Latar Belakang Kalibrasi dan Ketentuan Yang Harus Diperhatikan

latar belakang kalibrasi

Anda mungkin sangat asing dengan yang namanya kalibrasi untuk alat ukur. Kenyataannya, ini lah yang mendasari bagaimana untuk setiap perusahaan seperti pabrik, rumah sakit, untuk bisa melakukan pekerjaannya bisa bekerja dengan baik. Kalibrasi adalah salah satu cara bagaimana untuk mengatur alat ukur untuk bisa mendapatkan nilai yang presisi dan juga selalu bekerja dengan aman. Kalibrasi ini sesuai dengan dasar yang berlaku secara internasional dan dilakukan oleh laboratorium yang terakreditasi.

Yang menjadi pertanyaan di sini adalah mengapa harus ada yang namanya kalibrasi. Sebenarnya ini yang banyak orang tidak tahu. Mari kita pelajari tentang latar belakang kalibrasi kenapa sampai dibutuhkan, dan juga ketentuan apa yang harus digunakan.

Mengenal Latar Belakang Kalibrasi

Latar belakang kalibrasi dibutuhkan sebenarnya karena ada sebuah kasus pada saat alat ukur ini jika digunakan secara terusan akan membuat alat ukur tersebut membuat nilai ukurnya menjadi tidak presisi lagi. Karena kesalahan ukuran saja, bisa membuat kesalahan yang fatal untuk proses kedepannya yang bisa menyebabkan kerugian secara material ataupun kerugian karena adanya kesalahan dalam keselamatan kerja.

Maka dari itu, perlu yang namanya proses untuk membuat alat ukur ini bisa bekerja dengan normal lagi dan dengan menggunakan nilai yang presisi kembali. Untuk itulah latar belakang kalibrasi ini dibutuhkan, supaya alat ukur tetap presisi sesuai dengan standar ukur. Akhirnya proses kalibrasi hadir, dan itu juga hanya boleh dilakukan laboratorium kalibrasi yang terakreditasi.

Ketentuan Kalibrasi Yang Harus Diperhatikan

Seperti yang sudah disinggung di atas mengenai latar belakang kalibrasi, dalam proses kalibrasi memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Perlu yang namanya acuan untuk membuat alat ukur ini bisa mendapatkan nilai yang presisi yang sesuai dengan ketentuan. 

Ketentuan kalibrasi yang harus diperhatikan singkatnya ada 5 point, di antaranya adalah:

Menentukan Standar Acuan Kalibrasi Yang Digunakan

Yang pertama adalah dengan menentukan standar acuan kalibrasi yang digunakan. Ini adalah yang paling inti dari semua jenis kalibrasi alat ukur. 

Standar (Pengukuran) Internasional adalah standar yang diakui oleh perjanjian internasional untuk melayani secara internasional sebagai dasar untuk menetapkan nilai semua standar lain dari kuantitas yang bersangkutan. Dalam kalibrasi alat ukur, standar yang digunakan adalah ISO/IEC 17025:2017 yang mengatur semua hal tentang standar acuan dari kalibrasi.

Metode Kalibrasi Yang Digunakan

Yang kedua adalah metode kalibrasi apa yang digunakan. Setiap alat ukur memiliki cara kalibrasinya tersendiri dan itu tidak sama semua. Secara umum, ada 3 metode kalibrasi yang dinyatakan memang sah dan sesuai standar, yaitu:

  • Kalibrasi terpisah (separate calibration)
  • Kalibrasi serentak (concurrent calibration)
  • Kalibrasi tetap (fixed calibration)

Personil Kalibrasi Yang Terlatih

Selanjutnya adalah personil yang terlatih. Setiap melakukan kalibrasi di dalam laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi, semua karyawan atau personilnya adalah yang sudah memiliki sertifikat. Jadi, tidak semua orang bisa melakukan kalibrasi, ada orang yang secara khusus memang sudah terlatih dan profesional dalam bidang ini.

Lingkungan atau Tempat Kalibrasi

Lingkungan dan juga tempat untuk melakukan kalibrasi tentu saja harus diperhatikan seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, aliran udara, dan kedap getaran. Melakukan kalibrasi tentu saja harus tidak ada distraksi dari hal lain untuk mendapatkan pengukuran yang tepat dan presisi agar alat ukur ini berjalan dengan baik setelah dilakukan kalibrasi.

Kelayakan Alat Kalibrasi Yang Digunakan

Dan yang terakhir, adalah kelayakan alat kalibrasi yang digunakan. Alat kalibrasi ini ada sangat banyak jenisnya. Dan setiap jenis ini juga tentu saja ada masa pakainya untuk bisa mengatur alat ukur yang ingin di kalibrasi. Memastikan semua alat kalibrasi ini berjalan dengan baik akan menciptakan lingkungan laboratorium kalibrasi yang sesuai dengan standar kelayakan.

Itulah sekilas penjelasan mengenai latar belakang kalibrasi, kenapa kalibrasi dibutuhkan, prosesnya, standar, dan metodenya. Selengkapnya untuk yang masih penasaran bisa lebih detail ditemukan penjelasannya pada mengapa dilakukan kalibrasi. Untuk ringkasnya, kalibrasi ini dibutuhkan untuk alat ukur supaya pengukurannya tetap presisi sesuai standar pengukuran yang berlaku. Ketentuan dalam melakukan kalibrasi pun tidak bisa sembarangan, dari standar dan metode yang digunakan hingga petugas yang melakukan. Semoga bermanfaat!

konsultasi jasa kalibrasi