Pengolahan makanan memang menjadi salah satu yang sangat marak sekarang ini, bisa dibilang processed food sekarang ini sudah sangat menjamur. Namun, ada hal yang tidak baik dari processed food tersebut, yaitu adanya residu yang tertinggal selama proses pembuatan makanan tersebut. Salah satu yang seringkali menjadi perbincangan adalah residu pestisida pada sayuran.
Residu yang ada pada makanan sangat beragam dan salah satunya adalah pestisida. Dan pastinya residu dengan jumlah yang banyak akan tidak baik bagi kesehatan. Di sini, akan dijelaskan bahwa memang hanya Kalibrasi.com yang merupakan jasa pengujian residu pestisida terpercaya di Indonesia yang menawarkan berbagai keunggulan untuk Anda.
Daftar Isi
Mengapa Residu Pestisida Muncul pada Makanan?
Sebelum membahas tentang Kalibrasi.com, mari bahas tentang mengapa residu pestisida pada makanan bisa muncul. Ada beberapa faktor, di antaranya:
- Penggunaan pestisida secara langsung pada tanaman pangan
Anda tahu bahwa penggunaan pestisida pada tanaman pangan sudah sangat normal di Indonesia ini demi bisa mendapatkan produk yang berkualitas. Salah satu yang sangat mendasari adalah agar terbebas dari berbagai hama.
- Hewan yang memakan pakan yang diberi pestisida
Tanaman yang sudah terkena pestisida sudah pasti bisa dimakan oleh hewan ternak. Misalkan saja Anda menyemprotkan pestisida pada ladang jagung, ada kemungkinan daun jagung yang Anda sudah semprot dengan pestisida Anda gunakan sebagai pakan ternak. Hal ini membuat ternak tersebut terkontaminasi oleh residu pestisida. Maka dari itu sangat penting adanya pengujian residu pestisida pada produk daging.satu
- Kontaminasi lingkungan
Lingkungan yang sudah terkontaminasi residu pestisida juga bisa menjadi alasan mengapa makanan bisa mengandung banyak sekali residu yang berbahaya untuk konsumsi konsumen dalam jangka waktu yang pendek ataupun panjang.
Dampak Residu Pestisida Makanan untuk Kesehatan
Residu pestisida adalah sisa-sisa produk perlindungan tanaman yang dapat terdeteksi pada pangan setelah tanaman dipanen. Pestisida polar sering digunakan di bidang pertanian sebagai herbisida, zat pengatur tumbuh, akselerator pematangan, atau fungisida.
Herbisida dan fungisida adalah dua jenis pestisida. Herbisida membunuh tanaman dan gulma yang tidak diinginkan, sementara fungisida mencegah pertumbuhan jamur di sekitar tanaman. Biosida, di sisi lain, mengendalikan organisme berbahaya dan biasanya digunakan dalam pengobatan, pertanian, dan kehutanan. Contoh biosida meliputi racun tikus, pengawet kayu, dan penolak nyamuk.
Peraturan (UE) 396/2005 menetapkan tingkat residu maksimum pestisida untuk produk nabati dan hewani. Residu pestisida yang tertinggal pada buah dan sayur dapat menumpuk dalam tubuh manusia sedikit demi sedikit, dan pada akhirnya menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan saraf, gangguan reproduksi, pubertas dini, dan kanker. Tanpa kita sadari, setiap hari kita mengonsumsi buah dan sayur dari pertanian non-organik tanpa mengetahui apakah produk tersebut aman untuk dikonsumsi.
Jika memang ada residu pestisida yang tingkatannya tinggi, ini bisa diketahui dengan pengujian pestisida pada bua-buahan, pengujian residu pestisida pada sayuran, dan juga bisa jadi ada pengujian pestisida pada produk organik.
Jasa Pengujian Residu Pestisida pada Makanan
Mencari jasa pengujian residu pestisida pada makanan yang terbaik tentu saja Anda bisa percayakan kepada Kalibrasi.com. Sebagai jasa pengujian residu pada makanan terbaik, Kalibrasi.com ini sudah berpengalaman untuk semua prosesnya, tersertifikasi, tenaga ahli yang sudah pengalaman 5 sampai 25 tahun, dan pastinya ada keunggulan berupa biaya pengujian residu pestisida yang sangat terjangkau.
Jika Anda tertarik, Anda bisa mengisi form yang ada di bawah ini untuk mendapatkan jasa pengujian residu pestisida berkualitas dari Kalibrasi.com!
Kesimpulan
Pengujian residu pestisida pada makanan memang sangat penting, ini akan membuat produk yang Anda jual terkait dengan buah-buahan, sayuran, dan juga daging dan juga olahan dari semua itu bisa diterima oleh masyarakat dan mendapatkan kepuasan dan juga kepercayaan bagi para konsumen.