Ketahui 3 Jenis Kode Warna dalam Earth Tester

kode warna dalam earth tester

Earth tester merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai resistansi atau hambatan tanah. Dimana hambatan pada tanah perlu untuk diketahui sebagai dasar sebelum melakukan pentanahan pada sistem rangkaian listrik. 

Selain itu earth tester juga memiliki 3 jenis kode warna, diantaranya adalah warna merah, kuning, dan hijau yang memiliki fungsinya masing-masing. Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai 3 jenis kode warna earth tester, mari simak penjelasan berikut ini:

Penjelasan Kode Warna Dalam Earth Tester 

Kode warna dalam earth tester terdapat 3 jenis yaitu warna merah, kuning, dan hijau serta memiliki perannya masing-masing. Berikut penjelasan lebih lengkapnya: 

Warna Merah : Elektroda Current

Elektroda current memiliki fungsi sebagai colokkan kabel atau disebut juga sebagai alektroda yang digunakan untuk mengukur current. 

Warna Kuning : Elektroda Potential 

Elektroda potential merupakan peran utama untuk menginstalasi elektroda earth, dengan begitu maka dapat terpasang dengan baik dan menjalankan tugasnya dengan optimal. 

Warna Hijau : Elektroda Earth 

Elektroda earth sesuai dengan namanya, komponen dari earth tester ini berfungsi untuk memasang elektroda pada bagian bumi. 

Fungsi Elektroda pada Earth Tester

Elektroda merupakan kunci dalam berjalannya earth tester. Seperti peran pertama dalam berlangsungnya earth tester adalah elektroda potential. Selain itu, elektroda earth juga memiliki peran yang tak kalah penting. Elektroda earth merupakan bagian dari instalasi pembumian yang berfungsi untuk menyalurkan arus gangguan ke tanah. 

Kesimpulan

Seperti yang telah kita ketahui dari artikel ini, kode warna dari earth tester terbagi menjadi 3 jenis yaitu, elektroda current (warna merah), elektroda potential (warna kuning), dan elektroda earth (warna hijau). Masing-masing elektroda tentu saja memiliki peran yang berfungsi untuk berjalannya earth tester. Dimana semuanya telah dijelaskan satu-persatu dalam artikel ini. 

Contoh seperti elektroda potential yang memiliki peran utama dalam earth tester yang berfungsi untuk menginstalasi elektroda earth, sehingga dapat terpasang dengan sesuai dan bekerja dengan optimal. Untuk elektroda earth sendiri setelah terinstalasi oleh elektroda potential, memiliki tugas untuk menyalurkan arus ganggun menuju bumi/tanah.

Selain itu, earth tester sendiri merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai resistansi atau hambatan tanah, dengan cara mengirimkan arus listrik melalui sistem grounding kemudian mengukur tegangan jatuh yang dihasilkan.