Uji viskositas adalah jenis uji yang masih banyak dimanfaatkan terutama pada industri. Singkatnya, uji viskositas adalah pengukuran pada produk cair untuk menentukan resistensi fluidanya terhadap aliran. Cara uji viskositas ada banyak macamnya tergantung metode pengujian yang dipilih.
Pemilihan metode uji viskositas sangat penting karena viskositas berperan besar pada kualitas produk dan performanya. Dikarenakan uji viskositas penting dalam membantu produsen untuk memastikan spesifikasi dan terpenuhinya mutu produk, cara pengujiannya harus Anda pahami. Untuk memahami macam-macam cara uji viskositas lengkap dengan prosedurnya, mari simak penjelasan berikut.
Daftar Isi
Macam Macam Cara Uji Viskositas
Keputusan menggunakan cara uji viskositas tentunya harus dipertimbangkan dengan matang untuk menghindari adanya bias hasil pengukuran. Secara umum, masing-masing cara uji viskositas memiliki keterbatasan dan keunggulan. Untuk itu, Anda bisa disarankan untuk mempertimbangkan cara yang akan diambil. Setidaknya ada empat macam cara uji viskositas. Simak macamnya serta langkah-langkahnya berikut ini.
Viscometer Capillary (Capillary Viscometer)
Kunci dari metode ini adalah penggunaan media tabung kapiler untuk mengukur viskositas. Jadi, sampel yang diukur dengan metode ini akan diukur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk mengalir melalui kapiler. Kapiler ialah tabung kecil yang memanfaatkan gravitasi. Salah satu alat yang digunakan adalah ostwald viscometer. Berikut ini adalah langkah-langkah pengujiannya.
- Isi viscometer dengan fluida yang akan diuji.
- Tempatkan viscometer dalam bath suhu untuk menjaga suhu tetap.
- Biarkan fluida mengalir melalui kapiler.
- Catat waktu yang dibutuhkan untuk fluida melewati dua tanda di kapiler.
- Hitung viskositas menggunakan rumus berdasarkan waktu aliran dan konstanta alat.
Rotational Viscometer
Mengukur torsi yang dibutuhkan untuk memutar spindle yang diletakkan dalam fluida adalah gambaran dari metode rotational viscometer. Spindle akan diputar pada kecepatan tertentu untuk mendapatkan pengukuran torsi. Brookfield viscometer adalah contoh alat yang umum digunakan. Sementara itu, langkah pengujian dengan metode rotational viscometer yaitu sebagai berikut.
Langkah-langkah:
- Tempatkan spindle di dalam sampel fluida.
- Setel kecepatan rotasi pada viscometer.
- Catat torsi yang diperlukan untuk mempertahankan kecepatan rotasi.
- Hitung viskositas berdasarkan torsi dan konstanta alat.
Falling Ball Viscometer
Metode ini menggunakan hoppler viscometer sebagai alat pengujian. Dalam teknik ini, viskositas fluida diukur dengan menghitung kecepatan jatuhnya bola yang melalui sampel fluida di bawah pengaruh gravitasi. Simak langkah-langkahnya berikut ini untuk mengetahui gambaran prosedurnya.
Langkah-langkah:
- Isi tabung viscometer dengan fluida.
- Lepaskan bola dari posisi atas tabung.
- Catat waktu yang dibutuhkan bola untuk jatuh melewati dua tanda di tabung.
- Hitung viskositas berdasarkan waktu jatuh dan konstanta alat.
Viscometer Brookfield
Masih seputar cara uji viskositas, tapi kali ini dengan metode viscometer brookfield dimana metode ini melibatkan mengamati hambatan aliran yang diatasi oleh torsi. Kemudian torsi akan diukur dan dihitung viskositas fluidanya. Langkah-langkah umum dari metode ini dijabarkan sebagai berikut.
Langkah-langkah:
- Mengkalibrasi viskometer menggunakan cairan referensi standar.
- Pastikan sampel berada pada suhu yang tepat dan bebas dari gelembung udara.
- Pasang spindel yang sesuai ke viskometer, berdasarkan kisaran viskositas sampel.
- Mulai putar spindel pada sampel dan catat pembacaan torsi.
- Gunakan data yang dikumpulkan untuk menghitung viskositas sampel.
Jika Anda ingin mengulas lebih detail mengenai uji viskositas dengan viskometer brookfield, silahkan klik link berikut: Pentingnya Melakukan Uji Viskositas dengan Viskometer Brookfield
Kesimpulan
Di bidang tertentu, uji viskositas sangat diperlukan terutama untuk mengontrol kualitas produk. Cara uji viskositas menjadi bagian penting untuk membangun pengujian yang akurat dan ideal. Sementara itu, dilihat dari macamnya, ada beberapa cara uji viskositas yang membedakan alat uji yang akan digunakan. Ada cara-cara tertentu yang bisa Anda ikuti tergantung metodenya seperti metode viscometer capillary, rotational, falling ball, dan brookfield.