila ditelaah lebih jauh, uji lingkungan termasuk salah satu langkah krusial dalam menjaga ketahanan alam.

Alasan Melakukan Uji Lingkungan

Sebagai salah satu penghuni bumi, kita harus peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestariannya agar tidak terjadi kerusakan yang mengancam populasi atau bahkan kesehatan. Uji lingkungan adalah metode baru yang dirancang untuk memonitoring lingkungan secara berkala. Simak alasan melakukan uji lingkungan berikut untuk tahu lebih dalam.

Pemahaman Terhadap Kondisi Lingkungan

Uji lingkungan memungkinkan masyarakat untuk mengetahui kondisi terkini lingkungan pada berbagai aspek seperti udara, air, dan tanah. Dengan pemahaman kondisi yang baik, masalah lingkungan lebih mudah diidentifikasi dan diselesaikan.

Pemantauan Perubahan Lingkungan

Pengujian berkala memberikan informasi yang terkait dengan kondisi lingkungan seiring waktu. Informasi yang lengkap bisa menjadi acuan untuk memonitoring terjadinya perubahan. Pemantauan ini bisa digunakan sebagai langkah untuk mendeteksi kondisi jangka panjang.

Deteksi Kontaminasi dan Bahaya

Kontaminasi kimia beracun, logam berat, atau mikroba patogen yang ditemukan pada lingkungan bisa memicu masalah kesehatan. Uji lingkungan dengan langkah yang tepat memungkinkan Anda untuk mendeteksi adanya kontaminasi bahaya tersebut dan menentukan tindakan untuk mencegah kontaminasi menjadi semakin luas.

Evaluasi Kesehatan Lingkungan dan Manusia

Pelaksanaan uji lingkungan dilakukan juga karena alasan kesehatan. Pasalnya, uji lingkungan bisa jadi cara untuk mengevaluasi kesehatan lingkungan dan dampaknya terhadap manusia. Untuk mengevaluasinya, pengujian akan melibatkan pengukuran konsentrasi polutan, penilaian potensi dampak pada kesehatan manusia dan pada organisme hidup.

Kepatuhan Regulasi

Alasan lain mengapa uji lingkungan dilakukan yaitu untuk menilai kepatuhan regulasi pada lingkungan tertentu. Pemerintah atau lembaga yang berwenang telah menetapkan standar lingkungan. Dan oleh karena itu, untuk melindungi lingkungan dan masyarakat sekitar, industri atau pelaku usaha bisa melakukan uji lingkungan untuk memastikan kegiatannya tidak menyalahi aturan.

Macam-macam Jenis Uji Lingkungan

Karena aspek lingkungan begitu luas, maka untuk memastikan seluruhnya tetap sesuai aturan, uji lingkungan dibagi menjadi beberapa jenis. Cek macam-macam jenis uji lingkungan di bawah ini yang terdiri dari:

Uji Kualitas Air

Uji kualitas air dilakukan untuk memastikan air tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme berbahaya ataupun zat kimia beracun. Pemeriksaannya mencakup dua parameter yaitu fisika, kimia, dan biologi. Parameter fisika meliputi suhu dan keasaman. Sedangkan kimia meliputi oksigen terlarut, nutrien, dan logam berat. Parameter biologi diantaranya keberadaan organisme pengindikator polusi. Temukan berbagai macam informasi terkait uji kualitas air dengan klik link berikut: Uji Kualitas Air : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Parameter Ujinya

Uji Kualitas Udara

Kualitas udara dipengaruhi oleh banyak hal, sehingga untuk mengujinya perlu melibatkan pengukuran polutan udara, partikel debu, ozon, dan lainnya. Uji kualitas udara termasuk ke dalam kategori uji lingkungan yang khusus untuk mengevaluasi kondisi udara. Simak ulasan uji kualitas udara secara lengkap hanya di link berikut: Uji Kualitas Udara : Pengertian, Prinsip, dan Tujuan Pengujian Dilakukan

Uji Kualitas Tanah

Tanah termasuk bagian krusial dari lingkungan yang sering terjadi gangguan. Untuk meminimalisir resiko kerusakan tanah, diperlukan uji kualitas tanah secara berkala untuk memantau kondisi fisik, kimia, dan biologinya. Kontrol tanah secara teratur dapat memberikan informasi terkait tingkat kesuburan dan kesehatan tanah. 

Uji TCLP

Seperti yang kita ketahui, pengolahan limbah bisa memicu munculnya senyawa toksik yang merusak lingkungan. Racun dari limbah dibawa melalui air tanah dan menjadi sumber pencemaran. Dengan prosedur uji standar seperti TLCP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure), potensi toksisitas limbah padat dapat dideteksi. Dapatkan pembahasan uji tlcp lebih rinci dengan klik link berikut: Uji TCLP Adalah Metode untuk Mengetahui Tingkat Keberacunan Suatu Lingkungan

Uji Kebisingan

Dampak pencemaran suara bisa menyebabkan beragam gangguan. Tingkat kebisingan suatu area bisa diketahui dengan prosedur uji kebisingan. Tujuan dari uji ini yaitu untuk mengevaluasi dampak dari kebisingan terhadap kesehatan manusia dan kesejahteraan umum. Penjelasan uji kebisingan selengkapnya bisa Anda cek di link berikut: Pentingnya Uji Kebisingan untuk Produktivitas Tempat Kerja

Kesimpulan

Uji lingkungan merupakan prosedur untuk memonitoring kondisi lingkungan. Perubahan kondisi lingkungan yang terus terjadi membuat uji lingkungan semakin penting adanya. Dengan upaya pengujian secara berkala, kita bisa mendeteksi apabila lingkungan menunjukkan kerusakan lingkungan. Ada beragam jenis uji lingkungan untuk mendeteksi aspek lingkungan secara spesifik, contohnya uji kualitas air, udara, tanah, dan lainnya.