Simak 5 Fungsi Pressure Data Logger Berikut Ini

pressure data logger

Dalam fisika, dikenal istilah untuk menyatakan besarnya gaya per satuan luas. Istilah tersebut yaitu tekanan. Istilah tekanan mengacu pada pengukuran kekuatan dari suatu zat yang sifatnya gas dan cair. Namun, istilah tekanan tidak digunakan pada zat padat karena zat ini cenderung memiliki volume tetap dan bentuk yang tidak berubah. 

Untuk mengukur tekanan, umumnya menggunakan pressure data logger. Perangkat yang didesain dengan sensor khusus ini mampu mengukur tekanan zat cair maupun padat. Mari simak penjelasan lengkap mengenai pressure data logger berikut ini.

Apa Itu Pressure Data Logger?

Istilah tekanan dalam dunia fisika dibedakan menjadi dua jenis yakni tekanan hidrostatis dan tekanan udara. Seperti namanya, tekanan hidrostatis ini merupakan tekanan zat cair. Sementara tekanan udara adalah tekanan yang menjadi penyebab adanya pergerakan massa udara. 

Pressure data logger adalah alat andalan yang bisa mengukur berbagai jenis tekanan melalui sensor internal miliknya. Beberapa jenis sensor pressure data logger yang sering dibutuhkan yaitu gauge pressure, absolute pressure, vacuum pressure, dan banyak lagi. 

Perangkat pressure data logger banyak dibutuhkan dalam dunia industri, pertambangan, hingga konstruksi. Tujuan pengaplikasiannya bermacam-macam, seperti pada bidang pembangunan kilang minyak, pressure data logger digunakan untuk mengukur tekanan fluida dan gas yang mengalir di sekitar area itu.

Kenali Fungsi Dari Pressure Data Logger

Alat seperti pressure data logger ini telah membantu industri untuk melakukan pengembangan dalam mengontrol tekanan, baik tekanan hidrostatis maupun tekanan udara. Berbagai macam bidang industri telah membuktikan fungsi dari pressure data logger. Berikut ini adalah beberapa macam fungsi yang bisa dilakukan oleh alat ini.

Dilengkapi Sensor Tekanan

Untuk bisa mengukur tekanan, sudah pasti pressure data logger perlu adanya sensor yang menunjang proses pengukuran. Sensor tekanan adalah sensor yang selalu ada pada pressure data logger. Sensornya dapat bervariasi, misalnya sensor kapasitif atau sensor piezoresistive. Pemasangan sensor tekanan akan disesuaikan dengan aplikasi pengukuran.

Perekaman Data yang Baik

Sebuah perangkat pressure data logger akan melakukan perekaman hasil ukur dengan sangat baik. Setiap aktivitas monitoring yang dilakukan akan direkam dan disimpan. Sehingga memungkinkan Anda untuk mengulas datanya kembali ketika diperlukan.

Menggunakan Interval Perekaman

Tidak seperti alat kebanyakan, cara kerja alat ini terbilang efisien. Anda bisa atur interval perekaman sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal ini tentu saja akan mengurangi perekaman data yang terlalu banyak, sehingga proses pengolahan lebih mudah dan memori tidak cepat penuh.

Penganalisis Data

Fungsi pressure data logger berikutnya yaitu menganalisis data. Kerap kali alat ini digunakan untuk menganalisis data perekaman. Hasil analisis umumnya digunakan untuk mengontrol kondisi suatu lingkungan atau sistem yang dimonitor.

Memiliki Konektivitas yang Baik

Alat ini sangat minim mengalami permasalahan pada konektivitasnya, sebab alat ini dirancang secara khusus dapat terkoneksi dengan baik. Fungsi ini berperan sangat penting untuk meminimalisir pemutusan yang terjadi dengan tiba-tiba.

Kesimpulan

Salah satu alat profesional yang digunakan untuk monitoring kondisi tekanan sekitar yaitu pressure data logger. Alat ini banyak diaplikasikan pada suatu sistem instalasi maupun untuk membantu pekerjaan maintenance saat air atau pipa gas sedang diuji. Perangkat ini juga kerap difungsikan untuk pekerjaan spesifik sesuai dengan bidang pengaplikasiannya. Oleh karena itu, pressure data logger termasuk ke dalam kategori alat profesional yang banyak dibutuhkan.