Cara Mengukur Grounding dengan Tang Ampere yang Baik dan Benar!

cara mengukur grounding dengan tang ampere

Grounding adalah sistem keamanan untuk meminimalisir kerusakan dan meningkatkan keselamatan dari gangguan listrik maupun kebocoran arus. Sistem grounding memegang peranan penting dalam instalasi listrik terlebih apabila listrik berdaya tinggi. Untuk memonitoring kinerja dari sistem grounding, dibutuhkan pengukuran grounding terhadap resistansi.

Untuk mengukur grounding, Anda bisa memilih alat ukur antara earth tester, multimeter, maupun tang ampere. Namun, diantara yang lain, tang ampere adalah alat yang lebih praktis untuk mengukur grounding. Metode pengukuran grounding dengan tang ampere lebih sederhana dan mudah dipahami. Mari simak cara mengukur grounding dengan tang ampere untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Mengapa Melakukan Pengukuran Grounding?

Sambaran petir dan kebocoran arus masih menjadi tantangan utama bagi keamanan listrik. Grounding adalah solusi yang tepat untuk menghalau kerusakan dari kedua hal tersebut. Tetapi, kinerja grounding juga perlu dipantau secara berkala untuk memastikan kapabilitasnya dalam mengalirkan arus listrik.

Pengukuran grounding penting untuk dilakukan agar keamanan listrik dapat terjaga. Tujuan lain melakukan pengukuran grounding ada kaitannya dengan maintenance sistem secara rutin. Dengan mengukur grounding, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Baca Juga : Cara Mengecek Kabel Putus dengan Tang Ampere yang Tepat

Cara Mengukur Grounding Dengan Tang Ampere

Untuk mengukur grounding tanpa memutus rangkaian, Anda perlu tang ampere dan metode yang tepat. Dengan alat dan metode yang benar, pengukuran grounding lebih mudah dan minim kendala. Di bawah ini terdapat beberapa tahapan umum mengenai cara mengukur grounding dengan tang ampere. Simak penjelasannya untuk tahu lebih lanjut.

Pastikan Objek Pengukuran Dialiri Listrik

Tahap pertama cara mengukur grounding dengan tang ampere adalah dengan memastikan objek dialiri listrik. Anda tidak bisa mengukur kinerja grounding apabila objek pengukuran tidak dialiri listrik. Maka dari itu, jika objek dalam keadaan off, Anda bisa aktifkan terlebih dahulu.

Pastikan Menggunakan Tang Ampere yang Berfungsi

Sesudah objek pengukuran siap diukur, siapkan tang ampere yang akan digunakan. Sebaiknya lakukan pemeriksaan pada fungsi tang ampere. Selain fungsi, pastikan bahwa kalibrasi tang ampere masih berlaku dan nilainya masih selaras dengan ketentuan standar.

Atur Range Selector ke Posisi AC dengan Range 200 A

Masuk ke tahap berikutnya dalam rangkaian cara mengukur grounding dengan tang ampere yaitu mengatur range selektor. Atur posisi range selector ke arah AC dengan memutarnya. Kemudian lanjut dengan mengatur range pengukuran di 200A.

Capitkan Rahang Tang Ampere ke Kabel Grounding

Tang ampere adalah alat ukur listrik yang mengukur menggunakan clamp atau pencapitnya. Maka untuk mengukur grounding, Anda perlu mencapitkan clamp tang ampere ke kabel grounding. Buka terlebih dahulu kepala clamp dengan tekan tombol trigger di bodi samping. Kemudian pastikan semua kabel grounding sudah masuk pada clamp dan pastikan tidak ada kabel yang saling bersentuhan.

Ketahui Hasil Pengukuran yang Tampil

Untuk mengetahui hasil pengukuran, Anda bisa lihat display tang ampere. Umumnya display akan menunjukkan hasil pengukuran. Sistem grounding dalam keadaan bagus akan menghasilkan pengukuran yang mendekati nol volt. Sementara grounding yang kurang bagus, hasilnya lebih dari nol volt.

Kesimpulan

Metode pengukuran grounding menggunakan tang ampere lebih sederhana dibanding dengan dua alat ukur lainnya yaitu earth tester dan multimeter. Tang ampere memungkinkan Anda untuk mengukur grounding tanpa memutus rangkaian. Tahapan cara mengukur grounding dengan tang ampere juga mudah untuk dimengerti. Anda bisa sesuaikan dengan tang ampere milik Anda dan pedoman penggunaannya untuk hasil yang reliable.