Kualitas udara dalam ruangan adalah aspek yang sangat penting, mengingat kita sering menghabiskan banyak waktu di dalam gedung, baik di rumah, kantor, maupun tempat umum lainnya. Kualitas udara yang buruk dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan kita.
Kesadaran akan pentingnya udara bersih telah mendorong penggunaan alat-alat yang dapat membantu memantau kualitas udara dengan lebih akurat. Salah satu perangkat yang efektif untuk memonitor partikel udara di ruangan adalah particle counter.
Fungsi particle counter bisa dibedakan menjadi beberapa poin, yang penting adalah fungsinya di berbagai industri. Berikut adalah penjelasannya.
Daftar Isi
Fungsi Particle Counter pada Industri Farmasi
Di dalam industri farmasi, particle counter fungsi adalah untuk pemantauan kualitas udara. Dalam industri farmasi, kualitas udara sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan produk. Particle counter digunakan untuk memantau partikel di ruang bersih dan area produksi untuk memastikan bahwa lingkungan produksi memenuhi standar kebersihan yang ketat.
Fungsi Particle Counter pada Industri Makanan/minuman
Fungsi particle counter pada industri makanan/minuman digunakan untuk memantau kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembaban, yang dapat mempengaruhi kualitas produk makanan/minuman. Informasi ini membantu dalam menjaga kondisi produksi yang optimal.
Fungsi Particle Counter pada Industri Manufaktur
Dalam industri manufaktur, terutama yang memproduksi produk sensitif terhadap kontaminasi, particle counter digunakan untuk mengendalikan dan mengurangi kontaminasi partikel di udara dan lingkungan produksi. Hal ini membantu menjaga kualitas produk dan meningkatkan efisiensi produksi.
Fungsi Particle Counter Berdasarkan Jenis Sampel yang Diukur
Terakhir mari bahas fungsi particle counter jika dibedakan berdasarkan jenis sampel apa yang diukurnya. Ada 4 model yang harus Anda tahu, di antaranya:
Optical Particle Counter (OPC)
Optical Particle Counter (OPC) menggunakan sel sampel cahaya untuk mendeteksi, menghitung, dan mengukur partikel udara. OPC melakukan ini dengan mengukur cahaya yang tersebar oleh setiap partikel.
Saat partikel melewati sel sampel OPC, partikel disinari oleh sumber cahaya yang energinya tinggi, biasanya berupa sinar laser. Beberapa foton cahaya yang datang dapat diserap atau tersebar oleh partikel, dan bergantung pada mode operasi OPC, amplitudo cahaya yang diserap atau tersebar diukur.
Condensation Particle Counter (CPC)
Condensation Particle Counters (CPC) memecahkan masalah menghitung partikel ultra-kecil dengan menggunakan proses kondensasi untuk membesarkan fisik partikel sehingga dapat dideteksi menggunakan sel sampel OPC.
Proses termodinamika yang memperbesar partikel di dalam instrumen CPC memungkinkan partikel untuk dideteksi oleh sel sampel OPC tradisional.
Laser Particle Counter (LPC)
Laser Particle Counter (LPC) adalah sebuah perangkat yang menggunakan prinsip difraksi laser untuk mengukur ukuran dan jumlah partikel di udara. Alat ini memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi, mampu mengukur partikel ultrafine dengan ukuran hingga sekitar 2 nanometer.
Scanning Mobility Particle Sizer (SMPS)
Scanning Mobility Particle Sizer (SMPS) berfungsi untuk mengukur ukuran partikel ultrafine yang memiliki diameter kurang dari 100 nanometer. Perangkat ini mengoperasikan prinsip elektrostatika untuk memisahkan partikel berdasarkan ukurannya, sehingga memberikan kemampuan untuk mengidentifikasi jenis partikel dalam sampel secara lebih rinci.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, fungsi particle counter dalam industri farmasi, makanan/minuman, dan manufaktur sangatlah penting dalam menjaga kualitas produk, memastikan kebersihan lingkungan produksi, dan mematuhi standar regulasi yang berlaku.