Megger dibutuhkan dalam pekerjaan kelistrikan untuk mengukur sejauh apa isolasi listrik dapat menghambat aliran arus listrik. Standar megger PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) merupakan standar yang digunakan sebagai acuan pada penggunaan megger. Dalam pengujian maupun pemeliharaan peralatan listrik, khususnya di Indonesia, standar megger PUIL kerap dibutuhkan.
Standar yang satu ini berperan sangat penting dalam dunia kelistrikan, sebab tak seperti standar kebanyakan, standar megger PUIL jika dibanding dengan standar lain selalu bergantung pada jenis peralatan. Adanya perbandingan tersebut akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kinerja megger dengan standar internasional. Untuk lebih jelasnya mengenai standar megger PUIL seputar prosedur dan juga penerapannya, mari simak pembahasan berikut.
Daftar Isi
Prosedur Pengujian dengan Standar Megger Puil
Pengujian maupun pemeliharaan listrik menggunakan standar megger PUIL membutuhkan metode yang cukup unik. Prosedur pengujiannya perlu Anda sesuaikan. Untuk penjelasan langkah-langkah prosedur pengujian dengan standar megger PUIL, yuk simak dengan seksama.
Pemeriksaan Visual
Saat peralatan listrik akan diuji, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa kondisi fisik dari peralatan tersebut. Pemeriksaan ini sering disebut dengan pemeriksaan visual. Tinjau dan identifikasi tanda-tanda kerusakan seperti keausan, karat, atau komponen yang sudah tidak berfungsi dengan semestinya.
Pemilihan Parameter
Umumnya, pengujian peralatan listrik mencakup resistansi isolasi, tanah, dan bumi. Ketiga parameter tersebut harus Anda tentukan dengan mengacu pada standar megger PUIL yang relevan dengan pengujian peralatan listrik.
Persiapan Alat
Di tahap persiapan alat, Anda perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi alat terutama kalibrasinya. Pastikan alat sudah dikalibrasi dan masa kalibrasinya masih berlaku. Dengan begitu berarti alat siap digunakan untuk pengujian peralatan listrik.
Pengaturan Alat
Setelah parameter ditentukan, atur pengaturan alat sesuai dengan parameter. Lingkungan tempat pengujian dilakukan juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan pengaturan alat.
Pelaksanaan Pengujian
Tahap ini adalah inti dari pengujian yakni berlangsungnya pelaksanaan pengujian. Untuk memulai pengujian, sambungkan perangkat megger dengan alat listrik yang hendak diuji. Kemudian ikuti saja instruksi pengujian sesuai dengan pedoman perangkat megger.
Pelaporan Hasil
Dari hasil pengujian, untuk memudahkan analisis atau peninjauan lebih lanjut, buatlah laporan. Laporan hasil pengujian umumnya berisi detail hasil pengujian, analisa hasil, hingga rekomendasi tindak lanjut bila diperlukan. Penyusunan laporan harus rapi dan jelas agar mudah dipahami.
Tindak Lanjut
Salah satu tujuan dari pengujian adalah untuk memeriksa apabila terdapat masalah atau hal lain yang tidak sesuai standar. Apabila ada masalah yang teridentifikasi, segera ambil tindakan perbaikan atau perawatan yang disarankan. Setelah perbaikan dilakukan, periksa ulang peralatan tersebut untuk memastikan bahwa standar yang ditetapkan sudah terpenuhi.
Penerapan Standar Megger Puil dalam Industri
Standar megger PUIL bisa diterapkan dalam berbagai pengujian maupun maintenance peralatan listrik. Singkatnya, alat ini bisa jadi andalan Anda untuk memastikan standar sudah terpenuhi dengan baik. Berikut adalah beberapa contoh penerapan standar megger PUIL dalam industri yang bisa jadi referensi Anda.
Pengujian Rutin pada Peralatan Listrik
Penerapan standar megger PUIL yang paling utama adalah untuk pengujian rutin peralatan listrik. Pengujian peralatan listrik menggunakan megger dilakukan untuk mengetahui resistansi isolasi, tanah, dan kualitas grounding dari alat listrik.
Pemeriksaan Kualitas Instalasi Listrik
Kualitas instalasi listrik sangat penting terutama dalam dunia komersial seperti industri, perkantoran, dan fasilitas umum. Standar megger PUIL bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan kualitas instalasi listrik untuk mengetahui ketepatan pemasangan komponen instalasi.
Untuk Pengujian Baru
Di dalam pemasangan instalasi listrik baru atau perluasan instalasi dibutuhkan penerapan standar megger PUIL. Tujuannya untuk memastikan komponen sudah terpasang dengan benar dan mampu berfungsi sesuai dengan spesifikasinya. Di penerapan ini, Anda juga bisa mengetahui berapa tahanan insulation tester minimal menurut puil.
Sebagai Perawatan Preventif
Perawatan preventif dapat mencegah adanya gangguan yang berpotensi menyebabkan kegagalan isolasi listrik. Penerapan standar megger PUIL sebagai perawatan preventif bisa Anda jadikan referensi untuk meningkatkan keselamatan lingkungan kerja dari akibat permasalahan listrik.
Pemeliharaan Troubleshooting
Standar megger PUIL bisa digunakan untuk pemeliharaan bila terjadi gangguan pada alat-alat listrik. Troubleshooting mampu memeriksa kemungkinan adanya kerusakan isolasi atau sebab dari masalah grounding.
Versi Standar Megger Puil
Dalam konteks pengujian maupun pemeliharaan peralatan listrik, perbandingan standar megger PUIL bisa memberikan pemahaman yang jauh lebih baik. Perbandingannya dengan standar lain sangat dipengaruhi oleh jenis peralatan atau instalasi yang diuji. Lingkungan operasi juga menjadi faktor yang memengaruhi perbandingan ini. Kemudian juga ada versi berbeda dari standar ini yaitu versi tahun 2000 dan 2011 yang bisa disimak penjelasannya di bawah ini:
Kesimpulan
Standar megger PUIL adalah salah satu persyaratan instalasi listrik yang perlu diperhatikan dalam pengujian peralatan maupun instalasi listrik. Dalam pengujiannya, standar megger PUIL memiliki sejumlah prosedur pengujian seperti yang telah dijelaskan di atas. Penerapan standar ini pun sangat luas dan cukup fleksibel dalam pekerjaan kelistrikan.