Sepertinya hingga saat ini masih banyak yang belum mengenal dengan jenis pengujian yang satu ini, yaitu uji bobot jenis. Uji bobot jenis merupakan suatu pengujian untuk mengevaluasi massa jenis atau densitas dari suatu bahan. Deskripsi singkat itu mencerminkan tujuan uji bobot jenis yang biasa dilakukan oleh pelaku industri.
Sederhananya, uji bobot jenis ini banyak dibutuhkan di bermacam jenis kegiatan industri. Dari prosesnya, densitas bahan akan diuji dengan membandingkannya dengan air. Melalui air, suatu bahan dapat ditentukan kepadatannya. Jika Anda tahu tujuan uji bobot jenis, Anda bisa lebih paham mengapa pengujian ini banyak diperlukan industri dari berbagai sektor. Mari pelajari berbagai tujuan uji bobot jenis selengkapnya!
Daftar Isi
3 Tujuan Uji Bobot Jenis
Kualitas suatu bahan dapat ditentukan dengan uji bobot jenis. Prosedur pengukuran ganda yang ada pada uji bobot jenis, yaitu di udara dan di air, akan membantu pengujian lebih akurat. Sementara itu, ada tiga tujuan uji bobot jenis yang paling dasar. Ketiga tujuannya yaitu:
Mengetahui Sifat dan Karakteristik Zat Cair
Sifat fisik dan karakteristik zat cair dapat dipahami dengan melakukan uji bobot jenis. Tujuan uji bobot jenis sebenarnya adalah untuk menentukan apakah zat yang diuji menolak jika dicampurkan dengan zat lain atau bisa bercampur. Pengetahuan terhadap karakteristik zat cair ini berguna untuk memahami interaksi zat dengan lingkungannya.
Mempermudah dalam Memformulasi Obat
Uji bobot jenis menjadi penting terutama dalam dunia farmasi, karena tujuan uji bobot jenis salah satu diantaranya adalah mempermudah proses formulasi obat. Pengetahuan terhadap bobot jenis suatu zat dapat digunakan untuk menghitung dosis yang tepat dan menjadi acuan untuk menentukan campuran bahan lain yang cocok untuk memformulasikan suatu obat.
Menjamin Keseragaman Sediaan
Keseragaman sediaan produk farmasi bisa diidentifikasi dengan bobot yang sama. Oleh sebab itu, menjamin keseragaman sediaan menjadi tujuan utama dari pelaku farmasi untuk memastikan keseragaman sediaan. Tidak hanya itu, keseragaman bobot pada setiap unit sediaan dapat dievaluasi dengan uji bobot jenis.
Proses Uji Bobot Jenis
Bagi industri di sektor kimia, farmasi, konstruksi, pertambangan, hingga metalurgi, uji bobot jenis menjadi proses yang diandalkan untuk mengukur berat dan memahami sifat fisik dari bahan yang digunakan dalam produksi. Nah, berikut ini adalah proses uji bobot jenis secara keseluruhan. Yuk simak mekanisme prosesnya di bawah ini untuk mencapai tujuan uji bobot jenis.
- Persiapan Sampel
- Pengukuran Massa
- Pengukuran Volume
- Perhitungan Bobot Jenis
- Interpretasi Hasil
Manfaat dari Melakukan Uji Bobot Jenis
Jika Anda tidak melakukan uji bobot jenis, kemungkinan besar Anda tidak mengetahui sifat dan karakteristik dari suatu bahan atau zat yang akan digunakan dalam produksi. Hal itu akan merugikan karena dalam menciptakan produk dengan spesifikasi yang ideal perlu mempertimbangkan karakter dan sifat dari material.
Dengan melakukan uji bobot jenis, Anda bisa memformulasikan obat dengan lebih mudah karena bobot jenis zat cair sudah diketahui. Kemudian, dalam industri farmasi, untuk menjamin keseragaman sediaan Anda bisa menentukan dari karakteristik zat apakah bisa bercampur atau tidak.
Manfaat lain yang bisa Anda rasakan bila tujuan uji bobot jenis tercapai yaitu dapat mengidentifikasi kemampuan zat atau bahan untuk bercampur. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, uji bobot jenis termasuk pengujian yang relevan untuk diterapkan di berbagai industri.
Kesimpulan
Tujuan uji bobot jenis yang utama memang difokuskan untuk mengetahui bobot jenis dari suatu material. Kemudian dalam dunia farmasi uji bobot jenis dimanfaatkan untuk mengidentifikasi sifat dan karakter zat cair, memformulasikan obat, dan menjamin keseragaman sediaan. Dari beberapa tujuan uji bobot jenis yang telah dipaparkan, pengujian ini banyak dibutuhkan tidak hanya pada industri farmasi namun juga industri kimia, metalurgi, pertambangan, dan konstruksi.