3 Jenis Modul Photovoltaic dan Dimensinya

Modul Photovoltaic

Modul photovoltaic adalah jaringan yang menangkap tenaga surya yang kemudian diubah menjadi energi berkelanjutan. Selain itu, ukuran modul photovoltaic dapat bervariasi secara signifikan, hal ini tergantung dari faktor-faktor seperti jenis teknologi yang digunakan dan juga kinerja yang ditawarkan. Untuk lebih jelasnya mengenai modul photovoltaic, mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

3 Jenis Modul Photovoltaic 

Modul photovoltaic memiliki 3 jenis yang paling umum, yaitu silikon monokristalin, silikon polikristalin, dan thin film. Berikut penjelasan lebih lengkapnya: 

Silikon Monokristalin 

Silikon monokristalin memiliki modul berwarna biru tua kehitaman, dan memiliki sel dengan tepi tumpul yang terbuat dari kristal silikon dan semuanya menghadap ke arah yang sama. Dengan cahaya yang tegak lurus, silikon monokristain dapat menghasilkan listrik dengan efisiensi 18-21%. 

Silikon Polikristalin

Silikon polikristalin memiliki warna biru yang hampir berwarna-warni, dan terbuat dari kristal silikon yang menghadap ke berbagai arah. Namun kurang efisien bila terkena sinar matahari secara tegak lurus, akan tetapi mampu memanfaatkan sinar matahari dengan baik sepanjang hari. 

Thin Film 

Modul ini merupakan yang paling tidak efisien, akan tetapi dapat bekerja dengan lebih baik apabila cahaya tersebar dan berada pada suhu yang tinggi. 

Dimensi dari Modul Photovoltaic 

Ukuran yang dimiliki modul photovoltaic bermacam-macam secara signifikan, tergantung dari faktor seperti kinerja yang ditawarkan dalam hal efisiensi ataupun jenis teknologi yang digunakan. Ukuran termasuk masalah yang penting, hal ini karena dapat mempengaruhi ruang yang dibutuhkan untuk memasang pembangkit listrik photovoltaic. 

Biasanya panel kecil yang berukuran sekitar 1,2 x 0,6 meter dan panel standar berukuran 1,65 x 1 meter. Sedangkan panel yang lebih besar berukuran sekitar 2 x 1,1 meter. 

Kesimpulan

Modul photovoltaic terdapat berbagai macam ukuran secara signifikan, hal ini salah satunya tergantung dari jenis teknologi yang digunakan. Selain itu juga terdapat 3 jenis dari modul photovoltaic diantaranya adalah silikon monokristalin, silikon polikristalin, dan yang terakhir adalah thin film.

Seperti thin film merupakan modul yang paling tidak efisien, namun disisi lain justru dapat bekerja dengan lebih baik apabila terdapat cahaya yang tersebar. Sedangkan silikon polikristal merupakan modul photovoltaic yang memiliki warna biru yang hampir warna-warni dan dapat menghadap ke berbagai arah.