Pentingnya Laboratorium Pengujian Makanan, Berikan Kualitas Terbaik Untuk Konsumen Anda!

laboratorium pengujian makanan

Pengujian pada makanan memang menjadi hal yang sangat lumrah untuk beragam produk makanan yang ada di pasaran. Sudah pasti, jika Anda melihat misalnya saja makanan kemasan sebagai contoh yang sangat standar, Anda bisa menemukan bahwa memang makanan tersebut entah sudah ada sertifikasi Halal, sudah teruji dari BPOM, dan masih banyak lagi pengujian makanan yang dilakukan. Semua pengujian ini dilakukan di laboratorium pengujian makanan demi memberikan kualitas terbaik bagi konsumen.

Jika Anda adalah salah satu produsen makanan, Anda harus mengerti tentang betapa pentingnya laboratorium pengujian untuk perusahaan Anda.

Fungsi Laboratorium Pengujian Makanan

Adanya laboratorium pengujian makanan di Indonesia tentu saja sangat banyak fungsinya. Beberapa fungsi laboratorium pengujian makanan di antaranya:

  1. Uji Laboratorium untuk Mengetahui Kualitas Makanan Uji laboratorium pada produk membantu dalam memahami bahan-bahan yang ada dalam produk serta seberapa banyaknya.
    Informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan atau mengubah produk agar memiliki kualitas yang lebih baik.
  2. Analisis Gizi pada Makanan Pengujian kandungan produk memberikan informasi tentang nutrisi yang terdapat di dalamnya.
    Informasi ini berguna untuk merencanakan menu sehari-hari, terutama bagi mereka yang sedang menjalani diet khusus.
  3. Deteksi Bahan Tambahan dan Senyawa Beracun Pengujian kandungan dapat membantu mengidentifikasi bahan tambahan, seperti laktosa dalam susu, yang bisa mempengaruhi konsumen dengan intoleransi tertentu.
    Selain itu, pengujian juga bisa mendeteksi senyawa beracun, seperti aflatoxin, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari konsumsi produk yang berbahaya.
  4. Mempertahankan Kualitas Makanan selama Proses Produksi Proses produksi bisa memengaruhi kandungan nutrisi dalam produk.
    Pengujian laboratorium memberikan informasi tentang perubahan nutrisi yang terjadi, memungkinkan penambahan nutrisi tertentu untuk menjaga kualitas produk.

Jenis-jenis Uji Makanan

Pada laboratorium pengujian makanan, akan ada beragam jenis pengujian mulai dari uji kimiawi, pengujian makanan secara fisik, dan masih banyak lagi. 

Berikut adalah penjelasan tentang berbagai jenis uji makanan yang ada pada laboratorium pengujian makanan:

  • Uji Kimiawi

Pada tahap uji kimia, dilakukan analisis untuk mengetahui komposisi bahan dalam makanan, khususnya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Contoh uji yang sering dilakukan meliputi pemeriksaan kadar air, pH, garam, lemak, logam berat, karbohidrat, dan protein.

  • Uji Fisik

Uji fisik pada produk makanan mengacu pada pengujian sifat fisik suatu produk, seperti warna, viskositas, berat, ketebalan, ukuran granulasi, dan tekstur. Pengujian ini tidak hanya menunjukkan kualitas produk, tetapi juga memastikan konsistensi kualitasnya dari waktu ke waktu.

  • Uji Sensoris (Organoleptik)

Uji organoleptik atau uji sensori melibatkan penggunaan indera manusia untuk mengevaluasi daya terima produk. Pengujian ini melibatkan evaluasi rasa, aroma, warna, penampilan, dan tekstur produk, sehingga memastikan produk memenuhi preferensi dan harapan konsumen.

  • Uji Kualitas Pangan

Salah satu contoh uji kualitas pangan adalah uji alergen. Uji alergen bertujuan untuk mendeteksi keberadaan alergen dalam makanan yang bisa memicu reaksi alergi pada konsumen. Contoh alergen yang umum diperiksa meliputi kacang-kacangan, susu, telur, krustasea, dan gluten.

  • Uji Mikrobial

Uji mikroba dilakukan untuk mendeteksi keberadaan bakteri patogen dan mikroorganisme lain dalam makanan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jumlah mikroorganisme dalam makanan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan. Uji yang umum dilakukan termasuk pengujian Total Plate Count, E.coli, Salmonella, dan kapang dan khamir.

Bagaimana Menentukan Laboratorium Pengujian Makanan yang Tepat?

Mencari laboratorium pengujian makanan yang tepat memang menjadi salah satu PR bagi Anda sebagai produsen. Terkadang ada yang menawarkan banyak sekali penawaran menarik, akan tetapi pada faktanya mereka tidak bisa membuktikan penawaran tersebut.

Maka dari itu, ada beberapa hal yang paling penting dan harus Anda tuntut ketika Anda ingin mendapatkan laboratorium pengujian makanan terbaik, di antaranya:

Sertifikasi yang Diakui dan Telah Terakreditasi

Sertifikasi dan juga sudah mendapatkan akreditasi menjamin bahwa para ahli yang melakukan pengujian produk pangan telah berkomitmen untuk mengikuti aturan yang berlaku. Setiap laboratorium harus memenuhi semua standar yang ditetapkan untuk memperoleh akreditasi.

Harga Layanan 

Harga layanan pengujian makanan tentu saja penting. Anda harus memastikan bisa mendapatkan laboratorium pengujian makanan yang bisa memberikan harga terjangkau. Jangan terlalu murah, jangan terlalu mahal juga karena ini terkait dengan keuntungan dari industri atau perusahaan makanan Anda.

Alat Uji yang Lengkap dan Memadai

Terakhir, jika memang laboratorium pengujian makanan sudah terakreditasi utamanya oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dari juga tersertifikasi, otomatis alat uji yang mereka miliki sangat lengkap dan juga memadai. 

Kesimpulan

Jika Anda mencari di mana Anda bisa mendapatkan laboratorium pengujian makanan yang terbaik dengan review alat pengujian makanan yang sudah sangat memadai, maka Anda bisa mempercayakannya saja kepada Kalibrasi.com. Sudah mematuhi standar yang berlaku untuk melaksanakan pengujian makanan membuat Anda tidak ragu memilihnya, apalagi dengan biaya yang terjangkau serta dengan kecepatan pengerjaan yang kompetitif.

Anda bisa mengisi form yang ada di bawah ini untuk pemesanan layanan pengujian makanan dari Kalibrasi.com sebagai laboratorium pengujian makanan berkualitas, pengerjaan cepat, dan pastinya dengan harga terjangkau!