Dalam jejeran perangkat power supply, ada dua jenis yang tersedia yaitu power supply analog dan power supply digital. Kedua jenis ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Untuk power supply analog itu sendiri sering disebut dengan daya transformator yang direalisasikan oleh inti besi dan kumparan. Biasanya, jumlah lilitan kumparan tersebut dapat menentukan rasio tegangan antara kedua ujung. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui pengertian dan manfaat dari penggunaan power supply analog, maka untuk itu yuk simak penjelasan artikel ini!
Daftar Isi
Apa itu Power Supply Analog?
Power supply analog adalah sebuah alat catu daya yang dapat dikontrol dengan analog menggunakan sirkuit kontrol analog. Sirkuit ini dapat memberikan umpan balik ke sirkuit kontrol primer dengan sistem penginderaan tegangan atau arus konvensional, penguat kesalahan, dan optocoupler. Perangkat ini dapat memantau dan mengontrol tegangan keluaran dan koneksi faktor daya (PFC). Namun, jika parameter perlu diubah maka pengguna perlu mengubah perangkat keras atau desain sirkuit.
Manfaat Menggunakan Catu Daya Analog
Menggunakan power supply analog juga dapat memberikan sejumlah manfaat. Manfaat ini sangat menarik untuk para pengguna. Berikut adalah penjabaran lengkap untuk manfaat yang ditawarkan menggunakan power supply analog:
- Konversi daya inti yang lebih baik: Power supply analog ini sangat stabil dan mampu menawarkan kinerja luar biasa yang tidak mudah mudah mengalami masalah pada arus.
- Ketersediaan yang lebih baik: Karena adanya unit catu daya yang dapat dikontrol dengan analog, sehingga unti ini lebih umum dan mudah untuk dapat ditemukan.
- Siklus desain yang lebih pendek: Popularitas dan kesederhanaan desain berarti pembuatan power supply analog untuk berbagai aplikasi biasanya jauh lebih cepat. Sehingga lebih banyak teknisi yang mengetahui cara kerjanya.
- Lebih sedikit bug: Dengan pengujian menyeluruh dan desain sederhana, alat catu daya yang dikontrol analog biasanya memiliki lebih sedikit bug dan gangguan.
Dampak Desain Daya Analog
Kemudian untuk dampak desain daya analog ini dapat diaplikasi dengan mudah. Dimana dalam aplikasi penggunaan perangkai ini mudah untuk digunakan dan hanya memerlukan sedikit perubahan parameter. Produk analog power ini memiliki keunggulan karena aplikasinya yang dapat ditargetkan melalui pengerasan perangkat keras. Namun, karena kumparan dan inti modul tegangan power supply analog ini adalah konduktor, maka dalam proses konversi tegangan keduanya akan memanas karena arus induktif sendiri, dan efisiensi menjadi sangat rendah. Dengan demikian, dampak desain daya analog ini menawarkan dampak yang positif kepada penggunaan perangkat power supply analog.
Kesimpulan
Power supply analog adalah perangkat catu daya yang dapat dikontrol secara analog menggunakan sirkuit kontrol. Sirkuit ini dapat memberikan umpan balik ke sirkuit kontrol primer dengan sistem penginderaan tegangan atau arus konvensional, penguat kesalahan dan optocoupler. Penggunaan power supply analog dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan, termasuk konversi daya inti yang lebih baik, ketersedian yang lebih baik, siklus desain yang pendek, dan sedikit bug.
Dalam pengaplikasian power supply analog ini lebih mudah digunakan dan hanya memerlukan sedikit perusahan parameternya saja. Sehingga dengan begitu, penggunaan power supply analog dapat menjadi solusi yang tepat, dengan kinerja yang luar biasa serta dapat membantu menjaga efisiensi pekerjaan para teknisi.