4 Langkah Menentukan Kaki Transistor dengan Multimeter

menentukan kaki transistor dengan multimeter

Pengukuran kaki transistor tidak hanya menentukan kerusakannya, tapi juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis dan nama kaki dari transistor tersebut. Jadi, sekarang Anda harus tahu bahwa untuk pengukuran kaki transistor, alat yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan multimeter. Menentukan kaki transistor dengan multimeter adalah skill yang harus dikuasai sebelum melakukan pengukuran pada transistor.

Sebagian besar transistor sulit untuk diketahui jenis dan nama kakinya, terutama bagi pemula dalam bidang elektronika. Biasanya, pabrikan hanya memberikan tanda pada kaki basis atau emitor dari transistor. Beberapa transistor bahkan tidak memiliki tanda sama sekali, namun Anda dapat mengetahuinya melalui buku petunjuk transistor tersebut. Untuk memudahkan penentuan jenis dan nama kaki transistor, Anda dapat memperhatikan cara menentukan kaki transistor dengan multimeter di bawah ini.

Langkah Menentukan Kaki Transistor dengan Multimeter

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana langkah yang mudah dan juga cepat menentukan kaki transistor dengan multimeter, Anda bisa memperhatikan beberapa cara yang ada di bawah ini:

  1. Pastikan Mengetahui Kaki Basis
    Pastikan Anda sudah mengetahui kaki basis dari transistor yang akan diukur. Biasanya, kaki basis transistor ditandai dengan label “B” pada datasheet atau komponen fisik.
  2. Hubungkan Probe yang Sesuai dengan Kaki Basis
    Jika berjenis PNP basis harus terhubung dengan probe warna MERAH dan jika NPN basisnya maka harus terhubung dengan probe warna HITAM
    Hubungkan probe multimeter yang sesuai dengan kaki basis transistor. Jika transistor berjenis PNP, probe positif (biasanya berwarna merah) harus terhubung ke kaki basis, sedangkan jika transistor berjenis NPN, probe negatif (biasanya berwarna hitam) harus terhubung ke kaki basis.
  3. Hubungkan Probe Lainnya pada Kaki Transistor
    Selanjutnya, hubungkan probe yang tersisa kedua kaki transistor yang lain secara bergantian. Amati nilai tahanan yang ditampilkan pada layar multimeter setiap kali Anda menghubungkan probe ke kaki transistor yang berbeda.
  4. Simak Hasil dan Perbedaannya
    Kaki emitor dan kaki kolektor biasanya memiliki perbedaan nilai tahanan. Kaki kolektor umumnya memiliki nilai tahanan yang sedikit lebih besar daripada kaki emitor. Perhatikan perbedaan nilai tahanan yang ditampilkan pada multimeter untuk menentukan kaki emitor dan kaki kolektor.

Cara Menentukan Kaki Transistor NPN dan PNP dengan Multimeter

Kaki transistor NPN dan PNP merupakan polaritas yang dibuat dari transistor dan memiliki fungsi untuk memperkuat arus dan memperkuat switching secara elektronik. Kaki NPN memiliki singkatan Negatif-Positif-Negatif sementara untuk PNP memiliki singkatan Positif-Negatif-Positif. Prinsip kerja kedua kaki ini cukup berbeda dan begitu juga dengan cara pengaktifannya, untuk penjelasan yang lebih rinci mengenai kaki transistor ini dan cara menentukannya dengan multimeter bisa disimak di artikel cara menentukan kaki transistor npn dan pnp dengan multimeter

Kesimpulan

Untuk memastikan keakuratan pengukuran, diperlukan pengetahuan tentang berbagai jenis transistor dan pengalaman yang luas. Dengan demikian, Anda dapat lebih yakin dalam menentukan jenis dan nama kaki transistor menggunakan multimeter.