Panel surya adalah alat penghasil energi terbarukan dari cahaya matahari yang sangat dibutuhkan mulai dari saat ini hingga pada masa mendatang. Hal tersebut bisa terjadi, karena semakin lama kita teknologi berkembang maka kita juga semakin banyak membutuhkan energi untuk dapat bertahan. Maka dari itu penggunaannya sangat diinginkan oleh banyak orang sebagai alternatif sumber energi lain.
Namun dibalik kegunaannya yang sungguh luar biasa itu, ternyata Flexible Photovoltaic Panels memiliki dua tipe yang berbeda dan secara tidak langsung juga memiliki perbedaan dalam manfaatnya menghasilkan energi listrik. Untuk itu, mari simak artikel ini yang membahas mulai dari perbedaan jenisnya hingga kelebihan serta kelemahannya.
Daftar Isi
Apa Itu Flexible Photovoltaic Panels?
Flexible photovoltaic panels adalah teknologi panel surya yang dapat ditekuk atau dibengkokkan, memungkinkan untuk penyesuaian dan pemasangan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan panel konvensional. Mereka terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon, yang dapat menghasilkan listrik ketika terpapar sinar matahari.
Jenis Flexible Photovoltaic Panels
Dari manfaatnya yang beragam dan dapat anda rasakan dalam jangka waktu panjang. Ternyata Flexible Photovoltaic Panels ini memiliki dua jenis yang berbeda pada versinya masing-masing. Berikut adalah dua jenis Flexible Photovoltaic Panels yang bisa Anda gunakan sebagai referensi sebelum memilih pembangkit listrik tenaga surya terbaik Anda.
Panel Monokristalin
Panel monokristalin terbuat dari satu kristal silikon yang tunggal, memberikan efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan panel polikristalin. Mereka cenderung lebih ringan dan lebih fleksibel, membuatnya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan desain yang ramping dan mudah diatur.
Panel PV Policristalin
Panel PV polikristalin terbuat dari bahan yang terdiri dari banyak kristal silikon yang lebih kecil. Meskipun sedikit kurang efisien daripada monokristalin, panel polikristalin umumnya lebih terjangkau dalam hal harga. Mereka juga dapat menangani kondisi cahaya yang lebih rendah dengan lebih baik, membuatnya cocok untuk wilayah yang sering dilanda cuaca buruk.
Kelebihan dan Kelemahan dari Flexible Photovoltaic Panels
Menggunakan alat penghasil energi listrik dari tenaga cahaya matahari tentunya memberikan banyak pertimbangan pada Anda sebelum menggunakannya. Berikut adalah poin poin yang dijelaskan dengan praktis mengenai kelebihan dan kekurangan Flexible Photovoltaic Panels.
Kelebihan
- Beroperasi Sepanjang Tahun: Panel fleksibel dapat menghasilkan listrik bahkan dalam kondisi cahaya yang redup atau cuaca buruk, memastikan pasokan energi sepanjang tahun.
- Memungkinkan Kemandirian Energi: Dengan panel fotovoltaik yang dapat ditekuk, rumah atau bangunan dapat menjadi lebih mandiri secara energi, mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.
- Tidak Memerlukan Perawatan yang Rumit: Panel fleksibel cenderung memerlukan sedikit perawatan, karena mereka tidak memiliki bagian yang bergerak atau rentan terhadap keausan.
- Sumber Energi Terbarukan: Menggunakan energi matahari sebagai sumber daya utama, panel ini menyediakan akses ke sumber energi yang terbarukan dan tidak terbatas.
- Mampu Mengurangi Tagihan Listrik: Dengan memanfaatkan energi matahari, panel fotovoltaik dapat mengurangi tagihan listrik secara signifikan, membantu menghemat biaya dalam jangka panjang.
Kelemahan
- Kinerja Sistem Tergantung pada Isolasi: Kinerja panel bergantung pada tingkat isolasi yang diterima, sehingga efisiensi dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi cuaca dan lingkungan.
- Biaya Investasi Awal yang Tinggi: Biaya awal untuk memasang panel photovoltaik fleksibel dapat sangat tinggi, meskipun mereka cenderung memberikan pengembalian investasi dalam jangka panjang.
- Pembangkit Listrik hanya pada Siang Hari: Panel hanya dapat menghasilkan listrik selama terpapar sinar matahari, yang berarti mereka tidak dapat menghasilkan listrik pada malam hari atau saat cuaca buruk.
- Profitabilitas Tergantung pada Peraturan Hukum: Untuk beberapa lokasi, profitabilitas dari panel photovoltaik dapat bergantung pada peraturan hukum dan insentif pemerintah yang tersedia.
- Perlunya Menunjuk Area Instalasi Khusus: Panel memerlukan area instalasi khusus yang menerima paparan sinar matahari secara optimal untuk mencapai efisiensi maksimum.
Kesimpulan
Setelah mengenal dan memahami jenis-jenis flexible photovoltaic panels serta kelebihan dan kelemahannya tentunya saat ini Anda sudah mengambil langkah penting sebagai solusi krisis energi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Dengan demikian pula, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan untuk kebutuhan kita sehari hari.