Fungsi Osiloskop Secara Umum dan Gelombang yang Diukur

fungsi osiloskop secara umum

Pernah melihat grafik yang menunjukkan tegangan bolak balik terhadap waktu? Anda tidak dapat merekam data yang diperlukan untuk membuat grafik ini kecuali menggunakan sebuah alat bernama Osiloskop. Bagi teknisi perbaikan mungkin sudah tidak asing lagi mengenai alat ini,  yang mana fungsi osiloskop secara umum dapat memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. 

Osiloskop dapat menampilkan sinyal listrik secara grafis dan menunjukkan bagaimana sinyal tersebut berubah seiring waktu.  Meskipun hanya sebagai alat pengukur gelombang, ada banyak fungsi yang ditawarkan oleh osiloskop bahkan untuk pekerjaan-pekerjaan penting, pengembangan dan penelitian. Untuk artikel kali ini, hanya akan membahas fungsi osiloskop secara umum. Mari bedah fungsi osiloskop secara umum secara tepat agar Anda lebih mengenalnya berikut ini!

Fungsi Osiloskop Secara Umum

Sejalan dengan penjelasan sebelumnya osiloskop secara umum digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Dalam penggunaanya fungsi dasar osiloskop sering kali digunakan saat merancang, membuat, dan memperbaiki peralatan elektronik. Alat inilah yang berperan penting dalam memecahkan tantangan pengukuran dengan cepat dan akurat untuk memverifikasi desain mereka atau memastikan bahwa sensor berfungsi dengan baik. 

Fungsi dasar yang ditawarkan osiloskop adalah merancang, dan memperbaiki peralatan elektronik dengan cepat dan akurat. Dalam banyak kebutuhan pengukuran gelombang, osiloskop juga sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Untuk meninjau pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi osiloskop bisa cek di Kegunaan Osiloskop dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sinyal Gelombang yang Diukur oleh Osiloskop

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya fungsi utama osiloskop adalah mengukur gelombang tegangan. Dimana gelombang tersebut ditampilkan pada grafik yang dapat memberi tahu banyak hal tentang sinyal. Meskipun pada umumnya osiloskop dirancang untuk mengukur volt, osiloskop dapat diandalkan untuk mengukur berbagai sinyal. Gelombang yang ditampilkan pada grafik dapat memberitahu Anda banyak hal tentang sinyal seperti arus, suara, kapasitansi, tegangan DC, frekuensi dan induktansi.

Penjelasan Gelombang yang Diukur Osiloskop

Dari penjelasan sebelumnya telah Anda ketahui bahwa Osiloskop dapat diandalkan untuk mengukur berbagai bentuk sinyal. Berikut ini penjelasan mengenai sinyal gelombang yang diukur oleh Osiloskop diantaranya :

  1. Arus : Osiloskop dapat digunakan untuk mengukur arus. terdapat beberapa cara untuk melakukannya salah satunya dengan mengukur tegangan yang jatuh pada resistor shunt.
  2. Suara : Suara juga dapat diukur melalui osiloskop. Untuk mengukurnya Anda memerlukan transduser yang kemudian dihubungkan pada saluran osiloskop
  3. Kapasitansi : Sebenarnya Osiloskop tidak dirancang untuk mengukur kapasitansi secara langsung, namun dengan mengukur konstanta waktu maka akan menemukan kapasitansi.
  4. Tegangan DC : Banyak Osiloskop menyediakan opsi untuk mengukur tegangan DC secara otomatis dan manual. Untuk pengukuran manual Anda dapat menghitung garis vertikal dan mengalikannya dengan volt per divisi.
  5. Frekuensi : Frekuensi dapat dihitung secara manual dengan menghitung periode sinyal dan membagi 1 dengan periode yang menghasilkan frekuensi.
  6. Induktansi : Induktansi dapat diukur dengan osiloskop dan generator fungsi. Induktansi akan menjadi pengukuran sederhana dengan menilai ketidakpastian 3 hingga 5%.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diuraikan dari penjelasan diatas adalah Osiloskop menjadi salah satu alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal. Dimana alat ini mampu menampilkan gelombang osilasi guna menunjukkan frekuensi dan karakteristiknya. Tidak hanya frekuensi osiloskop juga dapat diandalkan untuk mengukur berbagai sinyal.