Perbedaan Infrared Thermometer vs Digital dari Kelebihan dan Kekurangannya

infrared thermometer vs digital

Infrared thermometer menjadi salah satu perangkat yang mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat umum. Karena, memang pada pandemi sebelumnya sangat marak penggunaan infrared thermometer untuk mengukur suhu sebelum Anda masuk ke fasilitas publik. Tapi, ada satu lagi perangkat yang biasa digunakan, yaitu adalah digital thermometer.

Walaupun memiliki kesamaan semuanya memiliki tampilan digital, tapi memangnya apakah ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing? Tentu saja ada. Mari bahas di bawah ini perbedaan infrared thermometer vs digital berdasarkan kelebihan dan juga kekurangannya.

Perbedaan Infrared Thermometer vs Digital

Jika Anda membandingkan infrared thermometer vs digital, Anda harus tahu apa saja kebutuhan pada setiap kegiatan Anda. Jika memang kegiatannya dikhususkan untuk pengukuran suhu yang harus non kontak, maka infrared thermometer adalah pilihan yang sangat bagus. Namun, untuk pengukuran yang lebih intens terkait dengan suhu tubuh demi kesehatan, maka thermometer digital adalah pilihan terbaik.

Jika ingin tahu perbedaan infrared thermometer vs digital, Anda bisa melihat pembahasannya di bawah ini. Dan apakah sebenarnya lebih akurat mana antara infrared thermometer vs digital? Mari cari tahu juga di bawah ini!

Kelebihan dan Kekurangan Infrared Thermometer

Infrared thermometer, atau sering disebut termometer inframerah, adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu objek tanpa perlu bersentuhan langsung dengan objek tersebut. Alat ini bekerja dengan mendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan oleh objek dan mengkonversinya menjadi suhu yang dapat dibaca. 

Penggunaan termometer inframerah telah tersebar luas dalam berbagai bidang, termasuk industri, kesehatan, dan rumah tangga, karena kemudahannya dalam penggunaan dan kecepatan dalam memberikan hasil.

Kelebihan Infrared Thermometer

Untuk bahasan pertama, adalah kelebihan infrared thermometer. Berikut adalah kelebihannya:

  1. Non-kontak
    Salah satu kelebihan utama termometer inframerah adalah kemampuannya untuk mengukur suhu tanpa perlu bersentuhan langsung dengan objek atau permukaan yang diukur. Hal ini menjadikannya aman dan higienis digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia atau makanan.
  2. Cepat dan Efisien
    Infrared thermometer dapat memberikan hasil pengukuran dengan cepat, seringkali dalam hitungan detik saja. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran suhu dengan cepat tanpa harus menunggu waktu yang lama.
  3. Praktis
    Alat ini seringkali dirancang dengan desain yang ringkas dan portabel, sehingga mudah dibawa ke mana-mana dan digunakan di berbagai situasi. Penggunaannya yang praktis membuatnya menjadi pilihan populer di berbagai bidang, termasuk industri, perawatan kesehatan, dan rumah tangga.

Kekurangan Infrared Thermometer

Bagaimana dengan kekurangan dari infrared thermometer ini jika dibandingkan dengan digital thermometer? Ada beberapa poin, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Keterbatasan Jarak
    Meskipun termometer inframerah bisa mengukur suhu dari jarak yang jauh, namun terdapat batasan pada jarak maksimal di mana alat ini dapat memberikan hasil yang akurat. Jarak yang terlalu jauh atau terlalu dekat dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
  2. Pengaruh Lingkungan
    Suhu lingkungan, kelembaban udara, dan paparan sinar matahari langsung dapat mempengaruhi hasil pengukuran termometer inframerah. Oleh karena itu, pengguna perlu memperhatikan kondisi lingkungan saat melakukan pengukuran untuk memastikan akurasi hasil.
  3. Harga yang Lebih Mahal
    Secara umum, termometer inframerah memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan termometer digital konvensional. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi beberapa pengguna yang memiliki anggaran terbatas.

Kelebihan dan kekurangan Digital Thermometer

Digital thermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan menampilkan hasilnya dalam bentuk angka digital. Alat ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengukuran suhu tubuh manusia, memantau suhu ruangan, dan mengukur suhu makanan. Digital thermometer memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum penggunaannya.

Kelebihan Digital Thermometer

Untuk kelebihan dari digital thermometer, adalah sebagai berikut:

  1. Akurasi Tinggi
    Digital thermometer cenderung memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat dibandingkan dengan termometer konvensional. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk penggunaan di laboratorium, industri makanan, atau dalam pengukuran suhu yang memerlukan presisi tinggi.
  2. Mudah Dibaca
    Dengan tampilan angka digital yang jelas dan mudah dibaca, pengguna dapat dengan cepat dan mudah melihat hasil pengukuran tanpa perlu melakukan interpretasi skala atau garis-garis.
  3. Memori dan Rekaman Data
    Beberapa digital thermometer dilengkapi dengan fitur memori yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan hasil pengukuran sebelumnya. Fitur ini memudahkan untuk melacak perubahan suhu dari waktu ke waktu.
  4. Versatilitas
    Digital thermometer seringkali memiliki mode pengukuran yang berbeda-beda, seperti mode suhu tubuh, suhu lingkungan, atau suhu makanan. Hal ini membuatnya sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai macam aplikasi.

Kekurangan Digital Thermometer

Bagaimana dengan kekurangan digital thermometer? Ada beberapa poin minor terkait dengan kekurangan dari alat pengukur suhu ini, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Ketergantungan pada Baterai
    Kebanyakan digital thermometer menggunakan baterai sebagai sumber daya, sehingga pengguna harus selalu memastikan baterai dalam kondisi yang baik agar alat tetap berfungsi. Kehabisan baterai dapat mengganggu penggunaan dan memerlukan penggantian secara berkala.
  2. Rentan terhadap Kerusakan
    Digital thermometer terdiri dari komponen-komponen elektronik yang cukup sensitif terhadap kelembaban, kelembaban, atau benturan. Ini membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan atau kegagalan dibandingkan dengan termometer konvensional yang lebih sederhana.
  3. Keterbatasan Suhu
    Beberapa Digital thermometer memiliki rentang suhu yang terbatas, dan mungkin tidak cocok untuk pengukuran suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah. Pengguna harus memperhatikan rentang suhu yang diizinkan oleh termometer sebelum penggunaannya.

Kesimpulan

Pada dasarnya, kedua jenis termometer ini digunakan untuk bidang yang berbeda. Jika kebanyakan infrared thermometer digunakan untuk lingkungan industri, thermometer digital sangat spesifik untuk kebutuhan kesehatan pengukuran suhu tubuh. Jadi, perbedaan infrared thermometer vs digital yang sangat ketara adalah tentang peruntukannya yang jelas berbeda.