Uji coliform menjadi salah satu prosedur pemantauan pada lingkungan yang perlu dilakukan. Mengingat saat ini pencemaran bakteri coliform menjadi masalah yang cukup serius bagi keberlangsungan lingkungan.
Namun sebelum Anda mulai melakukan uji coliform di lingkungan Anda. Sudahkah Anda mengetahui apa itu uji coliform dan kepentingan melakukan pengujian ini ?
Jika Anda belum mengetahuinya secara jelas, maka dalam artikel ini Anda dapat mengetahui berbagai informasi meliputi apa itu uji coliform, pentingnya melakukan pengujian, prinsip-prinsip hingga jenis uji coliform untuk dipelajari dengan cermat.
Daftar Isi
Apa Itu Uji Coliform
Uji coliform adalah langkah pengujian untuk mendeteksi keberadaan bakteri Coliform pada sebuah lingkungan. Namun umumnya, uji coliform ini dilakukan pada air karena pencemaran bakteri coliform seperti Citrobacter, Enterobacter, Escherichia coli, dan Klebsiella memiliki dampak secara langsung pada air.
Pentingnya Uji Coliform
Bakteri koliform seperti E.Coli yang dikeluarkan dari tubuh manusia setiap harinya melalui tinja (pembuangan akhir manusia) akan larut pada ekosistem air di sekitar lingkungan. Dengan begitu, pencemaran bakteri bisa saja terjadi pada ekosistem air tersebut dan memberikan dampak buruk bagi keberlangsungan ekosistem air yang merugikan.
Oleh karenanya uji coliform ini penting untuk dilakukan sebagai langkah pemantauan akan dampak lingkungan air yang tercemar bakteri. Selain itu, Pencemaran pada air oleh bakteri coliform juga dapat membahayakan manusia dengan menimbulkan berbagai penyakit seperti diare dll jika secara tidak sengaja mengkonsumsi bahan makanan yang terkontaminasi air dari ekosistem yang telah rusak tersebut.
Prinsip Uji Coliform
Pelaksanaan uji coliform ini menggunakan prinsip kinerja yang terbukti akurat oleh para ahli. Yaitu dengan mengambil sampel air dan meletakkan pada tabung inkubasi di laboratorium. Sehingga pada jangka waktu tertentu, para penguji dapat melihat pertumbuhan bakteri E. Coli secara berkala dan menentukan angka hasil uji bakteri dengan perhitungan matang.
Prinsip uji ini kemudian digunakan pada berbagai jenis pengujian bakteri coliform untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Jenis-jenis Uji Coliform
Uji coliform dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengujian Anda, mulai dari uji MPN hingga uji isolasi jenis bakteri coliform tertentu bisa Anda ketahui pada bagian-bagian di bawah ini.
Uji MPN
Langkah pelaksanaan Uji MPN ini dilakukan dengan pengenceran sebuah sampel pada tingkat tertentu untuk mendapatkan konsentrasi sebuah organisme. Tata cara dan prosedur lengkap uji MPN ini tentunya harus Anda pahami dengan membaca artikel lengkapnya di sini : Mengenal Uji MPN Coliform, Antisipasi Bakteri pada Air dan Makanan
Uji E-Coli
Uji coliform pada air biasanya dilakukan juga dengan metode uji E.coli yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas bakteri E.coli secara akurat. Namun pelaksanaan uji E.coli secara isolasi ini harus dilalui dengan berbagai langkah yang tepat seperti pada artikel ini : Uji E. Coli : Pengertian, Prinsip, Tahapan, dan Penggunaannya
Uji Enterobacteriaceae
Pelaksanaan uji enterobacteriaceae ini dilakukan dengan proses identifikasi pada sebuah sampel dengan memperhatikan koloni untuk dihitung pada masing-masing pengenceran menggunakan rumus tertentu. Ketahui selengkapnya jenis uji Enterobacteriaceae di sini : Uji Enterobacteriaceae: Pengertian, Tahapan, dan Penggunaannya
Kesimpulan
Uji Coliform adalah metode uji untuk mengidentifikasi berbagai jenis bakteri coliform yang umumnya mencemari ekosistem air yang berdampak buruk pada lingkungan maupun kesehatan manusia.
Dengan melakukan berbagai metode uji coliform seperti uji MPN, uji E.coli, dan Uji Enterobacteriaceae tentunya Anda sudah lebih dekat dengan lingkungan sehat dan terhindar dari kontaminasi bakteri coliform yang merugikan.
Meta Desc. Inilah penjelasan lengkap uji coliform mulai dari