Dalam kelistrikan, arus listrik bisa dibagi menjadi dua, yaitu AC (arus searah) dan DC (arus bolak-balik). Keduanya memang sangat penting untuk biasanya diukur menggunakan multimeter, cara mengukur tegangan dc dengan multimeter ini pun tidak bisa secara sembarangkan karena harus runtut dan bahkan beda untuk tiap jenisnya. Bagi yang masih belum tahu, sebenarnya bagaimana cara mengukur tegangan DC dengan multimeter ini?
Perlu Anda ketahui, pada setiap pengukuran tegangan DC menggunakan multimeter ini sangat penting demi mendapatkan pengukuran tegangan DC yang biasanya untuk perbaikan perangkat kelistrikan.
Daftar Isi
Apa Itu Tegangan DC?
Arus listrik searah, atau yang dikenal sebagai DC (Direct Current), adalah arus atau tegangan yang mengalir dalam satu arah pada rangkaian listrik. Biasanya, arus dan tegangan listrik DC dihasilkan oleh pembangkit daya, baterai, dinamo, dan sel surya. Nilai atau amplitudo tegangan dan arus listrik DC tetap, serta arah alirannya sudah ditentukan.
Cara Mengukur Tegangan DC Dengan Multimeter
Perangkat yang digunakan untuk mengukur tegangan DC adalah multimeter, ini adalah perangkat yang sangat umum digunakan. Tapi, multimeter ini bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu analog dan juga digital. Jika Anda ingin mengukur tegangan DC dengan multimeter, analog ataupun digital, caranya adalah sebagai berikut:
Cara Mengukur Tegangan DC Dengan Multimeter Analog
Meskipun tampilannya sederhana, multimeter analog memiliki keunggulan dalam kemudahan pembacaan. Namun, akurasi pengukurannya cenderung rendah, sehingga lebih baik menggunakan multimeter digital untuk pengukuran yang membutuhkan ketelitian tinggi.
Jika Anda memiliki multimeter analog, berikut ini adalah cara mengukur tegangan DC dengan multimeter analog:
- Pastikan jarum menunjukkan angka nol saat kedua probe terhubung. Jika tidak, putar penala mekanik hingga jarum menunjukkan angka nol.
- Putar saklar pemilih ke mode pengukuran yang sesuai, seperti DC mA untuk arus DC, AC V untuk tegangan AC, dan DC V untuk tegangan DC.
- Saat mengukur tahanan (resistor), atur saklar pemilih ke mode ohm dan nolkan dengan menghubungkan probe positif dan negatif.
- Jika perlu, sesuaikan nol dengan memutar ADJ Ohm. Selanjutnya, hubungkan probe merah ke positif dan probe hitam ke negatif.
- Pastikan tidak membalikkan kutub positif dan negatif saat mengukur arus DC, karena hal ini dapat merusak alat ukur.
Penjelasan lebih rinci dan detail bisa dicek di cara mengukur tegangan dc dengan multimeter analog
Cara Mengukur Tegangan DC Pada Multimeter Digital
Multimeter sering digunakan dalam penelitian atau pekerjaan pengukuran yang membutuhkan presisi. Namun, satu kekurangannya adalah sulit untuk memonitor tegangan yang tidak stabil.
Apabila Anda memiliki multimeter jenis digital, Anda bisa mengikuti beberapa cara mengukur tegangan DC dengan multimeter digital yang ada di bawah ini:
- Putar saklar pemilih ke skala yang sesuai dengan pengukuran yang dibutuhkan.
- Sambungkan probe ke komponen yang akan diukur setelah terhubung dengan multimeter.
- Catat angka yang ditampilkan pada layar multimeter digital.
Penjelasan lebih rinci dan detail bisa dicek di cara mengukur tegangan dc pada multimeter digital
Kesimpulan
Bagaimana? Apakah Anda sudah paham tentang bagaimana cara mengukur tegangan DC menggunakan multimeter? Entah itu digital atau analog, Anda sudah bisa mengerti tentang keduanya dan Anda bisa mempraktekkannya sendiri di rumah.