Multimeter merupakan alat yang penting dalam dunia elektronika dan listrik. Ketika menggunakan multimeter analog, penting untuk mengetahui bagian-bagiannya dan seperti apa fungsinya. Hal ini karena beberapa bagian menjadi elemen-elemen kunci yang membentuk multimeter analog ini. Untuk lebih jelasnya mengenai multimeter analog dan fungsinya, mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Bagian Penting Multimeter Analog dan Fungsinya
Pemahaman mengenai bagian-bagian multimeter analog merupakan hal yang relevan untuk setiap praktisi. Hal ini karena setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai bagian-bagian penting dari multimeter analog dan fungsinya:
Jarum Penunjuk
Jarum penunjuk merupakan komponen utama dalam multimeter analog yang memiliki fungsi sebagai penunjuk besaran yang ditunjuk. Apabila terhubung ke sumber listrik dan parameter pengukuran dipilih, jarum ini kemudian bergerak sesuai besaran yang diukur seperti tegangan, arus, ataupun resistansi.
Skala
Fungsi dari skala adalah untuk membaca hasil dari pengukuran. Skala ini terdiri dari garis-garis yang menunjukkan nilai besaran yang sedang diukur, sehingga dapat dibaca dengan mudah dan juga akurat.
Zero Adjust Screw
Zero adjust screw merupakan sekrup pengatur nol yang digunakan untuk mengatur posisi awal jarum penunjuk pada posisi nol. Bagian ini penting supaya multimeter memiliki referensi nol yang benar sebelum melakukan pengukuran, sehingga menghasilkan nilai yang akurat.
Zero Ohm Adjust Knob
Zero ohm adjust knob berfungsi untuk mengatur posisi nol saat melakukan pengukuran resistansi. Bagian ini merupakan penting dan diperlukan untuk memastikan multimeter dalam kondisi nol sebelum melakukan pengukuran resistansi.
Lubang Kutub +
Lubang kutub merupakan tempat masuknya test lead kutub positif yang berwarna merah. Test lead merah ini digunakan untuk menghubungkan multimeter ke sumber tegangan.
Positive Terminal (20 A DC Ony)
Bagian ini merupakan lubang khusus untuk melakukan pengukuran searah (DC) dengan rentang pengukuran lebih besar yaitu 0-20 ampere. Dan digunakan untuk pengukuran arus yang lebih tinggi dan juga memerlukan perlindungan ekstra.
Lubang Kutub –
Lubang kutub – merupakan tempat masuk test lead kutub negatif yang berwarna hitam, dan biasa digunakan untuk menghubungkan multimeter ke ground atau masa.
Range Selector Switch
Bagian ini merupakan saklar pemilih rentang yang dapat membuat orang memilih posisi pengukuran dan batas ukuran yang sesuai dengan parameter yang sedang diukur. Untuk bagian posisi biasanya terdapat DCV, DC, mA, ACV, dan juga Ohm.
Kesimpulan
Itulah contoh-contoh bagian dari multimeter analog dan fungsinya yang penting untuk diketahui dan juga dipahami. Dalam multimeter analog, setiap bagian memiliki tugasnya masing-masing. Dan apabila memahami fungsinya, maka ketika Anda melakukan pengukuran multimeter analog akan menjadi lebih akurat.