Dalam melakukan suatu kegiatan yang terkonsep dan terstruktur biasanya pada puncak prosesnya akan diadakan pelaporan mengenai hasil pada proses kegiatan tersebut, tidak terkecuali pada proses kalibrasi, pelaporan dalam kegiatan kalibrasi menunjukkan adanya progres dan perkembangan pada kegiatan tersebut, hal tersebut dilakukan untuk memenuhi prosedur dan standar yang telah ditetapkan.
Setelah pelaporan selesai dan tersusun secara sistematis, dilakukan proses lanjutan untuk memudahkan monitoring dan pengecekan dengan membuat kartu kontrol kalibrasi, kartu ini tentunya sangat membantu dalam proses pencatatan dengan tujuan tertelusurnya pengukuran. Dalam kartu tersebut ada 4 poin yang perlu ditelaah, diantaranya nama alat, tanggal kalibrasi, kondisi alat, tanda tangan pemeriksa.
Daftar Isi
Hal yang Harus Ada di Kartu Kontrol Kalibrasi
Kartu kalibrasi memuat beberapa informasi penting dan sangat vital perannya, sebab dengan adanya muatan informasi tersebut kita akan tahu gambaran kondisi alat yang sudah kita kalibrasi sebelumnya. Berikut hal wajib yang harus ada pada kartu kontrol kalibrasi
1. Nama Alat
Untuk yang pertama yang paling penting adalah nama alat. Nama alat berfungsi sebagai identitas dari suatu alat yang kita kalibrasi, jika alat sudah kita kalibrasi tidak diberikan nama maka sulit untuk membedakannya dengan jenis alat lainnya.
2. Tanggal Kalibrasi
Tanggal kalibrasi berfungsi sebagai penanda kapan dilakukannya proses kalibrasi, dengan beracuan pada tanggal kita jadi bisa menjadwalkan proses kalibrasi dengan rutin, karena sudah tahu jangka waktunya.
3. Kondisi Alat
Kondisi alat menggambarkan tingkat kualitas alat, apakah dalam kondisi prima atau perlu dilakukan proses lanjutan. Jika terdapat kerusakan pada alat maka diperlukan proses perbaikan terlbih dahulu dan proses kalibrasi perlu ditunda.
4. Tanda Tangan Pemeriksa
Tanda tangan pemeriksa berfungsi sebagai adanya penanggung jawab pada proses kalibrasi alat tersebut. Dengan adanya tanda tangan tersebut kita dapat penjaminan proses kalibrasi yang dilakukan, jika terdapat kesalahan dapat kita hubungi petugas yang memeriksa sehingga bisa dikomunikasikan terhadap petugas atau personil yang melakukan kalibrasi
Kesimpulan
Pada penjelasan diatas sudah sangat jelas ada 4 poin penting yang harus dimuat dalam kartu kalibrasi, karena hal tersebut lah yang akan dijadikan acuan dalam pengontrolan alat atau instrumen yang dikalibrasi, dalam kartu itu juga dijadikan patokan penjadwalan pengkalibrasian berikutnya.